*Han Ji Hyun*
Aku menatap yeoja yang aku kenal sejak dulu sedari tadi "Kau tidak makan?" tanyanya dan aku menggelengkan kepala "Aishh!" So Ji langsung menaruh sendoknya dan berhenti makan "Wae?! Makanlah" kataku dan dia menatapku tajam "Kalau kau tidak mau makan, aku juga tidak akan makan" katanya dan aku hanya menggelengkan kepala "Kau! Jinjja! Ne, aku akan makan!" kataku sambil mengambil sendok dan sumpit "Sebenarnya kenapa kau mengajakku bolos?" tanyanya, tentu agar aku dapat bersamamu bodoh "aku bosan di sekolah, karena kau akan terus berkata 'aku ingin mengakhirinya' seperti itu" kataku dan dia menatapku dengan serius "Ji Hyun-ah.." katanya tapi tidak ia lanjutkan "Mwo?!" tanyaku dan dia menggelengkan kepala. Selesai makan aku dan So Ji berjalan di taman "So Ji-ah sudah lama kita tidak seperti ini, benarkan?" kataku dan So Ji hanya menunduk, aku menghentikan langkahku dan So Ji mengikutinya "Kenapa kita berhenti?" tanya So Ji dengan wajah sedikit pucat "Apa kau sakit?" aku mencoba menyentuh dahinya tapi tanganku ditangkis olehnya "Aku tidak sakit" katanya dengan senyum "Ayo kita mencari tempat duduk" kataku dan langsung menuntunnya, kau berbohong So Ji badanmu panas. "Akan aku belikan minum" kataku dan dia langsung meraih tanganku "Wae?" tanyaku "Ani, aku tidak ingin air" katanya dan aku melepas tangannya dari tangeanku "Tidak, kau harus minum air" kataku "Ya! Han Ji Hyun! Aku bilang tidak!" teriaknya dan matanya memerah "Uljima" kataku sambil memegangi pipi So Ji "Jangan pergi" katanya dan aku menganggukan kepala.
*Jung So Ji*
Apa yang baru saja aku katakan "Jangan pergi" apa aku gila? "So Ji! Kau banyak melamun akhir - akhir ini" kata Ji Hyun dan aku hanya tertawa kecil "Hmm.. Aku akan langsung pulang, apa kau ingin kesekolah dulu?" tanyaku dan dia melihatku "Aku ingin mengantarmu pulang" kata Ji Hyun sambil mengacak rambutku "Ya! Singkirkan tanganmu itu" kataku sambil menyingkirkan tangan Ji Hyun "Aku bisa pulang sendiri" kataku "Jangan menolak" kata Ji Hyun, aku menghembuskan nafas panjang "Terserah kau saja" kataku dan dia tersenyum dan menarik tanganku.
*Lee So Mi*
"Eonnie belum datang?" tanyaku pada eomma "belum kemana dia?" tanya eomma dan aku hanya menggelengkan kepala tidak tau
Ding! Dong!
"Aku saja" kataku pada eomma "Nuguseyo?" tanyaku sambil membuka pintu dan ternyata So Ji bersama Ji Hyun "oh, kau baru pulang eonnie" kataku dan So Ji hanya menganggukan kepalanya sedangkan Ji Hyun hanya melihat So Ji dengan khawatir "Beristirahatlah! Kau sangat pucat" kata Ji Hyun dan So Ji hanya menganggukan kepala "Eonnie kau baik - baik saja kan?" tanyaku "Tentu" katanya dan Ji Hyun menyenggol So Ji "Jangan berbohong! Badanmu panas, bagaimana bisa kau berkata baik baik saja, cepatlah masuk ke kamar dan istirahat" kata Ji Hyun dan So Ji langsung masuk kedalam "Kau tidak ingin mampir?" tanyaku dan Ji Hyun mengacak rambutku "Ya! Yeoja kecil ini kenapa sangat lucu?" kata Ji Hyun mungkin pipiku sudah berubah menjadi tomat kali ini dan aku hanya tersenyum "Aku akan langsung pulang, besok hari libur bagaimana kalau kita mengadakan piknik?" kata Ji Hyun dan aku melihat ke dalam rumah "Hmm.. Aku tidak bisa berjanji Ji Hyun-ah mian" kataku dan dia hanya menganggukan kepala "Ne, aku akan pulang sekarang" Ji Hyun pun pergi begitu saja, tapi kenapa aku malah terkena serangan jantung?
-keesokan harinya-
*Shin Gi Kyung*
"Kau sakit?"
"..."
"Ya! Istirahatlah"
"..."
"Ani, aku hanya ingin mengajakmu pergi"
"...."
"Ya! Anak nakal ini! Kau sedang sakit"
"...."
"Ne!, aku akan menjemputmu"
Dasar keras kepala, bagaimana kalau dia sakit lagi? Aishh!. Sesampainya dirumah So Ji ternyata So Ji sudah ada di luar rumah "Ya! Kenapa lama sekali?!" katanya kesal dan aku hanya tertawa "Kau sangat bersemangat bertemu denganku" kataku dan..
Tak!
Aw! Dia selalu memukul kepalaku "Ya! Bisakah kita pergi sekarang?!" katanya sepertinya sangat kesal "Ne, kajja!" kataku dan dia masuk kedalam mobil.
*Jung So Ji*
Aku melihat ke spion mobil melihat Ji Hyun datang kerumah "Sedang apa dia?" gumamku terus melihat spion dan beralih ke ponsel siapa tau Ji Hyun menelepon tapi nihil, dia tidak ada meneleponku sama sekali "Ya! Sedang memikirkan apa?" tanya Gi Kyung "Ya! Berkendaralah yang benar" kataku
30 menit kemudian
Kring~
Aku langsung melihat ponsel ternyata So Mi
"Mwo?"
"...."
"Sepertinya dimeja rias eomma, wae?"
"...."
"Ji Ji Hyun? A~, kemana?"
"..."
"Kita sudah sampai" kata Gi Kyung
"So Mi-ah sep.."
Tit~!
Aishh, kenapa tempat tujuannya sama "Ya! Kau mengajakku ketempat seperti ini?" kataku dan Gi Kyung menganggukan kepala semangat "Kajja!" katanya dan menarik tanganku. "Huh! Dulu aku sama sekali tidak diperbolehkan pergi, karena aku dianggap anak yang gila" aku melihat Gi Kyung "Wae?! Orang mana yang mengatakanmu gila? Tapi dia memang benar" kataku danbGi Kyung hanya menghembuskan nafas panjang "Appa, orang yang memasukkanku ke rumah sakit jiwa dulu, dia selalu menganggapku gila" kata Gi Kyung dengan wajah yang sedih sepertinya karena ia menunduk "Kau dianggap gila oleh Appamu srndiri? Huh! Aku rasa bukan kau yang gila tapi Appamu" kataku dan dia melihatku dengan tajam "Ya! Kenapa di tempat seperti ini kita membicarakan hal yang serius?" kataku agar Gi Kyung dapat melupakan perkataannya maupun perkataanku "Aku ingin menceritakan semuanya pada seseorang yang aku percayai" katanya dan aku tertawa "Kau mempercayaiku?" kataku tidak menyangka dan Gi Kyung mengambil tanganku "Aku percaya padamu" katanya Gi Kyung belum pernah seserius ini "Gi Kyung-ah, aku tidak tau harus berkata apa tapi kalau kau menang mempercayaiku itu tidak apa, karena aku orang yang dapat dipercaya" kataku dan dia tersenyum tapi aku lihat bukan senyuman disana tapi tangisan yang ditahan "Jangan pernah tinggalkan aku setelah ini" katanya "Ya! Kapan aku pernah meninggalkanmu?!" kataku dan dia tersenyum kembali.
*Han Ji Hyun*
"Kenapa kau tidak coba hubungi So Ji?" kataku pada So Mi dan dia melihatku "Kenapa tidak kau saja" katanya, aku dan So Mi berjalan lagi dan sampai akhirnya orang yang sedari tadi aku pikirkan ada di depanku bersama namja itu "So Ji-ah" panggilku dan dia menoleh bersamaan dengan namja itu "Ji Hyun-ah" katanya seperti terkejut dan namja itu menarik So Ji kesisinya "Eonnie, sebenarnya.." kata So Mi aku potong "Kau sedang berkencan?" tanyaku dan So Ji melihat namja yang bernama Gi Kyung itu "Apa urusanmu?" kata Gi Kyung dan So Ji masih melihat Gi Kyung "Ya! Sebaiknya kita pergi, kajja!" kata So Ji berjalan melewatiku aku memegang tangan kanan So Ji sementara tanga satunya di pegang oleh namja itu "So Ji-ah palli" kata namja itu dan tanpa ragu So Ji langsung melepas tanganku dan pergi "Ji Hyun-ah kau baik - baik saja kan?" tanya So Mi dan aku hanya menganggukan kepala.
