beloved

45.4K 538 16
                                    

********
Suasana di dalam kamar itu penuh dengan desahan dan rintihan.kamar yang gelap gulita menjadi saksi betapa liar dan panas nya di dalam kamar tersebut..mereka sudah melakukan ntah untuk yang keberapa kali malam ini,yang mereka tau hanya kepuasan dan pelepasan yang dahsyat yang ingin mereka capai...

".achhh uhhh mmmm achhhh...re..onn..achhh..."

Reon terus bergerak dengan liar sambil terus menerus menusuk wanita di gendongan nya tak tentu arah.melumat bibir kekasih nya yang tipis dan sesekali memberi gigitan kecil di setiap sudut bibir kekasih nya.tangan nya tak tinggal diam meremas bokong kekasih nya yang sintal dan kenyal dan terus bergerak mencari kepuasan yang tiada tara..

"Mmm..kamu be-gitu nikm'att bie,,,auuhhhh..ahh".

"Achhh ... ".

Desahan demi desahan semakin mendominasi di kamar itu ,peluh dan desahan pun sudah bercampur aduk dengan liar nya gerakan reon .

"A-ku ak-ann... sam-paii... acchhhhhhhh."

"Achhhhhh...."

Pelepasan itu pun terasa begitu nikmat untuk reon yang langsung menyemburkan benih nya begitu dalam ke rahim kekasih nya itu.reon pun langsung menjatuh kan tubuh kekasih nya di atas ranjang begitu pula dengan dirinya..
Peluh masih membajiri tubuh ke dua nya,tapi itu terasa nikmat untuk di lihat oleh reon.

"Re,? Besok mama,papa pulang,?"

Bieanca ferdinan dia kekasih ku yang sudah ku pacari selama 4 tahun ini,kami berpacan dari dia masih kelas 2 sma dan sekarang

sebentar lagi akan lulus kuliah..
Kami saling mencintai,lebih tepat nya aku yang mencintai nya sangatt mencintai nya.tapi sesuatu hal membuat kami harus menyembunyikan status pacaran kami,papah ku satu tahun yang lalu menikah dengan wanita bernama roselin.janda beranak satu dan anak nya itu adalah kekasih ku saat ini,awal nya aku tidak menerima pernikahan papa setelah tau siapa yang akan menjadi adik ku nanti,tapi bieanca melarang ku,dia tidak ingin membuat mama nya sedih dan aku baru tau juga bahwa mama nya sedang sakit parah.jadi aku berusaha menerima pernikahan itu dengan syarat bahwa aku tidak pernah mau putus dengan kekasih ku ini,dan kami pun menjalani nya sampai sekarang.

"Memang nya kenapa,sayang.?"

Kuelus rambut panjang lurus nya yang begitu lembut,sesekali ku cium pucuk kepala nya untuk menenangkan.aku tau kekasih ku ini pasti sedang gelisah karna kepulangan mama dan papa besok,sudah 1 minggu mama dan papa sedang berada d luar negri untuk pengobatan mama setiap bulan nya.dan sekarang sudah waktu nya mereka pulang.

"A-ku hanya takut re,!ada yang ingin aku sampai kan sama kamu ?."

"Kenapa.?kamu gapapa kan bie.?"

Kutatap mata nya penuh dengan ketakutan dan kekhawatiran.apa yang sebenarnya tejadi pada bieanca...

"A-aku ha-hamiL re, ?"

"Hamil..."?

Kupegang tangan ny yang gemetar dan kupeluk tubuh nya.astaga aku tau pasti wanitaku ini sedang cemas sekarang.hamil. padahal seharus nya itu jadi berita bahagia untuk ku dan bieanca . Tapi tidak untuk sekarang,status kami yang menyulitkan semua ini.

"Berapa bulan bie.."

"2 bulan re,kita harus gimana re,?aku gak mau ngebuat mama drop karna hal ini re,"

"Aku harus bicara sama papa bie..;?tenang saja aku akan bicara baik2 sama papa,aku ga mungkin biarin kamu dan anak kita sendiri menanggung semua ini bie,"

Only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang