Part 3

448 45 1
                                    

"Chukkhae" Park chanyeol menggenggam tangan hayoung dengan kuat. Wajah hayoung benar-benar pucat waktu itu karena chanyeol kembali lagi setelah terkahir kali melihatnya

"Hayoungah, kau sakit ? Wajahmu pucat sekali" tanya eunji yang kemudian semua orang disekitar memandang hayoung

"Aniyeo"

"Jika kau sakit istirahatlah jangan menambah bebanku" bisik sehun di telinga hayoung

"Kubilang aku tidak sakit. Aku hanya gugup"

"Kau gugup kenapa hayoungssi ?" Tanya chanyeol sambil menampakkan smirknya

"Eunji, dimana yang lain ? Aku ingin menemui mereka" hayoung mengalihkan pembicaraan kemudian pergi meninggalkan mereka

Setelah menemui teman-temannya, hayoung pergi menemui eonnienya

"Eonnie"

"Wae youngah ? Dimana sehun ?"

"Ini bukan waktu yang tepat untuk menanyakan sehun"

"Wae ? Wajahmu pucat sekali, kau juga terlihat panik"

"Park chanyeol kembali"

"Mwo?!! Eottokkhae ??!!"

"Molla, aku bingung. Aku harus bersembunyi setelah ini karena aku yang akan jadi incaran selanjutnya"

"Bagaimana dengan sehun ? Apakah kau akan memberitahunya ?"

"Mungkin tidak"

"Beritahu dia"

"Aku tidak mungkin memberitahunya dia tidak akan pernah peduli denganku!" Bentak hayoung sedikit keras

"Apa yang kalian bicarakan ?" Tiba-tiba sehun datang memotong pembicaraan adik kakak itu

"Kita sed...."

"Aniyeo, aku pergi" hayoung memotong pembicaraan eonnienya kemudian pergi meninggalkan sehun dan dahyun
.

.

.
"Hayoung acara sudah selesai gantilah bajumu bersama sehun juga"

"Ne eomma aku ke kamar dulu" hayoung berjalan ke kamar diikuti oleh sehun di belakangnya

Sampai di kamar, hayoung mengganti pakaiannya kemudian duduk di tepi ranjang sambil melamun

"Hayoung" sehun memanggil hayoung tapi tidak di dengar olehnya

"Hayoungah!" Sehun menggoyangkan tubuh hayoung kemudian hayoung baru sadar dari lamunannya

"Eoh, wae ?"

"Jangan melamun. Apa yang kau pikirkan ?"

"Aniya"

"Jangan menutupinya dariku, pasti tentang namja tadi kan ?"

"Eottokkhae arraseo ?"

"Kau pucat setelah melihatnya"

"Oh sehun"

"Hmm ?"

"Sebenarnya aku tidak ingin membebanimu. Apa aku boleh minta tolong ?"

"Mwoya ?"

"Besok lusa setelah kelulusan,  sebelum kita berangkat  honeymoon antarkan aku ke kejaksaan"

"Untuk apa ?"

"Aku akan mengungkap tentang kematian oppaku"

"Kau punya oppa ?"

"Ne, sebenarnya bukan oppa tapi dia saudara kembarku yang lebih tua dariku"

My Angel Is You [Oh Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang