My Angel Is You [Oh Couple]

Part 5

^Happy Reading^
.

.

.
Semalam suntuk sehun dan hayoung mengemas barang mereka hingga mereka tertidur di kamar sehun. Dan hari ini adalah keberangkatan mereka untuk honeymoon ke Amerika

"Sehunah, jam berapa kita akan berangkat ?"

"Molla, sebaiknya kau memasak untuk sarapan. Sepi sekali tidak ada irene disini"

"Geurae, aku akan memasak. Apa kau sebaiknya tidak meminta maaf padanya ?" Hayoung mencoba tegar dan mengungkapkan sarannya

"Ide bagus oh hayoung" sehun mengambil ponsel dan segera menelepon irene dan mengajaknya bertemu sebelum berangkat honeymoon

"Hayoungah, aku akan bertemu dengan irene sebentar setelah itu kita akan berangkat"

"Eoh, geundar kau tidak sarapan dulu ?"

"Itu nanti saja"

Hayoung mencoba menahan rasa sakit yang ada pada hatinya. Ia kemudian mendapatkan panggilan dari eonninya

"Eonnie wae ?"

"Youngah, aku tahu kau akan berangkat nanti. Kau jangan mencemaskan tentang kasus kematian oh hangmin"

"Eonnie, aku bisa menyerahkannya padamu kan ? Jaebal"

"Arraseo, eonnie akan berusaha untukmu juga hangmin youngah"

"Gomawo eonni, aku tidak tahu kenapa harus kehilangan oppa secepat itu"

"Umur tidak ada yang tahu youngah, sekarang istirahatlah. Jaga kondisimu jangan sampai sakit, aku tidak mau kehilangan adikku lagi"

"Arraseo eonnie, saranghae"

"Nado saranghae oh hayoung"

Hayoung menutup panggilannya dan segera membereskan masakannya

.

.

.
Sedangkan sehun menunggu irene di taman, setelah beberapa menit irene sampai di taman

"Wae ? Kenapa kau ingin menemuiku ?"

"Kau masih marah ? Mianhae ?"

"Kenapa kau membela gadis jalang itu"

"Dia juga istriku irenah, nanti aku akan berangkat honeymoon bersamanya ke amerika"

"Mwo ?"

"Ne, nanti kita akan berangkat"

"Kenapa kau baru memberitahuku sekarang ?"

"Waktu itu kau marah jadi aku tidak ingin membuatmu semakin marah"

"Hajima, aku tidak ingin kau bersama gadis itu" irene memeluk sehun

"Ini sudah keputusan orang tuaku irenah, kita akan bertemu lagi setelah ini. Jangan sedih"

"Baiklah, aku akan membiarkanmu bersamanya. Tapi aku akan menyusul"

"Terserahmu saja, aku akan pulang sekarang"

"Ne"

Sehun meninggalkan irene dengan keadaan sedih karena harus meninggalkan irene sendiri tapi ia juga harus menerima kenyataan kalau ia adalah seorang suami yang harus memenuhi tanggung jawabnya

"Hayoungah, aku akan makan. Apa kau sudah makan ?"

"Makanlah, aku tidak lapar"

"Ehm. Wae geurae ? Terjadi sesuatu ?"

"Aniya, aku hanya merasa sedikit pusing"

"Kau sakit ?"

"Aniyeo sehunah, makanlah setelah itu kita harus ceck in"