1.

1.6K 42 6
                                    

Setelah Nadira mengambil kunci ruangannya diruang pelayanan. Nadira berjalan menaiki tangga menuju kelasnya dilantai 3. Iya, untuk yang kelas 10/1 letaknya di lantai 3, kalau yang kelas 11/2 dilantai 2, dan kelas 12/3 dilantai 1.

Nadira berjalan menaiki tangga melewati lantai 1 dan 2 lalu, membuka pintu ruang kelasnya yang sebelumnya sudah diberitahu oleh Pak Ismail sewaktu terakhir MOS.

"Kelasnya kosong. Hhhhhh,,, masih pagi pula" kata Nadira sambil menaruh tasnya kesembarang bangku.

Ia berjalan keluar kelas. Melihat kekelas kiri kanannya. Yang ternyata sama sekali belum ada yang datang sepagi ini.

Nadira mulai berjalan kearah tangga. Dan berdiri diarea tangga. Dari situ dapat melihat kelapangan sekolah dan bisa melihat kelas seberang.

Ada seseorang berjalan dari arah seberang kelas Nadira dilantai bawah. Ia berjalan melewati lapangan sambil menundukkan kepalanya dan memegang sesuatu ditangannya. Mungkin handphone(?)
Lelaki itu mendongakkan kepalanya. Melihat kearah Nadira. Sekian detik ia melihat. Kemudian dia berjalan kembali menuju kelasnya mungkin.

'Itu abang yang tadi' pikir Nadira.

Detik demi detik berlalu. Murid- murid sekolah Nadira mulai berdatangan. Satu per satu teman sekelas Nadira datang. Mereka ikut berdiri disebelah Nadira berdiri diarea tangga untuk melihat kearah lapangan melihat murid2 mulai datang. Ada yang ingin melihat cogan ada juga yang ingin melihat teman lamanya yang dulu.

Iya, karna awal masuk ini. Mereka belum terlalu dekat. Jadi, masih banyak malu dan takut untuk mengajak berbicara satu sama lain.
Nadira berjalan kearah kelasnya. Didekat Nadira berdiri sudh banyak lagi yg mencari posisi untuk melihat kearah bawah. Jadi, lumayan pengap dan panas.

"Kemana na?" Ucap salah satu teman sekelasnya yg berdiri diarea tangga karna melihat Nadira mulai beranjak dari tempatnya.

"Kekelas lah haha" balas Nadira sambil tersenyum dan berjalan menuju kelasnya. Ntah apa yg membuatnya tersenyum dari ucapan temannya tadi.

Teng..nong..teng..nong
(Anggep aja bunyi bel ya:v)

"Kebawah yok na"

"Bolehdah" ucap Nadira dan langsung keluar lagi dari kelasnya dngan raut wajah kesal. Karna ia baru saja mau duduk.

Semua murid dilantai 3 maupun 2 turun kebawah melewati tangga. Semuanya turun dengan tergesa-gesa membuat sekitaran tangga penuh mungkin macet kan ya.

Nadira turun bersama Nabila. Mungkin mereka akan mnjadi temn yang baik. Karna dari awal MOS mereka sangt dekat.

Melewati lantai 2. Dan kini ditangga untuk ke lantai dasar untuk berbaris. Tepat disebelah kanan Nadira ada kelas abg senior yg tadi. Dia duduk bersama teman2nya dikursi depan kelas mereka.

Teman kelas abg itu nampak tengah ketawa-ketiwi. Tapi, tidak dengan abg itu. Kenapa ya?

'Deg...
Mata hitam kami bertemu.."

Nadira berjalan cepat kebarisan kelasnya dan mengambil barisan tengah.

____________

Maaf jelek atuh
Ehiya
Ceritanya belum selese
Serius
Tapi kenapa udh finish ya:v
Seriusan belum selese inii lohh
Wkwkwk






SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang