paradise ㅡ haechan

New Semester!

" ibu! Apa kau lihat jas ku? "

Gue teriak dari kamar nyari-nyari jas sekolah.

Aish, setelah liburannya panjang masa iya jas nya hilang, atau ibu sumbangin ke panti asuhan?!

Yakali.

" ini apa? Kamu mencari pakai apa? "

Ibu mengambil jas yang terletak di deket gorden kamar gue.

" ah di pojokan, pantas saja tidak terlihat "

" siapa yang taruh sana?! "

" ah.. aku ya? "

" otak pikun "

" aish, sejak kapan gue taruh sana "
.
.
Gue keluar dari gang dan menuju halte.

Sekarang lagi musim semi, rasanya seger banget udara pagi ini.

Gue menghirup udara seger yang benar-benar seger.

" hahh.. segar "

Setelah gue nunggu bus beberapa saat, seorang namja tinggi nabrak bahu gue.

" aghh "

Lantas gue megangin bahu dan nengok ke arah namja itu.

Dia memakai tas kesamping dan sedang asik dengan ponselnya.

Pantas aja bahu sakit, kena tas dia.

" hey, kau tidak punya mata?! "

Dia menoleh kanan-kiri.

" kau bicara padaku? "

" iya! wah kau pura-pura tidak mendengar ya, apa kau tidak punya telinga? "

" hey, hey, jaga omonganmu, omonganmu kasar sekali "

" kau! tidak merasa bersalah kan kau telah menabrakku? Huh?! "

" menabrakku mu? Kapan? "

" ahh jinjja!! lupakan! "

Gue megangin bahu, pegal banget gila.

" hey, apa kita pernah bertemu sebelumnya? "

Gue nengok dengan tatapa ga suka.

" saat di supermarket, malam hari "

Gue berfikir sejenak.

Supermarket... malam hari... namja..

" ah! Kau! "

--- FLASHBACK ON ---

" ah, bahu gue betasa berat banget "

Gue lapar. Pusing. Ingin pingsan rasanya.

Gue berniat untuk mampir ke supermaket untuk makan ramyun.

" ahh terima kasih "

Gue beli ramyun plus sosis sama nutri sari jambu.

Fav!

Pas gue mau jalan ke meja tiba-tiba seorang namja lewat dengan sempoyongan.

Dan ramyun sama sosis gue jatoh.

" eh gila ya? Main nabrak aja "

Dia masih sempoyongan.

Gue nyelamatin sosis gue yang bisa terselamatkan.

Sekaligus nutrisari.

" hey! kenapa natap-natap kayak gitu? gasuka? "

" lu minggir "

Aish, gedeg gue. Ini orang udah tau salah malah ngelunjak.

" jelas-jelas lo yang salah nabrak gue "