" VEN!!! MAYGAT VEN!! "
Suara nyaring somi menggelegar di seisi lorong.
" buset ni anak bikin rusuh pagipagi "
Somi blom sampe kelas loh.
Gila suaranya.
BRAKK!!
" VEN!! "
Gue cuma natep dia males.
Feeling, dia udah tau nama tuh cogan.
" mwo? "
" hhhh.. Hh.. Ituu "
" paan sih "
" ss.. sii coganhh..hh "
" hoshi? "
Dia langsung melotot.
" LU UDAH TAU VEN?!! "
Gilak bahu gue dia cengkram.
" sakit kambing, biasa kek "
" kok lu bisa tau?? "
" bolot bolot "
" hah? Kok bisa weh "
" dia kan osis "
" trus? "
Bodo amat gue gamau lanjut ngomong som.
Lu yang bilang sendiri dia osis.
Ya jelas gue ketemu.
Malah bilang ' trus ' lagi.
" eh bentar "
Gue cuma bisa senyum smirk aja ke dia.
" OIYA YA DIA OSIS YA. GUE UDAH NGASIH TAU LU YA? BERARTI, LU BAKAL SERING KETEMU DIA DONGG "
Gila ngomong dalam satu napas.
" menurut L ? "
" ahh lucky siaa "
" gue masuk osis bukan buat liat cogan ya, kalo emg cogan itu di osis juga ya anugrah buat gue, cuci mata "
" ahh ven, enak banget sih "
Gue melet aja ke dia.
Makan tuh cogan.
.
." ven "
Gue nengok ke asal suara.
Tidak lain dan tidak bukan itu adalah Haechan.
Dia main rangkul gue aja.
" mwo "
" kangen "
" ha? "
" gue kangen lu yg dulu "
" emang dulu gimana? "
" lu malu-malu depan gue, suka sama gue, ngefans banget ama gue, sampe kalo ketemu mula lu kek kepiting rebus "
Gue diem.
Gue reflek nengok.
Emang akhir-akhir ini gue rada cuek ama Haechan.
Gue natap Haechan.
Gue silangin tangan gue.
Gue senyum.
" nan neoreul saranghae "
Haechan natap gue dalem.
Senyum gue pudar.
Gue takut nih kalo haechan natap tajem gini.
Dia ngedeket ke gue.
Gue mundur.
Makin deket.
Gue mentok tembok.
" yak! kau ini kena... "
Cup.
Haechan nyium gue sekilas.
Gue kaget lah, gue melotot.
" gue.. "
" sayang sama lo ven "
.
.
.•ahh haechannn -vn
•serius gue -hc
![](https://img.wattpad.com/cover/79565659-288-k224878.jpg)
YOU ARE READING
paradise ㅡ haechan
Fanfiction" ada kakel ganteng yang bakal gue gebet ga ya? " - Ven •• [completed]