ruang BK lagi!

12 0 0
                                    

"Meli,mila,ghina,kayla kalian buat masalah lagi ??!" Bu yana menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

"Siang bu?"sapa ku dengan penuh senyuman.

"Karena sering dapat hukuman saya sampai bingung mau hukum kalian apa??!"ucap bu yana.

" yang pasti jangan buat puisi permintaan maaf 30 lembar bu.bisa-bisa tangan saya cidera kaya waktu itu" tolakku.

"Bener tuh bu, jangan bersihin toilet atau kelas lagi bu, itu udah biasa banget" meli setuju dengan ucapanku

"Eh kok gue lagi pengen lari ya??"ucap mila.

"Sama gue juga, udah bu hukumannya lari aja ya??" Pinta ghina

"Eh kok jadi kalian yang ngatur saya?!" Merasa tak dihargai bu yana menaikkan suaranya seraya membentak kami "saya ga mau tau hari selasa suruh orang tua kalian datang!!" Udah sana pergi dari ruangan saya, saya capek ngurusin kalian" akhirnya bu yana menyerah.

Kami keluar dari ruang BK dan berjalan menuju kelas.
"Gue fikir kita bakal dihukum" ucap mila yang terlihat sedikit kecewa.

"Ini namanya hukuman bego, bulan ini orang tua kita udah dipanggil 3 kali gue yakin mang ujang udah apal orang tua kita.secara kita baru 6 bulan masuk SMA?? " jawab ghina

Flash back off-

"Jadi gitu ceritanya pah" ucap meli dengan bangganya karena telah menceritakan kejadian tersebut.

"Kalian udah kaya monyet aja sih manjat tembok" omel tante santi.

"Kalo gitu papah ga usah nyewa tukang buat benerin genteng ya. Kalian aja yang benerin" usul om bayu.

"Tetep aja kalian kapan mau dewasanya sih selalu buat masalah gitu!!"omel om amir.

"Oh ya pah kita ada yang mau disampein" potong meli. Yang kemudian memberi isyarat pada ku agar menjelaskan pada om amir.

"Iya om, kita ber-4 suka ngerasa kesepian dirumah karena mamah sama papah selalu sibuk sama kerjaan kalian, kita pengen deh tinggal ber-4 aja supaya ga kesepian dirumah"jelas ku.

"Kita ga pengen muluk-muluk kok mah, pah cukup 1 unit rumah buat kita ber-4 ga mesti mewah kok yang penting kita bisa tinggalin" lanjut ghina.

"1 unit rumah?? Bisa diatur tapi kami punya syarat, kalian ga keberatan dong?? " jawab tante santi.

"Setuju!!" Jawab aku,ghina,meli dan mila serentak.

"Syaratnya simple, kalian ga boleh buat masalah lagi disekolah, jangan bikin kami repot harus bolak-balik ke sekolah kalian, kami juga punya pekerjaan yang kadang ga bisa ditinggal" jelas papah.

"Selain itu kalian harus mandiri dan belajar tanggung jawab nantinya"tambah om amir.

"Cari pacar sana, jomblo mulu ga bosen?"sindir mamah.

"Ih mah kita kan masih kecil,masa pacaran sih??" Protesku.

"Kalian udah 16 tahun, tahun depan kalian 17 tahun. Masih kecil dari mananya?? Kalo kalian pacaran kalian akan belajar banyak hal percaya deh "jawab mamah. Orang tua macam apa ya? Nyuruh anaknya pacaran?? Suka aneh.

"Terus pah kapan kita akan pindah ke rumah baru??" Tanya mila

"1 bulan lagi gimana?? Atau 2 minggu??"jawab om bayu.

"Om boleh aku yang rancang tata ruangnya ga??" Usulku dan di sambut anggukan pertanda setuju.

"Yes!"ucap kami serempak saat kami mendapat persetujuan.

Dan malam ini menjadi garden party kami yang terkhir. Karna 1 bulan setelahnya keluarga kami tidak pernah berkumpul lagi.

4 of 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang