"Bang, temenin gue nyari tiket konser dong," ujar sebuah suara.
"Kapan?" tanya Jungkook sembari mendongak ke arah Lisa, adiknya.
"Sekarang, please."
Jungkook pun mengangguk, tak ingin bertengkar dengan adiknya.
"Mau nonton konser siapa?" Jungkook berusaha membuka percakapan sambil menyetir mobilnya.
"Ariana Grande." jawab Lisa sambil menyenandungkan sedikit lagu Problem.
"Serius?" Jungkook membelalakan matanya. Lisa hanya mengangguk sambil menggaruk pelan kepalanya yang tidak gatal.
Sesampainya di tempat pembelian tiket, mata Jungkook berusaha mencari-cari harga tiket yang murah. Namun, nihil. Tiket termurah saja sebanyak uang jajannya selama tiga bulan.
"Dek, ini jual tiketnya sampai kapan?" tanya Jungkook.
"Besok. Kenapa?" jawab Lisa.
Jungkook menggeleng. Matanya kembali menelusuri barisan para pembeli tiket, bermaksud mencari Seulgi. Nihil.Jungkook menghela napas pelan. Dikeluarkannya kartu kredit pemberian ayahnya. Ia melangkah masuk ke dalam barisan pembeli tiket VIP. Saat gilirannya tiba, jari tengah dan jari telunjuknya naik, mencoba memberitahu bahwa ia menginginkan dua tiket. Si penjaga loket mengangguk dan menunjukkan total biaya yang harus dibayarnya. Jungkook menyerahkan kartu kredit dengan tangan yang gemetar.
Gapapa dah demi gebetan jabanin aja.
Jungkook berjalan mencari Lisa yang entah kemana dengan tiket konser di tangannya.
"Woi, Lis! Balik sekarang. Mama uda nyari!" teriak Jungkook pada Lisa yang sibuk mengobrol dengan teman sekelasnya, Rosé atau yang biasa dipanggil 'Kak Ros' oleh adiknya itu.
Nama anak orang bagus-bagus lu ganti, Lis :-(
Nah, Rosé ini katanya demen sama si Jungkook. Tapi apa daya peletnya Rosé ini kalah kuat sama pesona Seulgi, kata Jungkook sih.
#RoséSeterong #PeletRoséKurangSeterong
Jungkook pun menarik Lisa yang tak kunjung meninggalkan sahabat tercintanya itu.
"Mau juga dong ditarik sama cogan," ujar sebuah suara, Rosé dengan nada centil.
Untung cantik, ujar Jungkook dalam hati.
"Bang, lu beli tiket juga?" tanya Lisa bingung.
Abangnya kan kaga demen cewe setau dia. Kerjaannya main mulu sama si bantet, Jimin.
Si abang pun hanya mengangguk pelan dan mulai menghidupkan mobilnya.
Sebenarnya, Lisa tidak perlu memanggil Jungkook dengan kata 'abang'. Mereka kembar tidak identik, kebetulan saja Lisa lahirnya telat 10 menit. Jungkook yang memaksanya untuk memanggilnya abang, walau agak jijik sih.
"It goes little something like," Lisa menyanyikan sepotong lirik dari lagu girlgroup BLACKPINK.
"Lalalalalala lalalalalala lalalalalala," Jungkook melanjutkan.
kebayang kan seenak apa suara Jungkook he he.
Keduanya pun menikmati perjalanan pulang mereka dengan karokean bersama.
-----------------------------------
Hola! Akhirnya punya semangat buat lanjutin ff ini:")
Mau cerita sedikit. Pas UAS gue bukannya fokus sama ulangannya, malah sibuk nulis alur cerita ff ini HWHW. Pas uda balik, mau lanjutin, eh malah bingung mau tuangin ke kata-katanya kayak gimana :-(
btw, author ada grup bangtanvelvet nih. mau join? lansung send idline kalian ke inbox gue aja yha! ntar diinpit.
sekian, vote & comment ditunggu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Konser - jjk x kyr
FanficSemua berawal dari malam itu. Sebuah cerita yang didedikasikan untuk Kim Yerim, si bias tercinta, dan Jeon Jungkook, sang bias wrecker.