03

16 2 0
                                        

Queen POV

*karna aku tahu mien so takan senang melihatku sedih  Dia kekasih juga sahabat ku,  dy ditugaskan untuk mengamati daerah perbatasan sedangkan aku ditugaskan menjadi tentara pertahanan bagian perbatasan, namun aku gagal menjaganya.*

Ah kata kata itu selalu saja menggangguku,  apa pria itu sangat mencintai kekasihnya,  apa aku harus seperti dy?  Mungkin jiyo juga takan senang melihat ku seperti ini..  Astaga jiyooo,,  maafkan aku..

*baiklah. Berhenti disini aku sudah sampai rumah ku, bawa saja mobilku, dan jemput aku besok!*
aku segera pergi berlalu dari pria yg bernama seon jo itu.. Tapi tunggu,  apa yg sedang ku lakukan?  Mobil ku.  Oh,  apa dy baru saja menghipnotisku?  Aku bahkan membiarkan org asing itu membawa mobil ku,  bagaimana jika dy pencuri?  Ya tuhan queen mengapa kau menjadi gadis bodoh sekarang 😭 kau bahkan menyuruhnya untuk menjemputmu. Dan kau tak punya  nomor telponnya atau mengetahui akun nya sama sekali. Baiklah akan ku bunuh dia jika tidak mengembalikan mobil ku besok. Dan ah cincin?  Dimana cincin itu.  (Queen mencari cincin itu di tasnya)  oh untung saja aku bisa menemukan cincin ini..  Hadiah terakhir yg kau beri jiyoo

Seon Jo POV

*gadis aneh*
Mengapa aku slalu memikirkannya,  ah mungkin karna gadis itu mengingatkan ku pada mien so.  Dan kenapa gadis itu menangis?  Apa dia merindukan kekasihnya juga.  Entah lah. .  Lebih baik aku pulang menemui ayah.  Hanya dia yg aku miliki sekarang

15mnt kemudian

*soen jo,  kau sudah kembali?  Aku ingin mengatakan sesuatu pada mu*

*apa ayah?  Katakan lah. Aku lelah sekali*

*mungkin ini berat bagi mu*

*apa maksud ayah? * tanya ku dengan wajah serius

*sebenarnya ayah ingin kau segera menikah,  dengan lee Yona*

*aku bahkan belum bisa melupakan mien so,  kenapa ayah memaksa ku untuk menikah dengan lee yona? *

*karna ayah rasa kau masih mencintai lee yona,  bagaimana pun dy pernah menjadi kekasihmu sebelum kau memutuskan hubungan kalian demi mien so*

*semua ini bukan salah mien so!  Justru lee yona lah yg telah... * kata kata ku terhenti,  bagaimana pun aku tak mau ayah tau tentang siapa lee yona yg sebenarnya.  Dia pasti akan sangat kecewa.
*aku ingin tidur,  permisi* sambung ku lagi.

Ahh lee yona gadis penghianat itu telah kembali.

Flashback

*seon jo.  Aku ingin pergi sebentar,  dan jangan temui aku dulu* ucap yona kemudia berlalu, 

namun entah apa yg soen jo pikirkan, dia malah mengikuti yona sampai akhirnya soen jo melihat yona ke perbatasan korsel dan korut beserta ibu soen jo juga

*yona, mengapa kau membawa ku kesini.  Aku sudah tua dan tak semestinya aku kesini* ucap ibu soen jo

*ah tenanglah wanita tua.  Kau sangat berguna bagi ku* ucap yona sambil mengikat tangan ibu soen jo.

*sebaiknya cepat kau katakan! Apa yg sedang suami mu rencanakan Untuk menjalankan misi terakhirnya menjadi tentara ny.  Kim* bentak yona dan juga lelaki yg sedang bersama yona saat itu

*aa-aku tak tahu!  Lepaskan aku!  Aku tak tahu apa2. Mengapa ku lakukan ini pada ku yona? * rintih ibu soen jo

*karna aku tak sebaik yg kalian pikir ny. Kim.. Selama ini aku hanya menjalankan misi ku sebagai mata2! Namun anak mu dan suami mu itu memperumit tugas ku saja!  Maka dari itu aku memutuskan untuk mendekatinya dan menjadi pacarnya!  Dan bodohnya kalian telah menerimaku! Cepat katakan atau aku akan membunuhmu disini* yona sambil menodongkan pistolnya

*hentikan lee yona!  Apa yg kau lakukan pada ibuku* kedatangan soen jo membuat semua org yg ada disitu kaget termasuk yona

*soen jo.  Cepat katakan ny.kim atau aku akan membunuh Soen jo dengan pistol ku* yoona menyodorkan pistolnya ke arah soen jo dan membuat soen jo juga mengarahkan pistolnya ke arah yona dan lelaki yg bersama yona.

*jangan katakan ibu! Dia penghianat!* ucap soen jo

*aku tak tahu yona.  Soen jo pergilah..  Ibu tak ingin kau mati.  Dan jangan beritahu ayah mu jika nanti aku akan mati dengan cara seperti ini.  Ibu tak ingin dy kacau di misi terakhirnya*

Dor! Tembakan pun mengenai ibu soen jo dan baku tembak tak ter elak kan antara yona dan soen jo.  Soen jo tak mengira jika yona Cinta pertamanya mampu melakukan hal ini!  Namun yona berhasil melarikan diri ketika soen jo terkena luka tembak di lengannya

*ibuuu* tangis soen jo melihat ibunya berlumuran darah

*berjanjilh kau akan menjaga ayahmu soen jo.  Dan jangan katakan penyebab kematian ku kepadanya*

*tidak ibu,  kau akan selamat *

*ingat pesan ku soen jo*

*wanita bajingan!  Aku akan membalas mu lee yooonaaaa* teriak soen jo di hadapan jasad ibunya

Flashback off

Hari ini soen jo akan menjemput queen dan mengembalikan mobilnya.  Dan membawa mobis soen jo sendiri,  sementara supir ayah soen jo yg akan mengantarkan mobil queen.

20mnt kemudian

*oh ternyata gadis itu sudah menunggu* pikir soen jo ketika melihat queen yg sudah berdiri di dpn gerbang rumahnya

*dimana mobil ku* tanya queen mendadak

*aku bahkan belum menyapa mu.  Mobil mu akan di antar supir ku kesini,  dan ayolah* soen jo sembari membuka pintu mobil untuk queen

*apa pangkat mu di tentara?  Apa jabatan mu sudah tinggi hingga mampu membeli mobil mewah ini? *  tanya queen penasaran

*ini mobil ayahku,  dan jangan banyak bertanya yg tidak penting* ucap seon jo sambil melaju kan mobilnya

*siapa lelaki yg menjemput queen ibu? * tanya minyu pada ibunya

*entahlah.  Semoga saja dy bisa menggantikan posisi jiyo di hati queen*

Suasana hening di dalam mobil hingga queen ingin menyetel lagu kesukaanya di mobil seon jo

*ternyata kau suka lagu ini juga* ucap seon jo

*yah.  Apa kau menyukainya? *

*Tidak.  Tapi lagu ini mengingatkan ku pada seseorang*

*mien so?  Pacar mu itu? *

*yah,  dan mengapa semua wanita menyukai lagu ini* gerutu seon jo
*kita mau kemana?* lanjut soen jo

*aku ingin ke mall apa kau bisa menemaniku? *

*baiklah,  aku juga ingin membeli beberapa peralatan ku*

*ternyata kau suka berbelanja juga,  apa ibu mu juga menyukainya? *

*tidak.  Ibu ku lebih suka dirumah.  Dan jarang sekali ke mall*

*oh.  Mungkin aku bisa mengajak ibu mu ke mall sesekali*

*dia..  Dia sudah meninggal*

*ooh.  Maaf aku tak-*

*iya tak apa! Sekarang sudah sampai, ayo turun* potong seon jo.

*lelaki aneh,  seharusnya kau membukakan pintunya karna aku wanita*

*wanita lemah.  Kau bisa membukanya sendiri.  Lagian aku bukan pacarmu* gerutu sein jo

*apa kau bilang?  Aku lemah? *

*tidak.  Kau cantik* bisik soen jo

My Love From MilitaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang