chapter 4

176 17 0
                                    

Entah apa yg membuat prilly selalu hilang fokus dalam pekerjaanya dan entah betapa kali prilly ditegur oleh  teman dan bahkan atasannya . "Prilly,  lo dipanggil keruangan pak andi " ucap teman prilly saat prilly berpapasan dengannya. "Thx yaa... " jawab prilly yg langsung pergi menuju ruangan pak andi.  "Permisi pak,  bapang panggil saya? " ucap prilly saat dia Batu saja masuk.  "Silahkan duduk " prilly langsung duduk saat pak andi menyuruhnya duduk . "Sebenarnya saya sedikit kecewa dengan hasil kerja kamu akhir2 ini,  kamu tdk pernah seperti  ini tapi kenapa sekarang kerja kamu menurun . Kamu sering tdk fokus dan kamu tau apa yg terjadi,  semua pekerjaan kamu berantakan,  saya susah berusaha diam  dengan harapan ju bisa sadar sendiri tapi kenyataannya tdk,  ku tdk sadar dengan apa yg kamu lakukan " ucap pak andi.  "Dengan terpaksa saya harus memberhentikan ku,  karena saya tdk mau semua pekerjaan harus berantakan jika harus mempertahankan kamu " lanjut pak andi.  "Pak saya berjanji akan memperbaiki semuanya tapi saya mohon jangan keluarkan saya pak " pinta prilly dengan sangat memohon.  " maaf,  saya sudah tdk bisa mempertahankan kamu " pak andi langsung  memberikan surat tanda pemecatan secara resmi dari stasiun tvnya.  Dengan berat hati prilly harus menerima semuanya meskipun ia sangat berat keluar dari chanel itu karena ia sudah menganggap toat itu adalah rumah keduanya.  Apapun yg terjadi,  prilly harus tetap semangat meskipun saat ini dia tdk bisa bekerja lagi dan hanya akan melakukan kuliahnya sambil terus melanjutkan hobinya membuat cerbung di ig.  "Capek banget hati ini,  kuliah bikin aki bosen,  biasanya aku Uda  ada didepan orang banyak saat aku bosan begini " gumam prilly yg sudah melempar tubuhnya dikasur.  "Sudahlah sayang,  tdk perlu disesali.  Tuhan sudah merencanakan semuanya " ucap mamanya.  "Iya sayang... Papa sama mama juga tdk menuntut apapun dari kamu " timpal papa prilly yg tiba-tiba muncul didepan pintu.  "Makasih pa,  ma... Kalian yg selalu ada buat prilly " ucap prilly yg memeluk papa dan mamanya secara bergantian.  "Yaudah dech pa , ma,  prilly mau nulis cerbung dulu " lanjut prilly.  "Ya,  ya,  yaaa... Sekarang  kan followersnya kan udah lumayan banyak,  jadi harus dilanjut terus yaa cerbungnya " goda papanya yg kemudian mengajak mamanya pergi.  "Papa jangan gitu donk,  prilly kan jadi malu " ucap prilly.  Sementara itu,  ali yg sedang sibuk shooting film terbarunya sudah sedikit bosan dilokasi karena sudah dua hari ia tdk pulang. Ali duduk dibangkunya dan membuka ignya.  "Huhhh.... Akhirnya cerbungnya dilanjut juga,  penulisnya tau yaa kalo gue lagi bosen " ucap ali saat tau judul favoritnya yg ternyata ditulis oleh prilly sudah dilanjut.  "Ceritanya Bagus,  rasanya dapet banget,, gue bacanya ikut masuk ke ceritanya,  semangat yaa nulisnya semoga nanti kita bisa ketemu " tulis ali dokolom komentar di ig prilly.  "Hahhh...ali comment di ig gue... Duhhh,  disaat gue bener-bener kangen banget sama lo.,  lo comment di cerita gue,  thx yaa li " prilly melompat kegirangan saat melihat ali menulis comment di kolom komentarnya.  "Thx yaa kak commentnya dan Thx juga uda mau baca cerita aku " balas prilly di kolom komentarnya.  "Semangat terus yaa nulisnya, gue yakni lo bener-bener berbakat.  semangat 💪 balas ali lagi ." balas ali lagi.  "Thx kak " tutup prilly dikolom komentar. 
***
Setelah keluar dari pekerjaannya,  prilly hanya mengisi harinya dengan kuliah dan menulis cerbung. Sampai satu hari saat prilly sedang fokus pada tulisannya tiba-tiba donita datang mengagetkannya.  "Astaga,  donita.... Lo bisa gak sich gak ngagetin gue?  Kebiasaan lo yaa, demen kali kalo gue mati duluan " omel prilly yg langsung kembali pada tulisannya.  "Hehh... Lo jangan marah dulu donk , gue kesini bawa ini buat lo " donita memberikan brosur pencarian presenter salah satu acara musik dijakarta.  "Gue tau kalo lo jiga pengen jadi host kan,  jadi pas gue tau informasi ini  , gue langsung Kasih tau lo " ujar donita.  "Yaampun... Lo itu emang sahabat gue banget " prilly langsung memeluk  donita.  "Udahlah,  gak usa gitu , mending sekarang lo pulang dan ngomong sama bokap nyokap lo , karna audisinya itu besok lusa " ucap donita.  "Yaudah ... Gue balik dulu yaa , gue titip tugas gue yaa.  Daa... Donita"prilly langsung mberikan tugasnya dan segera pulang untuk berbicara pada mama dan papanya. "Dasar prilly... Giliran Uda seneng aja,  pasti langsung kabur,  dan ujung-ujungnya gue yg disuruh ngumpulin tugasnya"donita sudah memutar kedua bola matanya saat ia sedang kesal pada prilly.  Sesampainya dirumah,  prilly langsung mencari mama dan papanya.  "Ma... Pa... Prilly pulang " teriak prilly sambil berjalan adik mencari mama dan papanya. "Kenapa sayang,  kok  teriak2 sich?  Lagian tumben banget kamu pulang jam segini? " tanya mamanya.  "Papa mana? " tanya prilly tanpa menjawab mamanya . "Ada tuh diruang tengah... " jawab mamanya.  "Keruang tengah yuk ma " prilly langsung menarik tangan mamanya menuju ruang tengah.  "Pa ma,  prilly mau ngomong sesuatu " ucap prilly saat mama dan papanya sudah duduk didepannya.  "Mau ngomong apa " tanya papanya dengan santai.  "Sebenernya prilly pengen banget jadi pembawa acara,  tapi... "Perkataan prilly langsung dipotong oleh papanya.  "Yaudah,  kamu tinggal bilang jamu maunya gimana , nanti papa  yg cariin cara " potong papanya.  "Yaampun pa,  Sampe kapan sich prilly harus bergantung sama papa  , prilly  uda gede pa,  prilly mau usaha sendiri " jawab prilly.  "Jadi sekarang maunya gimana,  bilang sama papa,  papa pasti ijinin kamu " jawab papanya.  "Besok lusa ada audisi pencarian host disalah satu stadiun TV nasional,  prilly boleh ikut gak? " tanya prilly.  "Yakin kamu bisa? " tanya papanya lagi.  "Bisa donk pa,  kan papa yg ngajarin aku buat jadi prilly yg gak manja dan harus selalu bisa " jawab prilly.  "Yaudah...kalo mangbkamu yakin,  papa ijinkan " jawab papanya .

"Pa , ma prilly berangkat dulu ya,  do'ain semoga prilly bisa lolos "pamit prilly sebelum ia pergi. "Semoga sukses nak,  kabari kami baik kamu lolos atau tdk " ucap mamanya yg diiyakan oleh prilly.  Tiga jam prilly berangkat ke lokasi audisi,  di tempat lokasi pun prilly harus, menunggu lagi sampai ia merasa jenuh.  Akhirnya setelah cukup lama menunggu,  nama prilly akhirnya dipanggil dan prilly meyakinkan diri bahwa ia bisa lolos. "Prilly,, sebelumnya kamu perna kerja di stasiun TV  yaa " tanya salah satu juri.  "Iya... "Jawab prilly singkat sambil menstabilkan detak jantungnya.  "Apa motifasi kamu ikut audisi ini? " tanya juri yg lain.  "Hanya satu, saya ingin dianggap layak oleh seseorang "jawab prilly. "Yasudah,  silahkan opening "ujar juri yg lainnya. Dengan keberaniannya,  prilly mengeluarkan semua yg bisa membuatnya lolos ke babak selanjutnya.  "Benar-benar berbakat,  kalo gue sich mau ngelolosin dia " bisik salah satu juri.  Setelah berdiskusi,  akhirnya jawaban lolos berhasil membawa prilly lanjut ke babak selanjutnya. Setelah audisi berakhir,  semua peserta yg lolos langsung di brifing untuk babak selanjutnya yg akan dilaksanakan dijakarta.
.
………
Dengan bangga prilly pulang dengan kabar bahagia untuk kedua orang tuanya. "Ma,  pa.... Prilly lolos.  Minggu depan prilly berangkat ke Jakarta "ujar prilly saat ia Baru saja pulang . "Anak papa memang hebat yaa " puji papanya.  "Prilly janji akan ngelakuin yg terbaik buat mama sama papa " ujar prilly.  Seminggu kemudian prilly berangkat kejakarta dengan harapan besar bisa lolos menjadi host acara terkenal dan bisa mendapatkan hati ali. 

hari pertama berada dijakarta,, panitia langsung membagi peserta menjadi beberapa kelompok untuk bergantian mengisi acara yg sama untuk setiap harinya.  Prilly berada di kelompok pertama dan harus tampil dihari pertama acara itu on air . "Panitia tdk memberitahu siapa bintang tamu yg datang pada hari itu.  Prilly yg saat itu sedang opening acara itu langsung terdiam sejenak saat membaca nama ALI AZZIDAN SYARIEF.  "Hari ini kita kedatangan... "Prilly menghentikan perkataannya.  "Ali... "Ucapnya dalam hati.  "Ali azzidan syarief "lanjut teman satu kelompoknya. Prilly semakin salah tingkah saat salah satu juri masuk bersama ali. 

Semua temannya enjoy berkenalan dengan ali dengan kamera yg masih on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua temannya enjoy berkenalan dengan ali dengan kamera yg masih on. Prilly berusaha sebisa mungkin agar dia bisa maksimal. "Prilly kan! " ujar ali sebelum prilly membuka suara  , senyumnya sangat manis saat melihat prilly, bahkan fansnya saja berteriak histeris melihat itu semua.  Prilly benar-benar tak bisa berkata2 apapun saat itu sampai juri menanyakan kenapa ia dan ali sudah saling kenal.  Ali dengan santai menceritakan semuanya dan membuat prilly semakin tak bisa berkata-kata.  Setelah acara selesai prilly duduk dengan gemetar.  Ali yg melihat prilly menghampiri prilly dan duduk disampingnya. "Aku gak nyangka kita bisa ketemu disini "prilly langsung menoleh kearah ali . "Ali... "Hanya itu yg bisa prilly katakan.  "Semangat terus yaa, aku yakin kamu bisa ngelakuin yg terbaik " ujar ali yg hanya dibalas sedikit senyuman oleh prilly....
.
.
***hyyy... Aku balik lagi neee... Maaf yaa baru bisa di next✌✌✌. Selamat menikmati dan jangan lupa tingalin vote n commentnya yaa 😊😊😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kau dan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang