Part 10

22 4 0
                                    

Acieee...gue comeback nih..

********************************

Mereka pun sudah siap dibandara & menaiki pesawat jet pribadi milik keluarga Keyla.

Didalam pesawat....

"Kalian gk bosen?"tanya Andre memecahkan lamunan teman2 nya yang sedang berfantasi dengan alam alam nya sendiri(eh?).

"Eh....kalian inget kata2 hantu laluna waktu tadi pagi? Dia bilang , kalo kita gk berhasil bawa felix buat dia, nyawa kita taruhannya.......gue takut..."ujar dyna.

"Lo bener dyn....aduh? Gimana ini?,habis deh riwayat guee....."ujar Vinia yang mulai ketakutan.

"Tenang...gue tau apa yang harus dilakuin... Dyn...please jaga dulu....jangan dibocorin..."ujar keyla.

"Apaan key?"tanya Yuniva yang sedari tadi diam, kini buka suara.

"Bukan apa apa..."ujar keyla.

"Itu gk akan berfungsi & ngerubah apa2 , percuma lo ambil buku itu, karena pasti bisa diancurin sama kekuatan gelap laluna... Jadi usaha lo sia sia tanpa barang2 yang dibutuhin supaya buku itu berfungsi baik & gk bisa dihancurin sama laluna"tiba2 sambung Davina.

"Tau dari mana lo?"tanya Dyna dengan nada mengintimidasi.

"Oh iya!,gue lupa ngasih tau kalian kalo gue itu bisa baca kata hati orang"jawab davina sambil nyerngir kuda.

"Baca kata hati orang?"tanya farid bingung.

"Iya..."jawab davina.

"Aduh..gue gk ngerti deh...kalian tuh lagi ngomongin apaan sih? Daritadi gue ngedenger, tapi gue gk ngerti..."ujar Fariz.

"Oke oke..jadi gini, gue punya buku mantra pengusir arwah yang bisa bantu kita ngusir laluna, tapi tanpa barang2nya yang lain, gue gk bisa bikin buku itu berfungsi...& davina bisa baca kata hati orang..."ujar keyla menjelaskan.

"Buku mantra??"tanya fariz,putra,farid & andre berbarengan."baca hati orang?"sambung mereka berbarengan lagi.

"Sohib sih sohib boy...tapi gk usah ngomong barengan gitu juga kali..."ujar vinia.

"Maksudnya? Lo bisa ngusir hantu laluna key?"tanya farid sumringah.

"iya..tapi karena buku ini gk berfungsi, ya gue gk bisa ngusir laluna.."jawab keyla.

"Yahhhhhhh....."ujar farid kecewa.

Namun, saat yang lainnya sedang memikirkan cara untuk membasmi Laluna, Davina merenung sendiri memikirkan akan jadi apa ia nanti.

'Pasti ka laluna bakal bikin gue jadi pembunuh'batin Davina.

'Aduhh..gue gak mau!'batinnya lagi.

Dia terus memikirkan hal yang aneh aneh, bahkan sampai berbicara sendiri dan menggeleng gelengkan kepalanya tak jelas.

"Badannya gak panas, matanya juga jernih, mukanya gak pucet.."Ujar Vinia seraya memeriksa Davina."berarti dia gak gila...masih waras"

Yang lainpun tersenyum lega, karena mereka khawatir melihat tingkah mencurigakan Davina sedari tadi.

"Gue kira lo kurang piknik, jadinya begitu:v"Farid ngecapruk.

"Gue masih waras _- kalian bisa gak sih jangan ganggu fikiran gue dulu?"

"Mikirin apa sih lo? Mendingan kita bikin rencana aja, daripada mikirin yang gak jelas"

"Gue mikirin sesuatu yang jelas, dan ini menyangkut nyawa kita semua"Raut wajah Davina berubah menjadi serius, bahkan dia tak pernah seserius ini.

"Ny....nyawa??"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Misteri Kamar Mandi 11 #season 2#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang