¿!chapter-02!¿

18 0 0
                                    

Semua orang yang mengikutiku daritadi menghampiri Caca dengan muka sinis.

"Ka..kaa... kalian maa..maa..mau ng..nggaa... paa.. iin?"tanya Caca ketakutan.

"Kita semua mau kasih lo pelajaran Ca,"jawab Violet santai.

Caca berlari menjauhi kami semua.

Mereka semua mencoba untuk mengejar Caca.

"No! Biarin aja dia lari. Bentar lagi pelajaran bakal mulai. Gue punya hukuman yang lebih pas buat dia. Makasih gengs."ujarku.

Kami semua bubar dan masuk ke kelas masing-masing.

Pak Ware (baca:wer)memasuki kelas dengan tatapan dinginnya.

"Kita akan segera memulai pelajaran. Dimana Caca?!"tanya Pak Ware dengan nada tingginya.

"Dia mau bolos Pak. Hukum aja tu anak."jawabku santai.

"Beraninya anak itu, mau bolos di jam pelajaran Bapak?! Kalau dia anak Bapak udah Bapak bunuh dia! Lihat saja!"seru Pak Ware, guru killer yang paling sadis.

Semua murid di kelas bergidik ngeri. Mereka semua menatapku dengan senyuman mendukung.

Caca mengetuk pintu kelas.

"Maaf Pak, agak terlambat sebentar,"kata Caca polos.

"Gausah pura-pura ga tau kamu! Kamu mau bolos ya dari jam pelajaran Bapak? Sekarang kamu keluar dari kelas!"seru Pak Ware.

Caca dengan spontan menggeleng cepat.

"Tidak, Pak. Saya tidak ingin bolos, saya bersumpah."jawab Caca dengan ketakutan.

"Sok polos! Keluar ya keluar! Tuli kamu, hah?!"seru Pak Ware lagi.

"Pak, saya ga terima kalau cuma di suruh keluar kelas. Saya minta Caca di skors, kalau tidak besok Bapak tidak akan mengajar lagi disini."ujarku santai dengan mengancam.

Pak Ware takut denganku, begitupun dengan semua guru-guru disini.

"Eh-uh, yaudah, baiklah Kate. Kamu di skors selama 1 minggu! Foto kamu akan ditempel di mading!"seru Pak Ware dan mendorong Caca keluar kelas.

Gue tersenyum sinis.

Pelajaran pun dimulai, tak terasa sudah waktunya pulsek.

The rainbows is coming, go to your home, go to your home! The rain is coming, go to your home, go to your home!

Lagu yang menandakan waktunya pulang sekolah terdengar dengan nyaring di semua speaker dari setiap sudut sekolah.

Lagu berjudul 'Go To Your Home!' ala Fishbite (ini asal-asalan ya) berbunyi.

"Waktunya pulang! Dalam 10 detik kalian semua harus siap!"seru Pak Ware.

Setelah semua murid sudah siap, kami berdoa dan keluar kelas.

"Mantap, Kate. Dia bakal rasain sendiri,tuh."ungkap Kayleen.

Teman se-geng gue semua mengangguk.

Kami berjalan bergerombolan ke lapangan basket.

BERSAMBUNG...

desc

Bagaimana ya nasib Caca? Lalu ngapain Kate dan squad ke lapangan basket? Baca terus ya ceritanya♡

Queen of BullyWhere stories live. Discover now