lima

40 8 0
                                    

Drrtt..

Drrtt..

Aku terbangun karena suara getaran dari handphone yang menggangguku. Padahal yang aku ingat hari ini adalah hari minggu. waktunya untukku bermalas-malasan.

Aku mencari handphone ku di atas nakas, dan langsung menggeser tombol hijau.

"Haallooo BELLAAA!!" Teriak seseorang dari sebrang telpon yang sudah sangat ku hafal suaranya

"Apaansi lo masih pagi udh nelpon aja" ucapku ketus

"Gue ke rumah lo skrg yaa"

"Hm" jawabku sambil menutup sambungan telponku.

Aku tidak mengerti dengan sikap sahabatku yang satu itu, demen banget ganggu aku d hari minggu ini. Baru saja aku ingin memejamkan mataku, tiba-tiba saja sudah ada yang masuk ke dalam kamarku.

"Woy bel"

"Anjir lu cepet banget" jawabku heran

"Gue gitu lho" jawabnya dengan percaya diri tinggi

"Mau ngapain?" Tanyaku to the point

"ohiya gue hampir lupa. gue mau tanya deh"

"Tanya apaan?" Tanya ku penasaran

"Lo itu kenal sama Bima ya? Yang ketua osis cuek itu? Kayanya kemaren gue ngeliat lo lagi ngobrol sama dia deh di deket tangga"

Aku terkejut bukan main, aku bingung harus menjawab apa. Kenapa aku gak sadar kalo waktu itu michelle ada berada di dekat kami.

"Engg.. enggak lah. Lo salah liat kali. Lagian siapa selain lo yang deket sama gue?" Jawabku ngasal.

michelle menampakkan wajah bingung sambil mencerna jawabanku. Itu membuat jantungku dagdigdug. Aku takut michelle tau masa lalu ku.

"Iya juga sih ya, mungkin gue salah liat. Hehe" jawab michelle sambil cengengesan. Dan membuat jantungku berhenti berdegup kencang.

"Bell, ke taman yuk" ajak michelle

"Gaah males. lagian gue jg baru bangun belom mandi" jawabku menolak

"Yailah. Pliss temenin gue dong. Gue bosen nih" bujuk michelle sambil memasang puppy eyes nya yang membuat ku tak dapat menolak lagi

"Iyaiya gue mandi dulu"

"Yeaaayy!!!" Teriak michelle kegirangan


ga butuh waktu lama, aku selesai mandi dan selesai memakai pakaian ku untuk pergi ke taman menemani michelle. Sejujurnya aku sangat tak ingin pergi kesana untuk minggu ini. Aku benci tempat itu karena pria itu. Sahabat masa kecilku

Aku dan michelle berjalan kaki untuk sampai ke taman, dan kami hanya memerlukan waktu kurang dari 15 menit. Letak taman itu berada di tengah tengah komplek kami.

"Bell gue mau beli eskrim itu dulu ya, lo mau nitip ga?" Tawarnya padaku hanya kubalas dengan anggukan.

Aku mencari tempat duduk yang kosong, ya aku melihat tempat duduk kosong dekat pinggiran air mancur itu. Aku segera berjalan menghampiri kursi dan duduk sambil menunggu michelle yang sedang membeli eskrim di ujung taman itu.

Tanpa kusadari, ada seseorang sedang mengikutiku dari belakang. Dia menghampiriku, dan aku tidak tahu itu. Aku hanya duduk santai menunggu michelle datang. Dan aku merasakan ada seseorang yang duduk tapi aku tetap tidak ambil dan pusing. Dan lebih memilih untuk diam

"lo sendirian?" Tiba-tiba saja pria di sampingku itu berbicara padaku

"Hm nggk, gue lg nunggu temen gue" jawabku tanpa melihat sosok disampngku ini

"Lo suka taman ini?"

Deg

Pertanyaan itu, ya pertanyaan itu mengingatkanku pada sosok sahabat lama ku .

Flashback on

"Bimaaa ke taman yang di tengah komplek yuk"

Ajak cewe imut berusia 8 tahun keturunan indo-aussie itu kepada sahabat cowonya yang berusia di atas satu tahun darinya  dan keturunan indo-jerman.

"Iya" jawab anak cowo itu tanpa ada rasa terpaksa

"kita balap lari ya! Yang kalah harus traktir eskrim rasa vanilla!" Tantang si cewe

"Siapa takut"

Satu...

Dua..

Tiga!!!..

"Kamu curang bimaaa!!! Awas kamu ya" teriak si cewe dengan sedikit rasa kesal

"Aku menang! Jadi kamu harus traktir aku eskrim vanilla"

huftt

"Bel aku mau tanya"

"Tanya apa?" Jawab si cewek jutek yang masih menyimpan rasa kesalnya

"Kamu suka taman ini?"

"Ya. aku suka taman ini, suka banget. Dari kecil aku diajak bermain sama daddy ku disini, dan sekarang aku ketemu sama kamu. Kita jadi sahabatan, dan aku sangat bahagia banget. apa kamu juga suka taman ini?" Jawab si cewek sambil memasang senyum manisnya

"Aku suka taman ini. Terlebih aku juga suka sama orang yang sekarang menjadi sahabatku"

sang cewek hanya tersenyum sambil menatap mata indah si cowok.

"Jangan jauh dari aku ya" ucap si cewek dengan nada polos

Flashback off

——————————————————

Hallo kalian!

Gimana cerita part ini? Nyambung gaak?

Jangan lupa komen ya!
Follow juga akun gue hehe :))

Vote

Vote

Vote

Jangan sampe lupa ya!

COME BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang