Chapter 4: Pecah

314 23 0
                                    

"Ini keputusan terbaik...."

"...kurasa."

#######################

Hari ini Neji tak masuk sekolah. Entah kenapa. Dia tak bisa dihubungi. Kata Tenten rumahnya juga sepi

"Hhh, padahal sebelumnya kita tak pernah bertengkar dan terpecah-belah begini." Ino menghela napas

"Maafkan Neji teman-teman, dia memang begitu," kata Tenten menunduk

"Lupakan saja. Setiap persahabatan pasti ada hambatan, cobaan dan celah untuk terpecah-belah bukan? Persahabatan kita sedang diuji," kata Sakura

"Tapi aku mulai khawatir dengan Neji. Kemana dia?" tanya Naruto

"Mungkin ia ingin sendirian. Kita harus memberi waktu untuknya agar ia bisa memaafkan kita. Kita juga harus bisa memaafkan Neji," kata Temari

"Hhh mendokusei. Aku tak suka jika kita terus-terusan begini. Kita harus cari solusi," kata Shikamaru sambil tiduran di lantai(?)

Skip time. Hari ini mereka pulang pukul 2 siang, biasanya mereka pulang pukul 5 sore. Mereka sepakat untuk berkumpul di ruang KSG karena Naruto ingin berbicara pada mereka

Sebelum menuju ruangan, Sakura menenangkan dirinya di taman. Ia masih sulit mencari solusi untuk masalahnya dan masalah teman-temannya

"Moshi moshi. Konnichiwa Sasori-niichan."

"Moshi moshi. Suaramu terdengar sedih Sakura. Ada apa?"

"Tidak, aku hanya merindukanmu nii-chan." Sakura menunduk. Air matanya mulai menetes

"Hanya itu? Ceritakan saja Sakura, aku tau kau sedang ada masalah. Ada apa?"

"Hiks hiks.... Neji marah pada kami. Sejak awal dia tidak menyukai nii-chan dan yang lain, dan saat ini sudah terkuak. Kami terpecah-belah. Aku sangat sedih! Aku, hiks... hiks...."

"Cukup Sakura. Jangan lanjutkan. Aku mengerti. Mungkin sejak awal Neji memang tak menerima keberadaan kami. Ia iri. Ia merasa dirinya tak dibutuhkan. Dan itu karena kami."

"Tapi dia sangat antusias untuk menjaga keutuhan KSG. Dia juga sering merindukan nii-chan dan kakak kelas yang lain!"

"Itu hanya kebohongannya. Aku tau dia sebenarnya ingin menyingkirkan kami. Aku sudah curiga dari awal. Dia memang tak menyukai kami."

"Nii-chan, aku harus bagaimana? Aku harus menyadarkan Neji. Neji harus mengerti kebaikan dan perjuangan kalian."

"Ya. Kau harus membuat dia membuka mata dan hati untuk menerima kami, Sakura. Naruto, Sasuke dan yang lainnya pasti membantumu, kan? Berjuanglah Sakura! Aku percaya padamu."

Sakura menyeka air matanya. Kemudian ia tersenyum

"Ya! Arigatou nii-chan!"

Sakura sudah semangat kembali. Ia senang telah menceritakan masalahnya pada kakak satu-satunya yang paling ia sayang

"Aku harus berjuang. Ya, aku harus."

"Sakura? Kau masih disini rupanya." Tiba-tiba datang Sasuke

"Hm. Sasuke-kun, aku memikirkan KSG. Bagaimana ini?" Sakura cemas. Semangatnya sirna

"Naruto akan mengatakan sesuatu pada kita. Aku bingung harus menerimanya atau tidak," kata Sasuke menunduk

"Huh? Naruto sudah memberitahukannya padamu, Sasuke-kun?" tanya Sakura

"Ya. Tapi sebaiknya kau mendengarnya langsung dari Naruto," kata Sasuke

"Uh-uhm," kata Sakura mengikuti Sasuke menuju ruangan KSG

#######################

Semua telah berkumpul di ruang KSG

"Semua sudah berkumpul. Baiklah. Aku akan memberitahukan rencanaku," kata Naruto

Naruto menunduk sedih. Kemudian air matanya menetes

"Dengar semuanya!" serunya

"KSG AKAN KUBUBARKAN!!!"

"NAAAANIIII?!?!?!"

:::TBC:::

Apppa????? KSG bubaarr????? Tamat dong thor? Hah gak deng:v belom tamat. Oh ya, teman-temanku tuh pada  protes tentang cerita ini, aku sering nunjukin cerita ini ke teman-temanku pas aku bawa hp ke sekolah(karena di kelasku yang punya wattpad cuman aku, kalau banyak yg punya pasti followersku banyak hiks hiks)

Stories of KSG : ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang