"Dengar semuanya!"
"KSG AKAN KUBUBARKAN!!!"
"NAAAANIIII?!?!?!"
"What the hell?! Apa maksudmu Naruto!!" seru Ino
"Maaf teman-teman, aku harus melakukan ini," Naruto meneteskan air matanya lalu berlari keluar
"Ja-jadi, maksud Naruto, di-dia akan...." Sakura menggeleng tak percaya
"TIIIIIDDAAAAAKKKKKKK!!!!!" jerit Ino histeris kemudian menangis
"Apa kita tidak punya jalan keluar lain?!" seru Tenten
"Seperti yang Naruto katakan, ini adalah keputusan terbaik," kata Sasuke
######################
Naruto datang ke rumah dengan lesu. Ia membanting pintu kamarnya
"Naruto!! Pelan-pelan!" seru Kushina marah
Tak lama terdengar suara isakan dari dalam kamar Naruto. Kushina kaget. Segeralah ia menuju kamar anak semata wayangnya dan mendobrak pintunya kasar
"Naruto? Astaga, ada denganmu, sayang?" tanya Kushina sembari memeluk Naruto
"Hiks.... Aku.... Aku gagal kaa-san.... Aku gagal menjalankan tugasku.... Menjadi ketua KSG.... Hiks...."
"Memang ada apa dengan KSG sayang?" tanya Kushina melunak
"Aku akan membubarkan KSG, kaa-san," kata Naruto menyeka air matanya
"Membubarkan KSG?!" Kushina tampak kaget. "Kenapa?!"
Naruto pun menceritakan awal masalahnya, tentang Neji, senpai dan teman-temannya
"Hhh, kamu itu. Kalau kamu merasa benar, seharusnya kamu dan teman-temanmu saling membantu menyadarkan Neji, bukannya malah membuat keputusan yang merugikan seperti itu," kata Kushina
"Eh?" Naruto bimbang
"Pokoknya kaa-san ingin kamu bisa mencari solusi yang lebih baik. Jika sudah tak ada pilihan, maka kau boleh memberikan keputusan terakhirmu itu, Naruto." Kushina berjalann menuju pintu. "Kaa-san percaya padamu!" Kushina tersenyum lalu keluar kamar
Naruto merenung. Dirinya kebingungan
"Maafkan aku kaa-san, tapi aku masih akan tetap bersikukuh untuk membubarkan KSG."
#######################
Tenten berjalan menuju kediaman Neji. Ia yakin Neji ada di rumahnya. Tenten berseikeras akan memberitahukan pembubaran KSG padanya
Tok tok tok
"Neji! Ini aku Tenten!" seru Tenten
Tak ada jawaban. Tenten menghela nafas lalu berbalik untuk pulang hingga....
"Ada apa?" tanya Neji dari balik pintu yang masih tertutup
Tenten berbalik lalu ia menempel pada pintu
"Neji, masuklah! Sudah 4 hari kau absen," kata Tenten
"Maaf. Aku tidak bisa," kata Neji
"Kami minta maaf Neji! Kau seharusnya tau jika senpai tidak memiliki niat buruk terhadap kita, justru dengan hadirnya mereka kita menjadi terbantu bukan? Mengapa kau dendam pada mereka?" tanya Tenten
"Aku.... Aku merasa jika mereka lebih penting daripada aku. Aku seperti dibuang dan tidak dibutuhkan. Aku tidak bisa menerima adanya mereka," kata Neji dengan suara tertahan
"Kami janji tidak akan membeda-bedakan kalian. Kami pasti akan membutuhkanmu maupun senpai," kata Tenten
"Pulanglah Tenten! Kau membuatku menjadi lebih buruk! Aku tak akan memaafkan mereka!"
Terdengar suara langkah kaki. Neji mulai menjauh dari pintu
"NARUTO BERNIAT MEMBUBARKAN KSG, NEJI!!!"
Neji terhenyak. Ia tak menyangka Naruto akan melakukan hal itu
"KSG... akan...?!"
"YA! Hiks hiks.... hiks...," Tenten menjerit tertahan
Tenten mundur dua langkah, lalu ia berbalik dan pulang
Neji masih mematung. Ia mengepalkan tangannya geram. Air matanya perlahan menetes
"Maafkan aku teman-teman, senpai...."
:::TBC:::
Hhoooo kok jadi gini?! Alurnya kecepetan! Tapi author gak ada ide:'(
Oh iya, sebelumnya pernah ada yang tanya ke aku, umurku berapa. Dan aku jawab umurku 11 tahun. Ralat! Umur aku 15 tahun. Maaf salah ketik#ojigi
Oke, kita ketemu lagi di next chapter! Jaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories of KSG : Forever
FanfictionKSG kembali dengan cerita baru! Kali ini kouhai dan senpai di KSG yang terpisah mencoba untuk terbiasa dan saling menghubungkan hati mereka. Karena kurangnya kepercayaan dan kerjasama, KSG mulai kacau dan terancam! "Masa-masa SMA!" . "KSG gak boleh...
