"Iyalah gua bisa ngambek, tapi gua gak bisa lama lama ngambek kalau sama kalian berdua"ucap silla
"Hahaha karna gua cantik"
"Hahaha karna gua imut". Ucap anit dan tival bersamaan
"Iya aja dah"ucap silla
"Sill boleh ngobrol sebentar gak? Berdua doank?"tanya bastian yang sedari tadi diam
"Udah sana kita gak mau ganggu kok"ucap tival yang disetujui anit
"Yaudah"jawab silla dan mengikuti bastian kegazebo"Ada apa bas?"tanya silla membuka perbincangan
"Gua mau ngomong sesuatu sama lu"jawab bastian
"Ngomong apa?"
"Kalau seandainya gua ngajak lu balikan lagi mau gak?"
"Hmm..... gimana ya bas? Gua bingung sama perasaan gua sendiri"
"Kenapa? Apa karna dulu gua nyakitin lu?"
"Bukan, tapi.... perasaan gua masih bimbang"
"Gua minta maaf karna udah nyakitin lu untuk kesekian kalinya tapi gua janji gua bakalan jadi lebih baik dari sebelumnya dan gak akan buat lu kecewa untuk kedua kalinya"
"Entah kenapa hati gua itu masih ada lu, malah ditempat yang paling spesial diantara yang lainnya. Tapi gua juga harus pertimbangin dulu,gua gak mau jatuh kelubang yang sama bas"
"Udah iya aja napa. Jangan gengsi deh"
"Salsha?? Steffi?? Dianty???"panggil silla terkejut akan kehadiran tiga sahabatnya
"Kan lu sering galauin babas,kenapa pake gengsi sih buat bilang 'iya bas gua mau balikan' repot deh"ucap dianty
"Tapi..."
"Gausah pake alasan sill,karna cinta gak perlu ada alasan dan kalau itu ada alasannya hanya hati yang tau. Jadi ikutin kata hati kecil lu jangan ngikutin gengsi"ucap salsha memotong ucapan silla
"So?"tanya steffi
"Iya bas gua ngasih kesempatan kedua buat lu"jawab silla tersenyum manis
"Thanks sill"ucap bastian memeluk silla
"Ekhm.... PB nya boleh lah. Pajak balikan untuk kedua kalinya"ucap anit muncul bersama tivalS
K
I
P"Duh senangnya dalam hati kalau diajak balikan oh seperti dunia milik berdua"ucap salsha dengan menggoda silla
"Akhirnya penantian itu kebalas juga ya"ucap steffi
"Tinggal nunggu steffi deh"ucap dianty
"Steffi sama siapa?"tanya silla
"Sama iqbaal cungkring"jawab dianty
"Omg?? Serius??"tanya salsha tak percaya
"Maaf ya sill gua gak ada maksud untuk ngerusak hubungan zidny kok"ucap steffi "selow aja apa. Gua percaya kok sama lu,mungkin lu bakalan dapetin itu semua karena..."ucap silla menarik napas panjang lalu mengeluarkannya dengan kasar
"Karena?"tanya salsha'Mungkin ini waktu yang tepat untuk mereka bertiga tau yang sebenarnya'
"Karna zidny punya penyakit kanker leukimia dan dia udah jalanin empat kemo, gua gak tau harus gimana lagi pas tau zee punya penyakit itu. Gua aja baru tau pas dia lagi jalan sama gua"ucap silla yang menitikkan air mata
"Leukimia??? Serius?"tanya dianty terkejut
"Kenapa dia gak pernah terbuka sih sama kita?? Dia nganggep kita sahabat gak sih?"tanya salsha yang mulai emosi
"Maafin gua karna gua kurang terbuka"
"Zee? Maaf gua ngasih tau mereka"ucap silla terkejut
"Iya ini juga salah gua sill karna gua gak mau cerita sama sahabat sahabat gua"ucap zidny masuk kedalam kamar dan duduk ditepi ranjang
"Gua kecewa sama lu zee. Kenapa lu gak pernah bagi kesusahan lu sama kita sih? Lu nganggep kita sahabat apa enggak sih? Hiks.... gua merasa gak dianggep sahabat tau gak?"ucap salsha menangis kecewa
"Sal, kita dengerin dulu penjelasannya"ucap steffi menenangkan
"Ok gua bakal jelasin semua"ucap zidny menarik napas dan membuangnyaFlashback
"Zee kok muka kamu pucet?kamu sakit?"tanya mama khawatir
"Gak tau mah, badan zee semuanya lemes gak enak banget mah"jawab zidny lemas
"Mau periksa kedokter?"tanya mama
"Besok aja ya mah? Zee cape"ucap zidny dan berlalu kekamar"Zee temenin mama yuk kerumah magda"ajak mama dari luar kamar
"Iya zee siap siap dulu"ucap zidny dan berganti pakaian setelah itu merapihkan sedikit rambutnya"Ayo mah"ajak zidny
"Kok rambut kamu banyak rontok zee?"tanya mama melihat helaian rambut zee berada dibaju
"Gak tau mah? Apa karna rambut zee rusak kali ya?"ucap zidny bingung
"Kita periksa sekarang ayo"ajak mama"Anak saya kenapa dok?"tanya mama khawatir
"Putri ibu terkena kanker darah atau leukimia, sudah berada ditubuh putri ibu sejak dua bulan terakhir ini dan terus berkembang lebih parah hingga saat ini"jawab dokter bernama maria
"Apa?? Kenapa baru sekarang kelihatan gejalanya dok?"tanya mama masih khawatir dan tidak percaya
"Mungkin ibu baru menyadari dan putri ibu menahan rasa sakit ini dengan beranggapan penyakit biasa"jawab dokter maria
"Bagaimana untuk menghilangkan kanker itu dok?"tanya mama
"Kemoterapi"jawab dokter maria
"Akibatnya?"tanya mama
"Rambut rontok"jawab dokter
"Apa penyakitnya akan hilang?"tanya mama
"Kecil kemungkinannya"jawab dokter maria dan memberikan hasil lab
"Kapan mulai kemoterapinya dan berapa kali dilakukan?"tanya mama
"Dua minggu lagi, bagaimana kalau dilakukan dibandung? Agar tidak terlalu mengganggu"ucap dokter maria
"Baik"jawab mama,bersalaman dan pergi meninggalkan ruang dokter menemui zidnyFlashback off
"Jadi lu ke bandung untuk kemo?"tanya steffi
"Iya,dan hasil lab tetep nunjukin kalau penyakit gua ini gak akan sembuh, so? Gua relain iqbaal bareng lu steff"jawab zidny
"Lu harus positif thingking donk zee. Apa lu gak mau sembuh?"tanya steffiVote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tertipu Baikmu
Fiksi PenggemarSaat aku telah menyayangimu dan mencintaimu dengan setulus hati. Dengan mudahnya kau menghancurkan rasa ini dengan sikapmu yang menyakitkan. Kau menipuku dengan sikapmu. Dan aku memutuskan untuk meninggalkanmu.