Part 8 ((1) Come Back)

3.5K 172 25
                                    


NaruHina Fanfiction
Rated M
.
.
.
~•°•°•°•°•~

Dari jauh sorot mata amethystnya terus menatap keluar jendela. Pantulan bayangan Hinata tertampang disana dengan begitu memukau. Rambutnya yang panjang tergerai, menggunakan bondu sewarna kelopak bunga sakura.

"Tou-chan, bagaimana kabarmu?" Hinata bukan galau, ia hanya mengingat jika dirinya sudah 2 tahun tak bertemu dengan sang ayah. Sara yang tak memperbolehkan Hinata dan Naruto bertemu.

"Namikaze Hinata!" panggilan itu, panggilan dari seseorang, ia kini berada perusahaan Otsutsuki Corp yang baru bangkit dari masa kritisnya. Hinata berjalan dengan elok memasuki ruangan seleksi untuk pemilihan karyawan kantor.

"Namikaze Hinata? Bisa duduk didepan saya?" ujar pria dengan rambut perak. Iris birunya menggerling menatap pakaian ketat yang Hinata kenakan saat ini.

"Bisakah anda tak menatap saya seperti itu?" ujar Hinata yang kini mendudukan dirinya dikursi seberang pria aneh itu. Mata mereka saling beradu, seakan mereka akan bergulat saat ini juga.

"Anda diterima" ucap pemuda itu dan sukses membuat Hinata tersedak ludahnya sendiri. Ia belum diseleksi sama sekali lalu kenapa ia tiba-tiba diterima begitu saja?

"Maaf, tapi sepertinya anda kebingungan. Bagaimana jika aku menjelaskannya. Begini Nona, anda adalah keluarga Namikaze, keluarga yang amat terhormat, kau anak angkatnya Naruto. Dan pria bejat itu bahkan pernah menyetubuhimu. Namikaze keparat itu bahkan sudah menikah dengan gadis bernama Sakura. Bukankah begitu?-"

"DIAM KAU PRIA BRENGSEK!" Hinata berdiri dari kursinya dan menampar keras pipi pria dihadapannya tanpa perasaan. "Kenapa anda begitu bersusah payah mencampuri hubungan orang lain hah?! Urus saja hidupmu yang tak becus ini!" teriak Hinata sekali lagi.

Pintu tertutup begitupula dengan hilangnya Hinata dari hadapan pria perak itu. "Cih, aku menyukainya" ucapnya sambil mengelus pipinya yang memerah karena bekas tamparan gadis indigo yang baru keluar dari ruangannya.

Dengan santai pria itu menyalakan smartphonenya dan ia menekan tombol 4 dengan lama. Tak beberapa lama sambungan terhubung.

"Hn, aku sudah menemukannya. Namikaze Hinata"

"Bagus kalau begitu, cih!"

Tak beberapa lama sambungan terputus. Pandangan pria perak itu terarah pada mobil berwarna silver menyala. Tak lama Hinata keluar dari perusahaannya dengan langkah cepat. Saat ia tengah mencoba memanggil taksi 2 orang pria membekap hidungnya dan membawa gadis indigo itu memasuki mobil silver.

"Rencana pertama, sukses" ucap pria perak itu lalu memasukan smartphonenya kedalam saku pada jasnya. Seringai aneh terukir pada wajah tampan pria dengan nametag Toneri Otsutsuki.

"Have a nice day, Hime-sama. Semoga harimu menyenangkan!" ujar Toneri meninggalkan ruangannya.

~•°•°•°•°•~

Pandangan pria itu terus menatap wanita yang tertidur diatas kasur king size miliknya. Dengan telaten tangan kekarnya merapikan rambut indigo yang menutupi kecantikan wanita itu.

Pandangan ametysnya yang awalnya buram kini terlihat jelas. Sangat jelas. Pria itu menatap Hinata dengan pandangan memuja. Tak lama senyuman terkembang diwajah tampannya. Rahang tegas pria itu membuat pria itu tampak dewasa.

"Ohayo, Hime"

Ametysnya membulat dan pandangannya berair disertai dengan isak ketakutan akan pria dihadapannya.

"MENJAUH DARIKU!!!" Teriak Hinata. Seringai tertampang pada wajah pria itu dan tak lama lengan Hinata dicekal. Pria itu mendekatkan wajahnya pada wajah Hinata.

"Kau... Masih mengingatku, Hime?"

~•°•TBC•°•~

A/N

Holaa~ Hiatusnya dah selesai nih! Cuman 500 word karena pembukaan layaknya prolog. Wkwkwk Nari baca fic OVER dari part 1 sampai 7 ketawa sendiri. Melihat word dan tulisannya ancur. Awalnya Nari ingin rombak ulang fic ini, tapi kasian ke yang lain terutama yang masih nyimpen fic ini di perpustakaan.

Gimana? Puas gak Nari balik lagi ke OVER??? Terimakasih banyak ya atas suport kalian dari awal Nari buat fic. Terimakasih~~ banyak. Oke, fic ini berakhir Happy End.

Warning: fic ini akan sangat serius seperti fic PAPA, gak akan ada humornya sama sekali. Dan untuk Mature gak akan di privat sama sekali kecuali kalo udah tamat, Nari akan privat chap Maturenya.

OVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang