1

1.5K 135 26
                                    

Dazai POV

Yokohama, kota indah yang sedari lahir kutinggali. Aku lahir dan besar di sini. Aku sangat tahu seluk beluk kota ini. Tempat makan yang enak, gang sempit yang berbahaya, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat keren lainnya. Apalagi, di kota ini aku bekerja sebagai detektif handal bersama dengan kouhaiku, Edogawa Ranpo.

Selain banyak tempat-tempat menarik lainnya, di kota ini pun ada kerajaan. Namanya Kerajaan Nakajima. Kerajaannya lah yang membuat kota tua ini maju. Tak hanya itu, Raja dan Ratu sangat supel dan baik hati.

Tapi, hanya satu kekurangan yang dimiliki oleh keluarga kerajaan itu.

Dazai POV end
————————————————
Author POV
Siang hari yang menyengat, Dazai pergi keluar dari kantornya untuk sekedar mencari udara segar. Dia berpikir, tidak ada yang bisa dia kerjakan di kantor karena tidak ada kasus yang harus segera diselesaikan. Jadi, berhubung Dazai lapar, dia ingin mencari makanan sekalian menikmati suasana kota Yokohama pada siang hari.

Dazai memutuskan untuk membeli sebuah burger di restoran cepat saji WakeUp. Dia pikir sebuah burger cukup untuk makan siangnya. Mungkin dibarengi dengan segelas cola dingin mampu menyegarkan kepala yang panas akibat hawa panas di kota ini.

Sesampainya di WakeUp, Dazai memesan satu buah cheese burger dan segelas cola, lalu duduk di kursi restoran itu sembari menunggu pesanannya datang.
Selagi menunggu pesanan Dazai datang, dia melihat ke sekeliling restoran kecil ini. Suasananya sangat biasa. Hanya segelintir orang-orang biasa yang sedang mengobrol sambil makan, dan ada juga yang sedang meminum bir dinginnya.
Tiba-tiba, ada seorang lelaki muda yang datang ke kafe ini dengan topi yang persis dengan topi Ranpo. Kemudian, lelaki muda ini langsung menduduki kursi di sebelah Dazai yang sedang menunggu pesanannya.

"Selamat datang, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?" datang pelayan kafe lainnya, menyambut ramah ke lelaki muda yang duduk di sebelah Dazai ini.
Lelaki muda ini kemudian mendehem layaknya ada sesuatu yang membuat tenggorokannya agak kering.
"Aku pesan 2 gelas cola, ya. Tenggorokanku kering," ujarnya.
"Baik, mohon tunggu sebentar ya Tuan!"

Si pelayan pun berlalu, tak lama kemudian pesanan Dazai datang. Satu buah cheese burger dan segelas cola dingin. Dazai pun langsung memakan burgernya itu dengan lahap. Lelaki muda yang duduk di sebelah Dazai diam-diam memperhatikan pemuda bersurai coklat itu.

Merasa diperhatikan, Dazai langsung menoleh ke arah lelaki yang memperhatikannya.

'Uwaahh, pakaiannya suram sekali. Apa dia tidak mengerti fashion?' komentar Dazai dalam hati. Bahkan dari wajahnya pun hanya hidung dan bibir tipisnya saja yang terlihat.

"Halo, anak muda. Siapa namamu?" Dazai mengulurkan tangannya.
"Ah, doumo... Namaku-"

"Kawanan BLACKJACK datang!" seru orang yang berada di luar restoran lalu langsung melarikan diri ke dalam restoran

"Ada apa ini?" sahut Dazai bingung.

Dua anggota BlackJack, Chuuya dan Akutagawa, langsung memasuki cafe kecil itu dan langsung bertanya ke pelayan yang kebetulan sedang membawa pesanan.

"Oi, apa kau lihat si Tuan Putri Nakajima?" tanya Chuuya dingin. Membuat si pelayan cafe itu bergidik ngeri.
"M-Maaf, Tuan, s-s-saya tidak melihatnya." jawab si pelayan terbata-bata. Chuuya pun mendecak kesal karena targetnya belum ditemukan.

"Akutagawa, tanya yang lain!" perintah Chuuya pada kouhainya itu.

Akutagawa pun menghampiri Dazai dan lelaki muda yang hanya terdiam di bangku mereka masing-masing.

"Apa kalian melihat si Tuan Putri?" tanya Akutagawa sinis pada Dazai yang sedang asyik mengunyah cheese burgernya.
"Aku tidak tahu, bocah," jawab Dazai seraya menelan makanannya. "Lebih baik kalian pergi dari sini sebelum kalian kutangkap dan dipenjara."

"Sialan kau." Akutagawa hendak memukul Dazai tepat di muka, tapi lelaki muda yang duduk di sebelahnya langsung menarik tangan Dazai dan kabur dari cafe itu. Akutagawa dan Chuuya langsung mengejar mereka, tapi tak terkejar karena Dazai dan pemuda kecil itu sudah hilang dari pandangan mereka.

Sialnya, topi yang dipakai pemuda kecil itu terlepas.

Dazai terkejut dengan pemuda yang sekarang sedang bersamanya.

"Kau..."
————————————————
Akhirnya selesai juga~
Konnichiwa minna-saaann~~!! Ini fic BSD aku yang pertama.. Semoga pada suka ya.. Di BSD aku suka banget sm pair Dazai x Atsushi. Kalo sm Chuuya aku gasuka *peace._.v
Ada yang ngeship-in Dazushi / Dazatsu juga sama kyk aku? Kalo kamu ngeship-in Dazatsu juga, sini follow trs kenalan sm aku muehehe *maksa
Tunggu chap selanjutnya ya!
Arigatou :3

©Aka-chan

ShinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang