My badboy My brother

Hari yang berbeda

Seminggu setelah mendengarkan masa lalu vei, della pun mengerti dan paham betul apa yang dirasakan olah sahabatnya itu saat ini, tapi apalah dayanya tak bisa terlalu mencampuri urusan sahabatnya itu karna ia sadar akan batasannya.
Saat ini mereka tengah berada di kamarnya vei -ya della memang masih menginap disana walaupun orang tuanya telah kembali dari kali mantan,jika ditanya alasannya kenapa ?? Ia akan menjawab 'gue engga mungkin segila itu ninggalin lo sendirian dalam keadaan kaya gini vei,lo butuh tempat sandaran saat ini jadi gue lebih baik disini dulu nemenin lo' -
Selama seminggu kemarin mereka menjalankan praktikum seperti tidak ada terjadi apa-apa, della juga selalu berusaha ngelindungi vei dari jerry bagaimana pun caranya karna ia tak mau sahabatnya terluka akibat ulah lelaki itu. Misalnya saat di kantin 2hari yang lalu saat mereka tengah istirahat tiba-tiba seseorang menghampiri meja mereka

Flashback on
Siang ini sehabis praktikum mereka langsung melenggang ke kantin untuk mengisi tenaga yang telah terkuras saat praktikum tadi , masih lengkap dengan seragam praktikum yang mereka kenakan karna terburu-buru ingin kekantin.

Suasana kantin siang itu sepi karna siswa sedang menunggu jadwalnya praktikum , mereka-vei dan della- memutuskan untuk duduk yang dekat dengan counter makanan yang ada, mereka sedang menikmati makanannya namun tiba-tiba rizky datang bersama sahabatnya jerry dan langsung duduk di meja yang sama dengan mereka , della yang awalnya berada didepan vei pun langsung pindah untuk duduk disamping vei dan meminta vei untuk mempercepat makannya lalu pamit dengan alasan ada urusan dan begitu selalu setiap mereka bertemu , sebenarnya della senang bisa makan bersama rizky namun ia ingat bahwa orang yang merupakan sahabat rizky itu telah menyakiti sahabatnya ini dan itu membuat della benci padanya ,siapa lagi kalau bukan jerry

Tidak hanya itu jika mereka telah selesai praktikum della akan langsung mengajak vei kemana pun agar jerry tak bisa bertemu dan mengobrol dengan vei alasannya tetap sama yaitu karna lelaki itu telah menyakiti sahabatnya dan kembali tanpa rasa bersalah seolah-olah semua itu tidak pernah terjadi

Flashback off
Pagi ini vei dan della sedang bersiap siap untuk melaksanakan UTS yang emang akan diadakan setelah pelaksanaan Ujia Praktikum , lagi lagi mereka harus terpisah karna di huruf pada nama mereka yang berbeda jauh dan itu sudah pasti membuat vei sebal karna harus terpisah dengan sahabatnya itu.
Mereka melaksanakan UTS selama 2minggu ,bisa dipastikan bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka disekolah dengan jadwal ujian yang sangat padat itu, selama dua minggu ini mereka menjalankan hari-harinya seperti biasa seperti tanpa ada gangguan apapun dan della pun telah kembali kerumah orang tuanya seminggu yang lalu. Rumah vei pun kembali sepi hanya ada dirinya,bi minah dan mang tarjo dirumah itu.

                           🍀🍀🍀
Seminggu setelah UTS tepat pada Minggu pagi della mengajak vei kesalah satu mall dijakarta selatan, awalnya vei menolak tapi della dengan seribu akalnya terus merayu vei agar mau menemaninya dan alhasil vei pin menurut , kali ini della yang menjemput vei lalu pergi menggunakan mobil vei , sementara mobil della tanya terparkir cantik didalam garasi vei. Della mengendarai mobil vei dengan kecepatan sedang dan berhubung jalanan cukup lengang akhirnya mereka sampai setelah 45menit menempuh perjalanan , jangan ditanya kenapa lama itu karna della nyetir kaya siput dengan beralasan menikmati kesunyian jalanan. Mall lumayan ramai karna ini hari minggu della dan vei berjalan masuk ke toko yang menjual perlengkapan yang mereka butuhkan karna minggu depan mereka harus melaksanakan study lapangan kebeberapa sekolah yang ada dijakarta untuk menjadi bagian kesehatan disekolah tersebut , study ini akan berlangsung selama 2minggu , vei dan della beserta rekan sekelompoknya mendapat mandat untuk menjalankan peranan mereka sebagai pelayan kesehatan masyarakat di Brain High School yang merupakan sekolah anak anak kolongmerat sebenarnya vei malas untuk menjalankan studynya disekolah itu karna dia lebih menyukai melakukannya disekolah umum saja karna anak anak disekolah umum biasa lebih bersahabat dari pada anak anak kolongmerat yang sombong dan suka memamerkan harta orangtuanya , itulah kesan pertama saat kemarin ia mengunjungi sekolah itu untuk melaporkan tentang study lapangan yang akan ia dan rekan rekannya laksanakan dan ia juga mengantar surat tugas dari sekolahnya yang berisi daftar nama mereka disana.

Flashback on
Pagi ini vei dan della serta ke6 rekan setimnya mendapat mandat untuk pergi ke Brian High School untuk survei lokasi dan menyerahkan data yang diperlukan selama mereka study lapangan disana . Mereka menggunakan 2mobil yakni mobil vei dan rei teman setim vei ,sekitar 30menit membelah jalanan ibukota akhirnya mereka sampai ditujuan dan disambut oleh satpam sekolah tersebut, berhubung mereka tamu jadi vei sebagai ketua langsung turun dan mengisi buku tamu dan langsung ke parkiran yang telah disediakan disana. Setelah memarkiran mobilnya mereka langsung turun dan bergegas menuju ruang sekretariat sekolah tersebut tapi saat keluar mobil vei tidak sengaja menyenggol salah satu siswa tersebut hingga ia terduduk ditanah, semua yang berada disana kaget melihat hal itu , teman teman vei langsung menghampiri vei bermaksud ingin memastikan keadaan tak enak pun langsung minta maaf pada lelaki yang ditabraknya itu , namun pria itu malah mengomel kepada vei

"Mmm.... sorry ya gue engga sengaja,lo engga apa apa kan?' Tanya vei sopan pada lelaki itu

"Engga sakit pale lo peang, ni badan gue sakit semua karna lu, jalan tu pake mata dong jangan main asal nabrak aja' jawab lelaki itu sambil memperhatikan vei dari atas sampai ke bawah, karna kebetulan pada saat itu vei sedang menggunakan seragam putih khusus dengan rok span selutut dan almamater biru laut

Walaupun mendapat respon buruk tapi vei tetap tenang "eh iya deh gue minta maaf , mana yang sakit ?' Tanya vei lembut sambil membantu lelaki itu berdiri namun lelaki itu tetap saja kesal padanya
"Gue engga butuh bantuan lo' jawabnya ketus lalu masuk kemobilnya dan meninggalkan vei begitu saja , "dasar engga tau terimakasih lo' kesal vei setelah melihat mobil itu menjauh , semua orang yang berada disana menatap heran kearah vei , lalu rei mendekat dan menanyakan keadaan vei "lo engga apa apa kan vei?? Ada yang sakit atau luka ngga?' Tanyanya lembut dan penuh perhatian yang hanya dibalas dengan gelengan kepala dari vei karna perempuan itu masih kesal pada lelaki tadi , tiba-tiba seorang lelaki berseragam yang sama dengan lelaki tadi datang "maafin temen gue ya , dia tadi lagi kesel makanya lo jadi kena semprot sama dia, oh ya gue adit. Aditya Laksana dan temen gue tadi itu Tama' katanya sambil menjulurkan tangan kepada vei , "vei. Velicya Sukma" jawab vei sambil mebalas uluran tangan pria itu yang mendapat sorakan dari anak anak disana , rei hanya mendengus sebal melihatnya maklum saja ia sudah menyukai vei sejak hari pertama MOS .
"Btw lo pada dari sekolah mana ?? Dan ada tujuan apa kesini" tanya adit lagi

"Kami dari SMK Farmasi Garuda, kami mau ketemu sekretarian dan kepala sekolah disini untuk pengajuan study lapangan kami selama 2minggu disini" jawab vei lembut

"Oh yaudah sini gue anter deh biar engga nyasar hehehe'tawarnya sambil cengegesan , yang dibalas anggukan oleh vei , lalu mereka mulai berjalan menuju ruang sekretariat dengan adit yang menjadi pemandu jalannya mereka semua ,setibanya didepan ruang sekretariat vei mengucapkan terimakasih kepada adit "mmm dit,thanks ya sorry ngerepotin lo' ucap vei yang merasa tak enak karna telah merepotkan adit "hahaha engga gratis lo vei ada bayarannya' jawab adit santai "yaudah lo mau apa ?? Gue beliin deh , gue kirain lo ikhlas bantuin gue dan teman teman gue' dengus vei kesel kepada kenalan barunya itu "hehehe gitu aja ngambek vei, engga muluk muluk kok gue cuma minta kontak lo aja deh boleh ngga ?' Tanya nya sambil cengegesan dan berharap wanita yang dihadapannya ini memberikannya "yaudah mana sini hp lo?' Dengan cepat adit menyerahkan hpnya kepada vei dengan senyum yang tak hilang , vei pun langsung mengetik sesuatu di hp itu dan langsung merogoh hpnya yang berada di saku almamaternya "udah ni , yaudah gue masuk dulu ya , takut ditungguin , sekali lagi makasih ya dit, bye' ucap vei sambil melambaikkan tanggan nya pada adit lalu masuk keruang yang ditujunya tadi
Flashback off

Mengingat kejadian itu membuat vei kesal dan malas, jika tidak karna terpaksa ia juga takkan mau untuk study lapangan disana, tapi karna nilainya dipertaruhkan maka dengan berat hati ia harus melaksanakannya

Hi readers , maaf ya baru update lagi , baru selesai uas soalnya , maaf kalau ceritanya jelek dan typo yang betebaran
Happy reading
-Ndy-