Chapter 3

465 25 2
                                    

Dua hari setelah selesai MOS lasya DKK, melihat kelas mereka. Ternyata mereka mendapat kelas yang sama.

"Yess kita sekelass"teriak nana

"Yaudah kita ke kelas yokk" kata shasha

"Cuss" kata tia dan lasya barengan

                                 ••••

"Gils gils baru masuk udh dikasih tugas aja, bknnya perkenalan kek apa kek" kata nana

"Yaelah na, kita udh SMA keless, masa hrs perkenalan lagi"  ucap lasya sambil memutar bola matanya

Yg lain hanya terkekeh melihat tingkah nana yg kekanakan

Setelah mereka berbincang tak terasa bel istirahat bunyi. Mereka pun menuju kantin

"Eh lu mendingan cari meja dah, biar gue ama Sasha yg beli" kata nana

"Okay,  gue kek biasa yee" kata lasya

"Gue samain aja ama lasya" kata tia

Lalu tia dan lasya mencari tempat duduk, mereka duduk di pojok belakang karna dekat dengan kipas

"Tia lo kenal gak sama kak vero?" tanya lasya dengan nada yg kecil

"Kenal lah somplak, siapa yg gak kenal dia coba, secara dia the most wanted, apalagi adeknya yg skrng lg di LA beuhh gantengnyaa kagak ketolongan syaa syaa" kata tia antusias

"Ooo dia punya adek baru tau gue" ucap lasya cuek

"Lo ketinggalan jaman bgt, adeknya itu seumuran sam kitaa, sumpahh ya syaaa ganteng semua ngak bokapnya, kakanya, adeknya, dedek gakuatt" ucap tia sambil senyam senyum sendiri

"Hmm,  b aja sih menurut gue, vero tuh nyebelin bgt asal lo tau aja, gue kan ngak sengaja masuk toilet cowo gu--" ucapan lasya terpotong oleh tia

"WHATT,  LO NGAPAIN MASUK TOILET COWO" kata tia dengan nada yg lumayan keras sehingga lasya menutup wajahnya karena malu.

Yatuhan temen gue gini amat yak mulutnya udh kayak mercon. Batin lasya

"Kita ketinggalan apaan nehh" ucap Sasha

"Ada apaan,  btw suara lo kedengeran sampe sana, gede bgt" ujar nana sambil menyuapkan makanannya ke mulutnya

"Iyaa maaff,  gue refleks guys" ucap tia sambil nyengir kuda

"Emg ada alasan si" ucap Sasha

"Gue ceritain tp jangan ada yg komen dlu  dan jangan teriak,gak ada siaran ulang oke?" ucap lasya , dan semua mengangguk.

Flashback on

Hufttt,  ni sekolah gede bgt, toilet dmn lagi.

Duhh kebelet bgt lagii  batin lasya

Saat ia mencari cari toilet,  ia menemukan toilet,  ia tidak sempat melihat mana toilet laki laki dan mana toilet perempuan.

Bodo lah lanjutt,  kebelett batinnya

Saat ia masuk ternyata...

"AAAAAAAAA MATA GUEE YAOLO, MATA GUE UD--" tiba tiba ada yg membekap mulut gue

Yatuhan
Lagian lo ngapa make acara salah toilet si sya sya. Begok begok.

Gw gigit tanganya dan dia meringgis sakit

"Sakit begok" kata cowo itu

"Bodo amat, siapa suruh lo bekep gue,  tangan lo asin btw" kata gue sambil beranjak pergi, tp ada yg menahan tangan gue. Yap dia.

"Lain kali liat dlu klo mau ngapa ngapain" katanya datar lalu pergi

Gue cmn muterin bola mata gue.

Ribet aja! Batin gue

Gue balik sambil mengehentak hentakan kaki gue.

Flashback off

"Astagaa kwkwkwkwk" tawa tia , nana dan Sasha menggelegar membuat semua siswi dan siswa menatapnya bingung

Lasya hanya menghembuskan nafasnya kasar

"Kan gue gak sengaja,  abis gue tuh kebelet bgt gilak" ucap lasya

Tawa Teman temannya malah makin menjadi setelah melihat raut wajah lasya.

"Heh!, lo semua bisa diem ga sih, kalo ketawa biasa aja dong gausah gede gede, lo pikir ni kantin nenek moyang lo apa?! " kata melany sambil natap lasya dan teman temannya tak suka. Lasya hanya menaikan alisnya.

"Heh!, kalo orng ngomong itu dijawab" kata salah satu temannya

"Ya trs gue hrs apa?  Tdi kan lo suruh gue diem,  yaudh gue diem" kata lasya dengan nada cueknya

"Lo tuh ya, lo belom tau gue hah?! " kata melany

"Gak tau dan gak mau tau" kata lasya

"Songong bgt lu bocah, gue ini melany vakneja cewe populer disekolah ini dan gue pacarnya vero ketua osis di sekolah ini" ucap melany dengan sombong

"Gue emg bocah tp pikiran gue dewasa,  gue gak nanya lo siapa dan gue gak peduli, lo populer?  Darimananya kok gue gak tau lo, berarti lo belom populer dan urusan lo pacarnya vero si ketos itu bukan urusan gue , dan satu lagi, gue.gak.peduli" kata lasya lalu pergi dari hadapannya diikuti dengan teman temannya. Lasya memang cuek terhadap orang baru, ia kelihatannya tidak peduli padahal jika sudah mengenalnya ia adalah gadis yg periang,  ceria dan cerewet.

"Awas aja lo bocah! " teriak perempuan itu dri kejauhan.

Saat lasya mau masuk kekelasnya tangannya ditahan oleh seseorang.

"Lo ada urusan apa sm melany? " tanya lelaki itu

"Gak ada" kata lasya singkat padat dan jls.

"Kok dia marah marah trs nangis,  katanya lo bully dia" kata lelaki itu

"Gak kebalik? " kata lasya

"Maksudnya? " tanya lelaki itu

"Ck! Pea" gumam lasya

"Lo ngatain gue pea? "

"Iya, udah ya gue mau masuk udh bel, ketos gak seharusnya telat masuk kls,  bye" kata lasya lalu masuk ke kelasnya

Lelaki itu diam, lalu ia pergi ke kelasnya.




Thanks yg udah baca n vote
Tunggu terus yaa chap berikutnya
Gak jls ya?  Tau kokk
Jan lupa + di library.
💞💞💞

U Smile I Smile.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang