Chapter 7

524 20 4
                                    

"Kak gue ke kelas duluan ya, udah bel" ucap gue lalu berniat untuk menuju ke kelas
Tiba tiba aja ada yang nahan tangan gue "nanti pulang lo sama gue ya" ucapnya lalu berlalu ke kelas

                                •••

Author POV
Bel istirahat kembali berbunyi,  anak anak kelas IPA - 2  bersorak sorai layaknya tlah memenangkan sesuatu.
Tetapi setelah bersorak sorak, guru - bu isyah yang mengajarkan kimia tetap lanjut menjelaskan dan itu membuat waktu istirahat mereka terpotong, tentu saja banyak yang ngeluh, apalagi bian.
Bian dan edho yang sudah geram sama bu isyah yang tetap menjelaskan pun langsung protes

"Bu, itu udah bell istirahat bu" bian menahan emosinya itu, bukannya berlebihan tapi bu isyah tidak hanya bu isyah beberapa guru yang lain juga sering begitu, tapi mereka tidak akan menambahkan waktu istirahat mereka yang terpotong.

"Ap kamu keberatan bian?" ucap bu isyah

"Bukannya gitu bu, saya makan itu ngantri dulu, ngunyah dulu, terus jalan dulu, kalo kepotong saya ga bakal keburu makan bu, nanti kalo saya telat masuk dimarahin"jelas bian tanpa ada jeda

"Ya itu derita kamu sebagai pelajar, kamu itu di sekolah untuk belajar bukan untuk makan, ngobrol, main main, kalau kamu tidak menjadi anak yang pandai dan disiplin. Itu berarti kami sudah gagal mendidik kamu"
Cerocos bu isyah

Ya kalian tau akhirnya pertengkaran sengit itu terhenti karna bian lebih memilih mengalah karna itu membuang buang waktu

Tetapi akhirnya mereka istirahat dengan sisa waktu 25 menit padahal waktu istirahat mereka 1 jam.

"Hadehh bu aisyah kejam sekali, untung aja tadi si bian ngalah kalo kaga kita ngak akan sempet istirahat, mana gw laper banget" cerocos nana

"Iyaa!, udah ga di tambahin waktunya, kan asem!" ucap sasha sambil memotong motong siomaynya dengan cepat dan keras

"Selaw aja kali guys" ucap tia sambil meminum jusnya

"Tau lu pada ah!, yg penting bsa makan!" lasya kembali melahap makanannya

"Btw sya, dari tadi kak vero ngeliatin lo mulu" ucap sasha membuat semua yang ada di meja makan melihat lasya lalu melirik kecil ke arah kan vero, lalu kembali menatap lasya dengan tatapan menyelidik.

Lasya yang merasa dilihat dengan pandangan bertanya tanya "what?"

"Lo udah jadian ya?" tanya tia sasha dan nana kompak

"Hah?"

"Lo ga tuli sya" ucap tia

"Okay okay, tp gue emang ga jadian ama kak vero guys, stop it, and lets eat" ucap lasya lalu memakan makanannya kembali

Teman temannya hanya saling memandang bingung

Di tempat yang berbeda

"Naksir lo ya ama Ade gue" tanya levin sambil mengetuk dahi vero

Vero tidak sadar kalo dia memandang lasya adik levin sedaritadi, sehingga makanannya menjadi dingin. Teman temannya yang melihat itu menatap vero dengan tatapan bertanya.

"Eh?" enggeh vero lalu menatap levin

"Bego" jitak levin

"Lo suka ama Ade gue kan, ngaku lo" ucap levin

"Wahh, ternyata seorang varo bisa ya mengagumi seorang wanita" kata Rama

"Gue pikir lo..... " ucapan brenan menggantung, tatapannya tatapan menyelidik

Vero memutar bola matanya melihat kelakuan sahabatnya

Ya tuhan kenapa engkau memberikan aku sahabat seperti mereka batin vero.

U Smile I Smile.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang