BAB 12

49 1 2
                                    

Arrabell dan Ryan berligar di setiap pelusuk pusat hujung angkasa Timur itu...
"tengok..ramai orang mengikut kita..."Ryan menunjuk arah orang ramai yang berarak sambil bersuka ria...

"mungkin sebab sudah lama mereka menanti kehadiran kita seperti mama dan papa katakan dahulu..."Arrabell tertawa kecil...Kuda angkasa tersebut muncul di sana sambil tundukkan kepala .
"ikuti aku...cik Arrabell..tuan Ryan..."mereka menemui sebuah kawasan rumah yang amat cantik.."kediaman ini dahulu milik ayah kamu...di warisi hingga sekarang adalah kamu aku hanya menjaga tempat ini sehingga kamu berdua hadir di sini...

di warisi hingga sekarang adalah kamu aku hanya menjaga tempat ini sehingga kamu berdua hadir di sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"cantiknya...walaupun nampak style rumah lama..tapi sangat menyenangkan.."Arrabell ketawa kecil...

"miou...miou..."kehadiran 4 ekor kucing mengejutkan mereka...

"kehadiran 4 ekor kucing mengejutkan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ehhhh...kucing..."empat ekor kucing itu menjelma menjadi manusia...

"selamat datang"4lelaki itu tunduk sambil membuka ruang untuk mereka lalu..

"walau apapun 5lagenda akan carikamu di sini..biarlah masa yang menentukan"Kuda angkasa itu beruba menjadi manusia membuat Arrabell dan Ryan tersentak.."aku rasa kamu lebih selesa aku dalam bentuk manusia..."rambut Manusia Kuda angkasa berwarna kuning dan matanya berwarna hijau..tidak sama seperti bulunya..

"tapi..."Kuda angkasa memahami maksud Arrabell tersenyum..

"sebab bentuk manusia ini tidak diketahui oleh pihak musuh..kecuali"Kuda angkasa memandang Arrabell..."mata milik Perawan putih seterusnya..sepatutnya biru..tapi???"Ryan ketawa besar menyebabkan kuda angkasa keliru..

"maaf...mata aku sebenarnya berwarns biru cuma aku memakai kanta mata..."Kuda angkasa mengaru kepalanya yang tak gatal tambah besar gelak keluar dari mulut Ryan..
kuda angkasa mana tahu semua itu kerna dunia ini tidak mengunakan teknologi di dunia realiti.."masksud aku menutup warna mata sebenar aku..." barulah Kuda angkasa menganguk kepalanya memahami keadaan.."Ryan tak baik gelakkan orang tau..."

"maaf..."Ryan hentikan tawanya serta merta..

"lebih baik buat masa ni jangan kamu berkeliaran jauh dari sini...sehingga masanya tiba"Kuda angkasa menunjukkan bilik untuk mereka...
kamar Arrabell dipenuhi dengan warna kebiruan..dan kamar Ryan seluruhnya kuning..

"wow...luas sangat bilik ini"Ryan teruja sambil melabuhkan tubuhnya di atas katil yang empuk tersebut..Arrabell hanya diam..walaupun dia kagum tapi dia seolah-olah tiada perasaan apa yang ada di sana..

"boleh kami bersiar-siar...?"Kuda angkasa hanya tersenyum sambil tunduk..

"tapi bukan sekarang...rehat dahulu esok baru boleh jalan.."Arrabell hanya angguk..

BAHAGIAN ARIOAND

'pakaian mereka agak pelik..agaknya mereka dari kerajaan sebelah..'Rioan memikirkan pertemuannya dengan adik beradik yang ditemuinya..

"jauhnya kamu termrnung"Erreien mengejutkanya dari belakang..

"Apa yang kamu fikirkan...hmmm.."Erreien merenung mata Rioend dan melihat bayangan tapi pantas Rioen menutup memorinya dari di baca..

"suka hati saja kamu baca memori aku..."Erreien ketawa kecil ketakutan pada pandangan mata Rioan tiada lagi...

"Rioan lupakan gadis yang mustahil di miliki.."Erreien berdehem sambil memandang Rioan

"aku tak faham maksud kamu...?

"aku tahu kamu menafikannya..cinta dari kerajaan sebelah amat mustahil...jikalau dia dari selatan lupaksn gadis itu..."wajah Rioan bertukar merah..

"aku tak tahu bila akumemandangnya jantung aku berdegup laju..aku..tak pasti apa maksudnya Erre"Erreien ketawa kecil sambil memandang Rioan..

"ini yang di namakan cinta pandang pertama...haha" gelak Ereien menarik perhatian Alexzander yang tidak jauh dari mereka...

"aku terlepas sesuatu yang menarikah??"kehadiran Alexzander menyentakkan Rioan.."merahnya muka...jangan cakap?"Alexzander memandang anak mata Rioan..

"hentikan...aku tidak akan benarkan kamu melihat minda aku.."tawa Alexzander tercetus...

"tapi rasanya tak paya kot..aku tahu..."Alexzander mengangkat kedua keningnya ke atas...Erreien dan Alexzander ketawa serentak apabila muka Rioan jadi merah..

"tiada yang mustahil...seperti percintaan perawan putih dan pahlawan api dahulu...mereka hanya di pisahkan dengan dua dunia yang berbeza..."Alexzander memandang langit"Pahlawan api setia pada cinta dengan perawan putih sehingga mati..."

"mungkin jikalau aku di tempat Pahlawan merah...aku tak akan mampu menahan rindu yang tidak mungkin kesampaian..tapi cinta mereka memang tulus..."Rioan mengelu pelahan..

'tapi perempuan dalam memori Rioan bukan dari mana-mana negri..mungkin"Alexzander tersedar sesuatu sambil merenung Rioan...

@^@ maaf...lambat sangat siapkan...sila comment and vote..)

KELAHIRAN 5 LAGENDAWhere stories live. Discover now