1

11 0 0
                                    

"Praanggg... " lagi lagi suara pecahan kaca terdengar di selingi teriakan wanita paruh baya yang ketakutan melihat lelaki di depannya di liputi amarah. "Dasar jalang wanita murahan!! " makian demi makian keluar dari mulut laki-laki yang sedang tersulut emosinya.
AUTHORPOVE
Alisia hanya bisa menghela nafas untuk kesekian kali. Pertengkaran orangtuanya yang entah sudah berapa puluh kali selalu membuat dia merasa gila. Alisia hanya bisa diam karena jika ikut campur pun dia tak akan pernah di dengarkan. Alisia lelah, lelah hidup dengan drama orangtuanya.
ALISIAPOVE
"Sampai kapan?" tanyaku. isakan demi isakan lolos dari bibir yang sedari tadi aku gigit untuk menahan ledakan tangisku ." Alisia capek hiks " aku terus bergumam sendiri.
"Drrrrtt.. Ddrrtt" hpku bergetar karena ada panggilan.
"Ha.. Ehem halo?" sahutku
"...."
"Dirumah, kenapa? "
"...."
"Jam berapa nyet?"
"...."
"Oke jemput gue, bye " Akhirnya ada yang ngajakin gue have fun"Batin Alisia.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Halooo readers 😘😘. Maaf pendek 😁 maklum baru belajar nulis . Semoga suka sama tulisan alakadarnya aku 😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang