HITAM-PUTIH

"PERTEMUAN {Part 1}"

"Wooohhooooo......."

Sorakan serta di campur dengan teriakan menambah kemeriahan di Club Starlight, terlebih karena alunan musik DJ dan suara rapp dari penyanyinya yang membuat semangat para muda-mudi berjingkrak-jingkrak heboh. Alvano Ghaza selalu memberikan energi luar biasa bagi para penikmat hingga tak memperdulikan waktu yang terlewat tengah malam. Tak lupa wanita-wanita sexy turut hadir di samping kanan-kirinya, membuat dia semakin pecah dalam melakukan aksi DJ yang dia mainkan. Baginya ini adalah suatu kenikmatan dalam hidup, tak ada beban yang dia pikul selama menjadi dirinya sendiri.

"Bro,, biasanya 5....", pesan seorang lelaki tampan dengan wajah dinginnya. Sang bartender sudah sangat hafal apa yang di minta terlebih karena lelaki tersebut merupakan pelanggan setia di club ini.

"Silahkan winenya mas Ando..."

"Thanks.....", Ali Fernando langsung menenggak minuman haram tersebut dalam sekali tegukan, seolah itu memang sudah menjadi kegiatan rutinnya tiap malam bersama alkohol.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya, " sendirian loe Do??"

"Hmmmm....", Ando mengernyitkan kening. "Napa muka loe??"

"Biasa!! Bro,, pesen jus jeruk 1 yee.."

Si bartender hanya mengangguk.

"Emang ada jus jeruk??"

"Buktinya di ambil'in!! Gue bukan pemabok kayak loe...."

"Sok suci loe...", desis Ando.

"Ini jusnya mas..."

"Thank you....", seseorang tersebut meminumnya sedikit lalu mengeluarkan sebatang rokok di saku celananya.

"Loe mau??", seseorang itu menawarkan rokoknya.

Ando menggeleng, "gue bukan perokok kayak loe.."

Dia hanya berdecak sebal.

"Oyy Dave....", sapa lelaki bertopi hoodie.

"Oyy...kenapa loe ngos-ngosan??", Davidson Abraham terlihat heran dengan sahabatnya yang satu ini, terlebih adanya keringat menetes di leher lelaki itu.

"Hah?? Gak papa,, pesen beer satu....", ujarnya.

"Gila loe Riz!! Dateng-dateng langsung nenggak beer,, minum tuh air putih biar sehat..", peringat Dave.

"Air putih tuh gak seger!! Gue bakal macho kalo pake beer..makasih!!", Rizky Rizaldi menerima gelas besar yang diberi bartender lalu meminumnya dengan rakus. Dave hanya bisa menggeleng kepala.

"Hey guys.....", seru Ghaza.

"Hmmmm!! Kok udah selesai mainnya?? Tumben tangan loe sepi gak ada yg gelendotan....", tanya Ando.

"Temen gue yang gantiin,, lagi gak mood!!", Ghaza menenggak wine milik Ando.

"Enak banget loe minum punya gue!! Pesen sendiri.."

"Halah..loe kan pesen banyak!! Bagilah...."

"Tenang..rileks..semuanya gue yang bayar...."