HITAM-PUTIH

"PERTEMUAN {Part 2}"

Akhirnya mobil Ando telah sampai di halaman apartemen Ghaza. Dia mematikan mesin mobil lalu menengok ke sahabatnya yang ternyata masih anteng menjelajahi dunia mimpi.

"Ehh bom Gaza?? Bangun woyyy.....", Ando menepuk-nepuk pipi Ghaza. Lebih tepatnya menampar.

"Adoohhh sakit tau!! Loe gak liat gue lagi fase penyembuhan??", ujarnya sewot.

"Halah luka gitu doang pake manja loe!! Kita udah sampe..."

Ghaza melihat ke sekeliling, "bilang kek!!", dia langsung keluar dari mobil dan berjalan masuk ke apartemen.

"Emang sialan tuh anak!! Gue di tinggal lagi...", Ando menggerutu kesal lalu keluar dari mobil menyusul Ghaza.

Ghaza memasuki lift diikuti dengan Ando di belakangnya, saat pintu lift hampir tertutup tiba-tiba seorang pria berlari kencang yang juga ingin masuk.

"Tunggu...tunggu...."

Dengan cepat Ghaza langsung memencet tombol untuk menahan pintu lift. Dan pria tersebut masuk dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Seneng banget loe marathon??", tanya Ghaza sembari memencet tombol angka 10.

"Darimana aja loe??", tambah Ando.

"Gue..habis..dari..gereja..", jawab Dave yang masih ngos-ngosan.

"Gereja?? Tumben????", ujar mereka serempak.

"Gue males bahas,, pusing banget gue!!"

"Napa kepala loe?? Kejedot yee??"

"Kena timpuk..."

"Gagar otak gak??"

"Sembarangan loe!! Nyut-nyutan nih....", jelasnya sambil meringis.

Tringg!!

Pintu lift terbuka yang otomatis telah sampai di lantai 10. Mereka lalu berjalan beriringan dengan Dave yang masih memegang kepalanya.

"Tahan...ntar kompres aja noh pake es batu!!", ujar Ghaza sambil menekan password kamarnya.

"Kening loe kok udah di perban aja?? Loe yang balut Do?? So sweett.....", Dave meledek.

"Diem deh loe!! Dia abis di tolong ama cewek...."

Dave tertawa remeh, "tuh cewek pasti gak normal..."

"Kok loe tau??"

"Emang iyee??", tanyanya polos.

"Sotoy loe!!", Ghaza menoyor kepala Dave yang masih benjol dan masuk ke dalam.

"Aduhh Gha!! Sakit gila...."

"Syukurin!!!!", dirinya langsung masuk kamar dan tak memperdulikan si Riza yang mengunyah wafer tango dari kulkas sambil menonton tv.

"Makmur banget idup loe!! Sini bagi....", Ando kemudian duduk di samping Riza dan mengambil minuman kaleng berisi beer yang ada di meja.

"Lama amat sih?? Kesepian nih gue...."

"Loe nonton apaan?? Saluran semut semua...."

"Nunggu'in film laga!! Kali aja ada...."

"Laga ape?? Dendam Nyi Pelet??"

"Kian Santang!!"

"Ehh..geseran dikit!!", Dave ikut duduk di samping Riza dengan memegang kain yang sudah terisi es batu.

"Lho..Dave?? Kenapa tuh kepala??", tanya Riza panik.

"Udah deh gak usah berisik!! Tambah migrain gue..."