7 ROMEO (INFINITE with SUZY)

7Romeo 7

Pagi yang cerah untuk para anggota club pothografi yang mulai memasuki hutan, mereka akan mencari objek-objek menarik yang akan mereka foto

Myungsoo dan teman-teman panitianya yang lain berjalan di depan, memimpin para anggota club yang lain

Suzy berjalan paling belakang bersama Sungjong, jangan tanyakan kenapa dia tidak bersama Soojung karena gadis itu saat ini sedang asyik bergelayut pada lengan Minhyuk kekasihnya

Suzy berdecak kesal, sejak kemarin Soojung sama sekali tidak lepas dari kekasihnya itu, terus menempel seperti amplop dan prangko, dan sekali lagi Suzy berdecak kala dia melihat pemandangan yang tak kalah berbeda dengan Soojung, di barisan paling depan sana Naeun juga terus bergelayut pada lengan Myungsoo, meskipun Myungsoo terlihat tidak nyaman tapi namja itu sama sekali tidak menegur atau berusaha melepaskan tangan Naeun pada lengannya, dia hanya membiarkannya saja

Suzy merasa emosinya memuncak, entahlah dia sendiri tidak tahu kenapa dia bisa jadi emosi melihat pemandangan itu padahal dia sudah terlalu sering melihat Naeun yang menempel seperti cicak pada Myungsoo tapi kenapa hari ini dia merasa sesak nafas?

"Heol...aku benar-benar muak dengan gadis itu" oceh Sungjong yang berjalan beriringan dengannya

Suzy memiringkan tubuhnya agar bisa menatap Sungjong "nugu?" Tanyanya

"Siapa lagi kalau bukan nona Son?"

"Aku kira hanya aku yang muak melihatnya oppa, ternyata kau juga!"

"Kenapa Myungsoo hyung membiarkannya seperti itu? Apa dia tidak terganggu? Kalau aku jadi dia aku sudah menghempaskan tangannya dari tadi!"

Suzy terkekeh memdengar gerutuan Sungjong, oppanya ini terkadang memang bisa berubah menjadi ahjumma-ahjumma

Suzy kemudian berfikir apa yang harus di lakukannya agar dia bisa menarik perhatian Myungsoo dan juga membuat Myungsoo terlepas dari Naeun, sedetik kemudian dia tersenyum miring karena ide yang tiba-tiba muncul di kepala cantiknya

"Aha, aku ada ide oppa!" Suzy menjentikkan jarinya dengan senyuman lebar

"Apa?" Tanya Sungjong antusias

"Kau hanya perlu menontonnya saja oppa!" Suzy masih tersenyum lebar lalu dia mengedipkan matanya pada Sungjong

Sungjong terkekeh, adiknya ini pasti punya ide konyol untuk membuat nona Son itu kesal

"Awwwwww!!!!" Suzy memekik kencang sambil menjatuhkan dirinya sendiri ke tanah

Rombongan itu menghentikan langkahnya kemudian berbalik pada Suzy

"Suzy-ah gwenchana???" Entah dari mana datangnya Minho yang kini sudah berlutut di depan Suzy agar dia bisa sejajar dengan Suzy, wajahnya terlihat sangat khawatir dan tak lama kemudian Suzy sudah di kerumuni oleh teman-teman club pothografinya termasuk Suho yang menjadi Dosen penanggung jawab, dia kini sudah berada di samping Minho dengan tampang yang sama seperti yang di tampakkan Minho

"Kakiku sakit, sepertinya terkilir oppa" ucap Suzy dengan wajah yang di buatnya seperti menahan sakit

"Kau bisa berjalan Suzy-ah?" Sungjong memegang lengan adiknya dan melepaskan tangan Minho yang tadi memegang tangan Suzy karena walau bagaimanapun dia tidak bisa membiarkan seseorang memegang adiknya sembarangan

"Aniyo oppa, rasanya sakit sekali"

"Biar aku gendong" ucap Suho

Seketika Sungjong dan Minho menoleh pada Suho dengan pandangan tidak suka yang menjelaskan jika mereka tidak setuju dengan ucapan Suho tadi