7 ROMEO (INFINITE with SUZY)

7Romeo 5

Suzy menekuk wajahnya, ini hari Sabtu seharusnya dia libur dan menikmati waktunya untuk malas-malasan di rumah atau dia akan mempersiapkan penampilannya agar tampil sempurna malam ini saat menghadiri acara bersama Sunggyu, tapi yang ada dia malah harus mengikuti kuliah tambahan karena yang mengajar hari ini adalah dosen baru jadi mau tidak mau dia terpaksa mengikutinya jika tidak dia akan mendapat penilaian buruk dari dosen barunya itu

Sebenarnya bukan hanya itu saja yang membuat Suzy menekuk wajahnya, tapi juga karena Myungsoo yang kini duduk di sampingnya, mengendarai mobilnya dengan fokus. Well ini hari Sabtu dan itu artinya hari ini adalah jadwal Myungsoo mengekorinya seharian

Suzy terus saja diam selama perjalanan, sudah lama hubungannya dan Myungsoo buruk seperti ini mereka bahkan jarang berbicara dan terkadang Suzy sengaja tidak kemana-mana setiap hari sabtu agar dia tidak perlu bersama Myungsoo, semuanya bermula saat Myungsoo memutuskan untuk berkencan dengan Son Naeun, semenjak itupula hubungan mereka semakin buruk setiap harinya. Suzy tidak setuju jika Myungsoo berkencan dengan gadis yang sering di sebutnya dengan wanita rubah itu, bukan tanpa alasan tapi karena Son Naeun itu terkenal dengan sikapnya yang buruk dan seluruh kampus tahu akan hal itu, belum lagi dia sering sekali sengaja mencari masalah dengan Suzy dan akhirnya gadis itu akan mengadu hal yang tidak-tidak pada Myungsoo tentang Suzy

"Kau marah padaku?" Tanya Myungsoo yang sudah tidak tahan dengan keheningan di antara mereka, dia masih fokus menatap ke depan memperhatikan jalanan sambil menyetir

"Aniyo"

"Lalu kenapa kau hanya diam?"

"Memangnya sejak kapan kita mengobrol? bukankah selalu seperti ini?"

"Suzy-ah berhentilah bersikap kekanakan seperti ini"

"Oppa selalu mengatakan aku bersikap kekanakan tapi apa oppa sadar jika sebenarnya oppa lah yang kekanakan, oppa selalu mendengar apa kata wanita rubah itu tanpa menanyakannya terlebih dahulu padaku, oppa tidak pernah percaya padaku"

"Aku percaya padamu"

"Cih.. jika kau percaya padaku lalu kenapa kau selalu membela kekasihmu itu? aku muak"

"Aku tidak membelanya Suzy-ah, aku hanya tidak mau memperpanjang masalah jika berdebat dengan Naeun. kau tahu kan dia seperti apa? semakin kau debat semakin dia akan melawanmu jadi lebih baik mengalah saja"

"Heol... terserah apa katamu saja oppa" Suzy sudah bersiap keluar dari mobil Myungsoo yang kini sudah terparkir di parkiran kampus, tapi Myungsoo menarik tangannya membuatnya tidak jadi membuka pintu mobil dan kembali berbalik pada Myungsoo dengan tatapan bertanyanya "wae?"

"Kau melupakan sesuatu nona Bae"

Suzy menaikkan sebelah alisnya bingung dengan ucapan Myungsoo, dia merasa tidak melupakan apapun

"Salam perpisahanmu" Myungsoo menunjuk pipinya dengan jari telunjuknya

Suzy tersentak, dia sudah setahun tidak pernah lagi memberikan salam perpisahan seperti itu pada Myungsoo, karena selama ini Myungsoo jarang mengantar jemputnya lagi karena hubungan mereka yang tidak baik setahun terakhir

Dengan ragu Suzy mendekat pada Myungsoo dan secepat kilat dia mencium pipi kanan Myungsoo, setelah itu dia segera keluar dari mobil Myungsoo tanpa mengatakan apapun bahkan berbalik pada Myungsoo pun tidak

Myungsoo memegang pipinya yang di kecup Suzy tadi, dia tersenyum lebar hingga lesung pipinya itu muncul

"Sudah lama sekali sejak terakhir kau mencium pipiku Suzy-ah, bogoshipo"

Suzy memasuki kelas masih dengan wajah tertekuknya, lalu dia menjatuhkan tubuhnya di bangkunya kemudian dia membenamkan wajahnya di meja

Soojung yang duduk di sebelah Suzy mengangkat alisnya heran melihat wajah Suzy itu