7 ROMEO (INFINITE with SUZY)

7Romeo 10

Son Naeun mengetukkan jari jemarinya di atas meja dan sebelah tangannya yang lain menopang dagunya, dia sudah mulai bosan menunggu seseorang yang pagi tadi menghubunginya dan mengajaknya bertemu di cafe ini. Sebenarnya dia sangat malas tapi orang itu mengatakan ingin mengatakan sesuatu yang penting dan tentu saja hal itu akan menguntungkan untuknya jadi di sinilah dia berada sekarang. Menunggu orang itu yang sudah terlambat selama tigapuluh menit dan dia merasa akan kehilangan kesabarannya jika orang itu tidak segera datang juga

Naeun sudah berdiri dan meraih tas tangannya ketika seorang namja berdiri di hadapannya dengan senyuman tampannya

"Maafkan aku, jalanan macet jadi aku terlambat" ujar namja itu

Naeun mendengus kesal tapi akhirnya dia memilih untuk duduk kembali dan mendengarkan apa keinginan namja tampan yang mengajaknya bertemu itu

Namja itu duduk berhadapan dengan Naeun, dia mengangkat tangannya memanggil pelayan, seorang pelayan datang dan mencatat pesanannya lalu pergi dan tak lama pelayan itu kembali membawa pesanan namja itu

Naeun memutar bola matanya kesal, sebenarnya apa mau namja ini? Kenapa sekarang dia malah asyik menyantap makanannya tanpa mempedulikan Naeun yang duduk di hadapannya

"Jadi apa sebenarnya yang ingin kau bicarakan denganku Tuan? Kau tahu kau sudah membuang banyak waktuku yang sangat berharga" Naeun melipat tangannya di depan dada dengan alis yang terangkat sebelah pertanda menuntut jawaban dari namja yang kini tengah mematapnya itu setelah mendengar pertanyaan darinya

Namja itu menyeringai "waktumu tidak akan terbuang percuma nona Son"

Namja itu menghentikan aktivitasnya yang sedang menikmati makan siangnya, kini fokusnya terarah pada Naeun

"Apa maksudmu?" Tanya Naeun masih dengan expresi yang sama

"Kim Myungsoo, aku tahu kau masih sangat mencintainya dan kau sangat tidak ingin dia bertunangan dengan Suzy, aku akan membantumu mendapatkan namjamu kembali"

"Lalu apa yang kau inginkan sebagai balasannya? Kau tidak mungkin membantuku tanpa menginginkan balasan bukan?"

Namja itu tersenyum miring, Naeun benar-benar mengerti keinginannya

"Kau memang sangat pintar nona Son!"

"Cepat katakan apa yang kau inginkan? Uang?"

"Aku tidak membutuhkan uangmu nona"

"Lalu apa?"

"Suzy!"

"Suzy?"

"Ya, aku menginginkannya. Kita akan membatalkan pertunangan mereka, kau mendapatkan namjamu dan aku akan mendapatkan gadisku. Bukankah itu kerjasama yang bagus?"

"Tapi bagaimana cara memisahkan mereka?"

"Kau tidak perlu khawatir, aku sudah memikirkan semuanya kau hanya perlu menuruti perintahku saja, bagaimana?" Namja itu menjulurkan tangannya pada Naeun

Naeun menyambut tangan namja itu dengan senyum lebarnya "Deal...."

* * * * *

Suzy mengerucutkan bibirnya kesal, saat ini dia dan Myungsoo sedang berada di taman belakang kampus, dia sedang kesal karena dia fikir setelah acara pertunangannya dan Myungsoo di umumkan dia akan bisa bebas tapi nyatanya sama saja, dia tetap terus di ekori oleh oppadeulnya bahkan sekarang lebih parah lagi karena di kampus Myungsoo akan selalu mengikutinya kemanapun, setidaknya dulu di kampus dia mendapat sedikit kebebasan tapi sekarang tidak sama sekali

"Kenapa dengan ekspresimu itu?" Tanya Myungsoo begitu dia menyadari wajah Suzy yang muram

"Oppa, kau selalu mengikutiku dari tadi apa kau tidak ada kelas eoh?" Bukannya menjawab Suzy malah balik bertanya pada Myungsoo