Fated To Love You

Episode 11

👫👫👫 Fated To Love You ~×~ 11 👫👫👫

Tintin...

TIN.....

Druak!!

Motor yang dinaiki oleh Jungkook dan Frisca bertabrakan dengan sebuah mobil.

Beruntung Frisca dan Jungkook sempat melompat dan berguling hingga di tengah jalan.

(*Yang pernah lihat devil beside you tau adegannya hehehe..)

Jungkook dan Frisca terbaring dan tertawa. Mereka menatap langit dengan beberapa luka di tubuh mereka. Sementara mobil tadi sudah pergi.

Jungkook berhenti tertawa dan napasnya menderu kasar. "Frisca-ya, bersama denganku tidak akan selalu aman seperti yang sudah kau rasakan. Mungkin bersama denganku akan selalu menghadapi masalah. Tapi aku Jeon Jungkook, aku akan selalu melindungimu! Aku berjanji! Saranghae Frisca! Saranghae!!" Jungkook berguling dan menindih Frisca, menciumnya dengan lembut.

Jungkook dan Frisca menutup mata. Merasakan kehangatan di tengah udara malam yang terus menerpa mereka di jalanan itu. Tanpa mereka sadar sudah banyak mobil yang berhenti lantaran tidak bisa lewat karena mereka melakukannya di tengah jalanan.

Tin.. tin..

Jungkook dan Frisca menghentikan ciuman mereka. Mereka merasakan silau karena terkena lampu mobil yang mengarah ke mereka.

Jungkook segera bangun dan membantu Frisca. Membungkuk beberapa kali pada mobil-mobil itu dan menepi. Motor yang baru dibeli itu pun rusak parah. Rusak hingga tidak mungkin lagi digunakan.

Frisca dan Jungkook terduduk di tepi jalan dan malah tertawa mengingat kegilaan mereka. Sepertinya pertunangan yang gagal itu membuat mereka semakin dekat. Baru kali ini mereka merasakan hal yang sangat menyenangkan dalam hidup mereka.

"Sudah sangat malam, kita harus pulang. Rumah kita masih jauh. Setidaknya kita harus sampai ke jalan besar dulu untuk mendapatkan transportasi!" Jungkook berdiri dan menepuk celana juga bajunya beberapa kali karena kotor.

Jungkook kemudian jongkok membelakangi Frisca.

"Wae??" Frisca bingung dengan tindakan Jungkook.

"Naiklah, aku akan menggendongmu!" titah Jungkook.

"Shiro!" Frisca menolah mentah-mentah titah Jungkook.

"Palli! Atau aku akan menggendongmu ala pengantin? Pilih mana?" Jungkook terlihat memberi pilihan yang lebih menyerupai ancaman.

Setelah menimbang-nimbang pilihan yang diberikan Jungkook, Frisca pun memilih naik ke atas punggung Jungkook dan dengan pelan Jungkook berjalan. Frisca memeluk leher Jungkook dengan erat karena takut terjatuh.

"Aku tidak menyangka kalau kau kuat juga!" ledek Frisca tepat di telinga sebelah kanan Jungkook.

"Tentu aku kuat, bukankah aku pernah katakan kalau banyak yeoja yang mengharapkanku? Karena aku akan melindungi gadisku. Tentu aku harus kuat sekali pun aku lemah!" Jungkook mencoba menggoda Frisca.

Sebuah mobil berhenti samping mereka dan kacanya turun menampakkan namja yang meyerupai Taehyung. Orang itu adalah Baekhyun.

"Kalian mau ke mana biar saya antar?!" tawar Baekhyun.

"Kami mau pulang, tidak apa-apa Dok, sebentar lagi juga sampai di jalan besar!" jawab Jungkook sopan.

"Gwenchana, biar saya saja yang antar!?" tawar Baekhyun lagi. "Ayolah!"

Jungkook memandang Frisca sejenak dan Frisca mengangguk setuju. "Baiklah!" Jungkook membuka pintu mobil Baekhyun dan menurunkan Frisca. Frisca masuk duluan lalu Jungkook masuk setelahnya.