Perasaan yang sama

31 1 0
                                    

Kamis 8-12-2016

Pagi indah,banyak tumbuhan di guyuri bekas air hujan semalam,burung burung berkicauan dengan merdu.

Di hari kamis ku bergegas berangkat untuk pergi ke sekolah,menyered nyered tangan ke tembok seperjalanan,sebenarnya ga ada kerjaan.Ya...karena hari ini menyejukan setidaknya aku harus bergembira meskipun tingkah laku sedikit tidak waras

Melangkah keluar dengan kaki kanan ,karena orang tua bilang "Kalau melangkah itu harus kaki kanan terlebih dahulu" entah apa maksudnya itu aku tidak terlalu mengerti bahkan tidak mengerti sama sekali,karena orang tua yang menyuruh jadi ya aku ikutin saja

Sesampai sekolah

Nizar" Morning April.dengan mengcapkan selamat pagi April merasa tersipu malu karena kemarin seharian dia bersama Nizar di rumahnya

"Morning too Zar"membalas ucapan April sembari senyum.

Menurut Nizar,April berbeda hari hari ini lebih wangi dan ceria dan aku pun tidak mau kalah dengan kegembiraanya di hari ini,aku akan lebih ceria.

"Aku kurang tidur semalam Pril,insomnia melanda hidup ku jadi sekarang aga ngantuk,tapi melihat senyuman mu aku tegang lagi dan kembali bersamangat haha"ucap Nizar seolah gombal

"Jelek,,,,gombal mulu"April tersenyum tersipu malu.Entah begitu senangnya April di pagi hari ini,karena emang April menyukai Nizar dan lagi mereka sudah bertemu sejak kecil dan berpisah bertahun tahun.

Nizar" Pulang main dulu yu ke taman dekat sekolah aku ingin ngobrol ngobrol,ga ada acara kan?

Ah aku bingung apa aku harus mengatakan perasaan aku,aku bimbang dan lagi apa dia mau sama aku,

Dia orang kaya,serba berkecukupan,beda denganku
Apa jika aku di terima oleh dia akan kah aku bisa membahagiakanya? Entah lah aku bingung,sebaiknya aku menyimpan perasaan ini.Aku hanya takut jika aku menyatakan perasaan dan dia menolak dia akan menjauhi diriku,aku tidak ingin kesepian lagi,hidup ini mulai berwarna dengan adanya 2 orang ini.

April" Ga ada sihh,,tapi males kalau liat anak cowo di taman suka ganggu,kenapa ga di taman rumah aku aja ?.

"Ga enak Pril,masa setiap hari ke rumah kamu terus,ga enak sama mamah kamu" ucap Nizar menolak April

April" Ga usah merasa tidak enak seperti itu Zar dan lagi mamah aku suka kalau kamu dateng kerumah,katanya biar aku ada yang nemenin kalau aku sendirian aku suka teriak teriak gajelas mamah suka pusing dengernya" April membujuk Nizar dengan jujur

April memang seperti itu sikapnya yang cuek di sekolah beda dengan yang di rumah,sering teriak gajelas,nyanyi-nyanyi gajelas,bahkan suka bertingkah laku layaknya orang gila.Tapi entah kenapa aku suka padanya,dengan ke percayaan dirinya sejak kecil mengajak aku untuk berteman.

Ahh April aku mencintai mu andaikan aku bisa mengatakan seperti itu.

"Yaudah baiklah tapi seperti biasa yak,anterin balik" ucap Nizar menerima ajakan April

Rumah April di perumahan keluar komplek ga ada angkutan umum,jadi mau gimana lagi,,pulang ya minta anter

"Iya Nizar R nya banyak"Balas April dengan sangat singkat tapi panjang.R nya banyak jadi kaya gini "Nizarrrrrrrrrrrrrrrrrrr"ntah berapa banyak R nya yang pasti banyak karna dia ga mau bilang panjang seperti itu jadi ya dia bilang "Iya Nizar R nya banyak".Cwe aneh memang

"Pril sini deh,aku mau bisik bisik"Nizar menyuruh April untuk mendekatkan telinganya

Entah tidak sengaja ada temen sekelas yang mendorong ku,namanya Rival,dan aku pun mencium April dan disitu begitu malu.April yang kini mukanya memerah dan tersipu malu langsung keluar kelas.

"Val lu ngapain si dorong gua?liat dia marah Val,ahh elah lu bikin gara gara aja" ucap Nizar memarahi Rival

"Ga usah munafik lo Zar gua tau lo suka April,harus lo berterima kasih ke gua tanpa gua lo ga bakal bisa nyium cewe secantik April" balas Rival dengan angkuhnya sembari melototkan matanya

"Sh*t" dengus Nizar melihat Rival.Nizar bergegas mengejar April yang sudah jauh berlari entah kemana.

Aku berlari mengejar April,aku tidak mau membuat dia marah.Terus berlari sesampainya di dekat toilet,aku melihatnya dia memasuki toilet.

"Sebaiknya aku menunggu" ucap Nizar penuh cemas

Beberapa menit berlalu dan April pun dari toilet keluar,dan berpapasan dengan Nizar

"April aku minta maaf aku tidak bermaksud untuk menciummu aku minta maaf" Nizar meminta maaf dan mengangkat tanganya seolah memohon untuk di maafkan.

"Gpp ko Zar" April tersenyum

"Kamu marah? kenapa kamu berlari? " ucap Nizar penuh kebingungan

"Aku hanya malu,di cium di depan orang" balas April menundukan kepalanya

"Aku tidak mengerti apa yang kamu maksud" ucap Nizar sembari menggelengkan kepalanya.

"Aku hanya malu di cium dan di lihat orang,jika kau mau menciumku bisa kah di tempat sepi dan tidak ada orang,dan aku tidak akan keberatan jika kau menciumku,tapi jangan depan orang atau di lihat orang" ucap April

Nizar kaget dan membulatkan matanya yang sipit itu,mau bagaimana lagi Nizar memang sipit jika dia berusaha untuk melotot hanya kelopak matanya yg mengkerut dan tidak melebar layaknya melotot dan tetap sipit.

"A a apa aku tidak salah mendengar? Kenapa kau mau aku cium?"gugup dan terheran.Nizar tidak mempercayai dengan jawaban itu.

"Aku mencintaimu karena itu aku tidak akan menolak,jujur ini pertama kali ku di cium seorang cowo" April menundukan kepala.Iya April memang tidak pernah pacaran setiap orang yang suka padanya tidak ada yang dia respon,ntah kenapa padaku beda seperti pikirnya aku akan menjadi jodoh dia di masa depan dan teman hidupnya.

"Aih"jawab Nizar singkat dengan tidak percaya akan ucapan April.Bagaimana tidak,perempuan yang ia cintai mempunyai perasaan yang sama.

"Pril,,sejujurnya aku juga mencintaimu aku ingin mengatakan hal ini tapi akan kah aku sanggup jika kau tidak mempunyai perasaan yang sama,dan lagi aku lihat diri ku ini siapa,bagaimana bisa aku membahagiakan mu dengan keadaan ku seperti ini" ucap Nizar berseru kepada April

Dengan cepat April memeluk Nizar "Nizar aku tidak perduli kamu seperti apa,aku hanya mencintaimu dan rasa nyaman ini yang membuat rasa cinta itu timbul" ucap April

"Hei hei kalian ngapain pelukan di kamar mandi" suara pak Edi terdengar di belakang ku

"Mampos pak Edi" ucap Nizar dalam hati

"Kalian!!ikut saya ke kantor guru" seakan pak Edi marah karena yang dia kira kita pacaran di area sekolah.

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang