Aku membuka pintu,
Berdiri kau dengan seorang wanita di depan pintuku,
Senyum manis melekat di wajah wanita di sampingmu saat aku melihatnya.
~
Aku, Jimin dan Istrinya duduk di sofa apartemen kecilku."Hai, ini untukmu. Jimin bilang kamu baru pindah jadi kami membawa hadiah kecil." Wanita itu memberiku sebuah bingkisan kecil.
"Ah, kalian mengapa repot-repot."
"Tidak,kok. Oh ya, aku istrinya Jimin."
Rasa sesak menghantamku seketika mendengar kalimat itu, meskipun aku sudah tahu dia adalah istrinya.
Dia yang memiliki Jimin tetapi mengapa aku yang cemburu.