*Marsha POV
Gue harus balik ke bandung bgmanapun caranya, sumpah gue bosen banget di rumah sakit melulu huhu,
Bete banget mana juno ama kak daniel overprotectiv banget lagi, gak boleh inilah gak boleh banyak gerak lah, gak boleh makan kripik lah,
Alasan kenapa gue gak boleh makan kripik soalnya wktu itu gue makan kripik trus gak sengaja gusi gue berdarah dan darahnya gak berenti-berenti lagi pffft miris banget kan nasib gue,
Dan sore ini gue lagi sendirian di kamar soalnya kak daniel lagi ke bandung ngurusin sekolah gue dan kuliahnya dia dan juno,
Sedangkan juno lagi beliin gue makan dan entah kenapa gak balik-balik juga,
Alhasil gue memutuskan buat jalan-jalan keluar,
Gue duduk di salah satu kursi taman di rumah sakit,
Gue merhatiin taman mawar yang ada di sana,
Mawar putih itu bunga favorite gue,
Tiba-tiba gue mendengar suara tangisan anak kecil,
Gue melihat ada seorang anak kecil yg lagi menangis melihat mainannya tersangkut di pohon,
Gue pun menghampiri anak itu
"Adek kenpa?" tnya gue
"Itu kak, pesawat ku nyangkut di pohon" kata anak itu sambil terisak,
"Ntar yah kaka ambilin" kata ku kemudian mencoba meraih mainan pesawat anak itu,
Dan akhirnya yup gue menyentuh ranting pohon dan membuat mainan anak itu jatuh ke tanah dan gue pun ikutan jatuh,
Darah,
Lutut gue berdarah lagi,
Dan gak berenti sama sekali,
Anak kecil itu ketakutan dan berlari meninggalkan gue,
gue akhirnya duduk dan menangis di tempat gue,
Gue gak bisa berdiri kaki gue sakit banget mana darahnya gak mau berenti lagi
"Makanya hati-hati" kata seorang cowo kemudian menggendong gue
Juno
yup juno menggendong gue kembali ke kamar gue tersenyum ke arahnya dan semuanya gelap
*Juno POV
Gue melihat marsha terduduk di bawah pohon, gue pun berjalan mendekatinya,
Ternyta dia menangis dan gue melihat darah yg banyak keluar dari lututnya,tanpa pikir panjang lagi gue langsung menggendong marsha
"Makanya hati-hati" kata gue
Marsha melihat ke arah gue dan tersenyum, dan sesaat kemudian dia pingsan,
Gue langsung berlari ke arah kamar marsha dan memanggil dokter michael yg biasa merawat marsha
"Marsha kenapa?" tnya doker michael
"Lututnya berdarah dok" kata gue
"Kamu boleh keluar sebentr" kata dokter
Gue mengangguk dan kemudian menutup pintu,
Di luar gue cuman bisa berdoa demi kesembuhan marsha,
Gue sayang marsha
Setelah beberapa lama dokter michael di dalam akhirnya dokter itupun keluar,
"Marsha gimana dok?" tnyaku
"Kamu juno sahabtnya daniel kan?" tnya dokter itu,
"Daniel mana? saya butuh bcra dengan dia"
"Daniel lagi ke bandung dok, dokter bsa bicra dengan saya saja" kata gue meyakin kan
"Yasudah, ikut ke ruangan saya" kata dokter michael
"Kondisi marsha makin memburuk, virusnya menyebar semakin cepat" kata dokter michael
"Tapi dok, ehm saya boleh bertanya memangnya marsha terkena penyakit apa yah?"
"Leukemia"
"Le-leukemia dok?" kata gue terbata sumpah gue kaget banget dan gak nyangka marsha bisa terkena penyakit seganas itu,
Dokter michael hanya mengangguk lemah,
"Untuk saat ini marsha harus di rawat secara intensif, dan kami akan melakukan kemoterapi kepada marsha" kata dokter michael
"Baik dok, lakukan sebisa dokter,"
"Baik, saya akan melakukan sebaik mungkin, untuk itu saya akan memualinya besok lusa"
Gue hanya mengangguk menanggapi perkaaan dokter michael,
Gue pamit keluar dari ruangan dokter michael dan berjalan ke arah kamar marsha
Gue mimpi apa,
Kenapa marsha bidadari kecil gue bisa terserang penyakit seganas ini,
Kenapa orang yg gue cintai mesti seperti ini,
"Lo kenapa?" kata daniel yg tiba-tiba ada di depan gue
"Marsha tadi pendarahan lagi, dia habis jatuh, kondisinya memburuk, besok lusa marsha mulai melakukan kemoterapi"
daniel sontak kaget mendengar ucapan gue,
"Lo-lo udah tau tentang penyakit marsha" kata daniel terbata
"Iyah" kata gue mengangguk
Pffft daniel menghembuskan nafasnya berat
"Lo kalo mau pergi ninggalin gue dan marsha silahkan, gue ngerti kok" katadaniel
"Hah? yg mau ninggalin lo siapa juga, gue bakalan selalu nemenin marsha disni, gue mau selalu ada di samping marsha" kata gue
"Lo serius no?" kata daniel ragu-ragu
"Seriuslah gue cinta dan sayang ama marsha gue bakalan selalu ada untuk dia" kata gue
Daniel hanya mengangguk menatap gue,
Daniel akhirnya tertidur di sofa dan gue pun duduk di samping marsha,
Setelah sekian lama gue gak bisa tertidur tiba-tiba tangan marsha yg berada di genggaman gue bergerak
"Sha?" kata gue halus
"Juno" kata marsha lembut
"Tenang sha, gue ada kok, gue selalu ada buat lo, gue gak bakalan tinggalin elo" kata gue sambil mengelus rambut marsha
"lo udah tau" kata marsha lemah
gue hanya mengangguk
marsha kemudian mengeluarkan air matanya,
Gue menghapus air mata yg ada di pili marsha
"Sha, denger, lo harus tau gue sayang dan cinta sama lo sampai kapanpun, gue sayang smaa lo dalam keadaan lo gimana pun, gue bakalan selalu ada untuk lo, jadi jangan pernah lo ngerasa sendri, gue ada dan bakalan selalu ada di saat lo butuh di saat lo susah, di saat lo sedih, gue ada untuk lo"
Marsha hanya mengangguk dan menangis mendengar perkataan gue,
Gue menghapus butiran air mata yang jatuh di pipinya marsha
"Gue juga sayang sama lo no' tapi gue gak pantas buat lo" batin marsha
Di kaki lo sakit,
Gue rela jadi kaki buat lo,
Di saat tangan lo luka
Gue rela jadi tangan buat lo,
Di saat lo takut,
Gue selalu di samping lo nemenin lo ngelawan ketakuan itu,
Di saat lo merasa sendiri,
Gue selalu di samping lo nemenin lo dalam suka maupun duka,
Di saat lo menangis,sedih,kecewa
Gue selalu ada buat menghapus air mata lo, menghibur lo, dan mengahpus kekecewaan itu,
Di saat semua orang ngejauhin lo karena keadaan lo,
Gue mendekat dan memberi lo semangat untuk bisa bangkit dari keterpurukan lo,
Gue mau jadi sumber semangat lo dan membuat lo tertawa seperti sediakala
Gue sayang lo dari hati gue,
Gue sayang lo karena hati lo bukan karena fisik maupun raga lo
Gue sayang lo apa adanya marsha
~~~~~~~~
Jelek yah? Maafin yah
Maaf kalo typo bertebaran di mana-mana
Dan bait kata2 itu cuman numpang lewat di pikiran gue haha
Author lagi galau huhu maafin kalo part ini gaje kebangetan
![](https://img.wattpad.com/cover/10811675-288-k162383.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be With You
RomanceIzinkanlah aku menghangatkan hatimu yg dingin itu......marsha (Sekuel of badboy i love you dan cinta untuk sahabat)