*Author POV
Hari demi hari tubuh marsha semakin melemah,
Udah hampir sebulan marsha di rawat di rumah sakit ini,
Tapi tubuh marsha makin lemah, perubahan sikap marsha pun di rasakan oleh juno,
Marsha selalu marah jika juno memperhatikannya secara berlebihan,
Marsha berusaha melupakan perasaannya kpda juno dan membuat juno menjauh dari dirinya,
Tapi sekeras apapun marsha menolak juno, juno semakin memperhatikan marsha dan tidak menyerah akibat pelakuan marsha,
Juno memasuki kamar marsha dan melihat marsha yg lagi menatap ke jendela,
"Sha makan yuk" kata juno
"Males" kata marsha datar sambil tidak memperdulikan juno
"Sha, kamu makan nnti keadaan kamu makin memburuk sha," kata juno lenbut
marsha hanya diam dan tidak memperdulikan juno
juno pun duduk di samping tempat tidur marsha
"Sha makan yah" kata juno
Marsha balik menatap juno dan mengambil mangkuk di tangan juno
Dan
prakkkk!!!!!!!
Marsha membuang makanannya
juno kaget melihat marsha,
"Kamu kenapa sih! kenapa kamu kaya gini sha!!" kata juno sedikit berteriak
"Kamu gak usah sok perhatian ama aku deh, aku gak butuh belas kasihan dari kamu!" kata marsha membentak juno
"Aku gak pernah merasa kasihan sama kamu, aku ngelakuin semua ini tulus sha, aku sayang sama kamu!"
"Aku gak pernah sayang sama kamu!" kata marsha
Juno terdiam di tempatnya sambil menatap marsha
"keluarrrrr!!!!!!!!!!!" teriak marsha
Juno masih tidak bergeming menatap marsha
Tiba-tiba kak daniel masuk dan tercegang melihat mangkuk makanan marsha tumpah
"Kamu kenapa sih dek" kata daniel
"Aku gak mau liat dia kak aku mau dia keluar dari ruangan ini!" pekik marsha sambil menunjuk juno
daniel menatap juno, dan juno hanya mengangguk sambil berjalan keluar dari ruangan itu dan pergi entah kemana,
Daniel berjalan mendekati adik semata wayangnya itu
air mata marsha sukses keluar dari pelupuk matanya setelah juno keluar,
Marsha menangis
Daniel pun mendekat dan memeluk marsha
"Aku takut nyakitin cindy kak, aku gak mau juno sayang sama aku, aku gak pantas buat dia kak," kata marsha terisak di pelukan daniel
"Dek, kakak tau apa yg kamu rasain tapi gak harus kaya gitu juga caranya"
Tangis marsha makin menjadi dibpelukan daniel
Dada marsha sesak mengingat perlakuannya kepada juno,
Marsha gak bisa ngebohongin perasaannya sendiri kalo dia sayang sama juno,
Tiba-tiba penglihatan marsha gelap, kepalanya pusing dan darah segar mengalir keluar dari hidungnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be With You
RomansIzinkanlah aku menghangatkan hatimu yg dingin itu......marsha (Sekuel of badboy i love you dan cinta untuk sahabat)