I Wanna Be With You

Chapter 3

*Author POV






Jam pulang sekolah pun berdering seantero SMA 3 bandung,




"Sha?" panggil cindy ke marsha,
Cindy ini sahabat karibnya marsha, bisa di bilang cindy seperti sodaranya sendri,
"Knpa dy?" Jwab marsha bingung
"Hari minggu jalan yuk"
"Yahhh minggu gue mau ke jakarta sama bokap nyokap gue dy"
"Yah:( yaudah deh next time"
"I'm so sorry babe"
"It's okay" kata cindy
Kemudian mereka berdiri meninggalkan kelas,





*Juno POV






Gue skrang lagi berada di depen sekolah marsha,
Entah kenapa gue berniat ngejemput dia,
Dengan alasan kebetulan lewat dan pengen main kerumahnya,
Gue pensaran kok bisa sih dia jutek banget kaya gitu-_-?
Apa ada sesuatu?


Di saat gue lagi asyik dengan jalan fikiran gue,
Gue melihat marsha keluar dari pagar sekolah beraama temennya,
senyum gue pun mengembang




"Marsha!!" teriak gue kemudian melambaikan tangan,
Gue melihat ekspresinya marsha yg nengok ke arah gue dengan jutek plus tatapan sinisnya,


"Kok lo disni sih?!" kata marsha jutek
"Jemput elo" kata gue sambil cengengesan
"Ngapain lo pake acra jmput gue segala!" kata marsha
"Tadi gue kebetulan lewat dan gue niat main ke rumah elo jadi sekalian ajadeh"
"Ck! ya udah deh yuk pulang" kata marsha
"Cindy gue pulang duluan ama monyet jelek ini yah, lo hati-hati di jalan" kata marsha kemudian memeluk temennya yg bernama cindy itu
"Iyah, bye shaa see you tomorrow" kata cindy kemudian beranjak pergi ninggalin gue dan marsha,
Marsha langsung masuk ke dalam mobil gue,




Di dalam perjalanan pulang gue dan marsha cuman diam,
Marsha asik memandangi jalan,
" Kalo di pikir-pikir ini anak manis banget" batin gue

"Sha?" panggil gue ke marsha
"Hum?" kata marsha kemudian menoleh ke arah gue,

Sumpah demi apapun gue kaget banget

"Sha, hidung lo" kata gue sambil ngelap darah yg keluar dari hidungnya,
"Ke-kenapa?" kata marsha terbata
dan marsha kaget seketika melihat tissue yg di tangan gue berlumuran darah,




Sepanjang sisa perjalanan gue hanya diam dan khawatir melihat keadaan marsha,
Marsha sibuk dengan dengan darah yg tidak berhenti mengalir dari hidungnya,





Sesampainya di rumah,
Marsha langsung turun dan gue ngikutin marsha ikutan turun,


"Loh ade?! kamu kenapa?" Kata daniel yg kaget melihat marsha
Yg di tanya hanya diam dan tertunduk
"Tau tuh tadi tiba-tiba gtu aja" kata gue
"Kamu belum check-up?" tanya daniel
Marsha hanya mengangguk dan kemudian pingsan





Gue dan daniel langsung mengangkat marsha ke dalam mobil gue dan langsung membawa marsha ke rumah sakit,


Sepanjang perjalanan kerumah sakit gue gak bisa tenang

"Maraha lo kenapa?" batin gue sambil menatap marsha yg berada di pangkuan gue







~~~~~~~~~




Haii maaf yah ngepostnya lama banget soalnya author lagi sibuk

Eh jangan lupa baca the last yah yg di tulia oleh mitha
Itu sebab dan alasan author jarang ngepost haha :3

Yg komplein akibat kependekan maaf super duper maaf yah