"Ma, besok Zayn mau ngelamar chia." Hanya satu kalimat, tapi sukses membuat mata Sandra terbelalak. ".....Mama seneng kan?"
"jelas lah, Ra! Mama dari dulu nunggu si Arab itu ngelamar kamu, tapi kok nggak nongol-nongol jadwal tayangnya. Alhamdulillah, Mama kira nggak ada yang pengen nafkahin kamu lahir batin. Mama seneng banget, Raa!" Sandra memelukku.
"Chia seneng dipeluk mama."
"Alah, tapi tetep aja lebih seneng pas Zayn yang meluk, kan?" Sandra melepas pelukannya dan menaikkan alisnya beberapa kali.
"apasih, Ma." Aku segera memalingkan wajah, menyembunyikan wajahku yang sudah merah padam.
"eh, cerita dong gimana tadi?" Sandra memperdekat jarak antara Aku dengan tubuhnya.
"ya gitu.... Tadi dia datengnya telat, as always. Tau nggak sih, Ma? Tadi dia ngajakkin Aku buat putus, Aku speechless, dia ngomongnya nggak serius gitu lagi 'putus aja yuk!' Chia makin bingung, jantung Chia mau keluar, udah keluar sih kayaknya, tapi invisible, jadi Zayn nggak tau. Mau dilanjutin nggak?"
"astagfirullah, lanjutin aja Chia! Mama kepo, jangan digantung gini dong, nggak suka digantungin tapi ngegantungin, kuy ah buru!" Aku bisa mendengar nada 'greget' dari omongannya.
"nah trus, kita dua-duanya diem, tiba-tiba nih ya.. Masa dia bilang dia nggak kuat ngeliat muka Chia yang melas dan dia nggak tega ngeliatnya. Jadi, intinya, dia ngibulin chia gitu." jelasku panjang lebar.
"uuh tayank tayank..." Sandra mengusap-usap punggungku.
"abis itu dia bilang deh, kalo dia mau ngelamar chia. Jangan tanya gimana-gimananya, Chia males jelasin, mulut Chia udah berbusa, tanya aja sama Zayn nya."
###
Esok paginya..
"Aduh mama! Chia nggak mau pake yang ngitem-ngitemin alis, alisnya ga usah tebel-tebel, nanti juga tetep kalah sama Zayn," Perjuangan banget ya kawan kalo mau dilamar cogan.
"Chia, diem aja, nanti Zayn keburu dateng! Kalo pas dia dateng kamu belum cantik, dia nggak jadi ngelamar loh.." ujar Sandra.
"kalo dia emang Suka, sayang, dan cinta sama Chia, mau gimanapun diri Chia, pasti dia tetep jadi ngelamar," jelasku meyakinkan.
"aduh anak mama bahasanya udah sok berwibawa gitu ya... Pantes Zayn nya mau.." Sandra mencubit pipi anaknya pelan.
"udah, cantik kan!" Sandra menarikku ke depan cermin.
"kan emang selalu cantik."
###
[a/n]
One bonus chapter moree!
Don't forget to like and comment for next!
Dear Louis, turut berduka cita. Stay strong xx #RIPJohannah
All the love, A.💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Batu ft.zjm
Fanfiction[COMPLETED] Gue Chiara. Masih normal, masih suka sama cowok, tapi cowok yang hatinya batu. Cuma hatinya, bukan tubuhnya, dia bukan malin kundang. copyright © 2016 by ter-harry cover by ter-harry [written in bahasa] highest rank: #24 on short story...
