EXO CHANYEOL X TWICE NAYEON | (BAHASA) MINE [COMPLETED]

Chapter III

Bell berbunyi menandakan waktunya istirahat daripada ke kantin untuk makan, Nayeon memilih ke UKS untuk tidur.
Belum lama Nayeon memejamkan matanya ada orang dari samping yang membuka lagu dengan suara yang keras sehingga membuat Nayeon terbangun.

Nayeon : mengapa aku tidak bisa hidup tenang di sekolah ini? bahkan di hari kedua ku di sekolah ini tidak ada yang membuatku merasa lebih baik.

Nayeon pun memutuskan pergi ke perpustakaan dan melanjutkan tidurnya.
Nayeon terbangun karena mendengar suara bell berbunyi.

Nayeon : kenapa cepat sekali masuknya.

Nayeon melihat ke jam dinding yang ada di perpustakaan dan kaget melihat jam berapa sekarang.

Nayeon : omo!! ternyata sudah pulang bagaimana ini aku ketinggalan kelas tadi tapi yaudalaya uda terjadi mau gimana lagi.

Nayeon kembali ke kelas untuk mengambil tas nya saat membereskan barangnya Nayeon melihat kertas notes kecil tertempel di mejanya yang bertuliskan :

" pulang sekolah ke ruang OSIS "

Nayeon : ahk! aku benci sekolah disini.

Setelah membereskan barang-barang nya Nayeon pergi ke ruang OSIS untuk menjalankan tugasnya menjadi pesuruh Chanyeol.

" tok... tok... tok... "

Chanyeol : masuklah.

Nayeon membuka pintu dan masuk ke dalam.

Chanyeol : Ya! kemana kau istirahat tadi?

Nayeon : aku tidur di perpustakaan karena sangat mengantuk.

Chanyeol : apakah kau lupa tugasmu?

Nayeon : akan ku kerjakan sekarang apa yang harus aku lakukan?

Chanyeol : kerjakan pr ku.

Nayeon : heol.... pr mu?

Chanyeol : kenapa? mau ku banyakan?

Nayeon : beritau aku yang mana yang harus aku kerjakan.

Chanyeol : kau hanya perlu menyalin catatan Yuri ke buku catatan ku yang kosong itu.

Nayeon : nyalin ?

Chanyeol : weo? tidak senang kah?

Nayeon : aniyo. tapi bagaimana kalau guru tau kalau bukan kau yang mengerjakannya? tulisan mu dan tulisan ku berbeda.

Chanyeol : guru tidak akan memeriksa catatan ku. ada lagi?

Nayeon : aniyo.

Chanyeol : kalau begitu kerjakanlah segera jika kau ingin pulang ke rumah.

Nayeon : Ye~

Nayeon menyalin catatan Yuri sedangkan Chanyeol sibuk dengan game nya tak lama hujan turun dengan deras membuat Nayeon merasa kedinginan.
Untungnya Chanyeol peka dan langsung mematikan ac nya.
Nayeon segera menyelesaikan tugas nya hingga jam sudah menunjukkan jam 8 malam akhirnya tugasnya sudah selesai namun hujan nya masih belum berhenti.

Nayeon : Ya! sudah ku selesaikan.

Chanyeol : oke! kau boleh pulang sekarang.

Nayeon : kau bahkan tidak bisa melihat apa yang terjadi di luar sana.

Chanyeol : ku pikir kau akan menrobosnya jadi aku membiarkanmu pulang.

Nayeon : berbicara dengan mu membuatku merasa ingin menendangmu.

Chanyeol : sudah malam apakah appa omma mu tidak mengkhawatirkanmu?

Nayeon : ini karena mu jadi kalau nanti terjadi apa apa padaku aku akan menyalahkan mu.

Chanyeol : kenapa aku? kan kau yang setuju kemarin jadi apa salah ku?

Nayeon : oh tuhan aku berharap matahari terbit di sebelah barat.

Chanyeol : ku rasa hujannya tak akan berhenti. kau tidak menelpon appa atau supirmu untuk menjemputmu?

Nayeon : appa ku sedang di luar kota dan supir ku sedang sakit jadi aku harus berangkat dan pulang sekolah sendiri.

Chanyeol : pake ini * memberikan jas sekolahnya pada Nayeon *

Nayeon : untuk apa?

Chanyeol : kau mau disini sampai jam berapa?

Nayeon : tapi bagaimana denganmu?

Chanyeol : memangnya kau peduli?

Nayeon : gini gini aku punya hati tidak sepertimu.

Chanyeol : kau ingin aku melihatnya?

Nayeon : melihat apa?

Chanyeol : melihat saat seragam putihmu itu basah.

Nayeon : Ya! dasar mesum!

Chanyeol : ayo ke mobil ku.

Nayeon dan Chanyeol berlari ke mobil Chanyeol.
Mereka berdua segera masuk ke dalam mobil.
Chanyeol pun segera menyalakan mobilnya dan menjalankannya.

Saat sampai di rumah Nayeon. terlihat appa Nayeon berada di depan rumah sambik duduk menunggu Nayeon.

Chanyeol : kau bilang appa mu sedang di luar kota.

Nayeon : dia baru pulang.

Chanyeol : bilang saja kau mau kuantar pulang.

Nayeon : dasar cowo mesum!

Nayeon membuka pintu mobil dan langsung menutupnya kemudian lari ke appanya.
Chanyeol membuka kaca mobilnya memberikan salam pada appa Nayeon menggunkan isyarat, appa Nayeon pun membalasnya kemudian Chanyeol pergi.