EXO CHANYEOL X TWICE NAYEON | (BAHASA) MINE [COMPLETED]

Chapter XI

Baru selesai Nayeon bersiap-siap, mobil Chanyeol sudah berada di depan rumah Nayeon.
Nayeon yang melihatnya dari jendela kamarnya langsung panik dan segera merapihkan rambutnya lalu segera menghampiri Chanyeol dan masuk ke mobilnya.

Chanyeol : kenapa lama sekali? aku sudah menunggu hampir dua jam disini.

Nayeon : jangan mencoba membohongiku aku melihatmu dari jendela.

Chanyeol : kajja~

Nayeon : kita mau kemana?

Chanyeol : ke suatu tempat.

Nayeon : suatu tempat itu memang ada maka tidak akan ada pertanyaan kemana dan dimana.

Chanyeol : kau akan tau saat kau sampai nanti.

Nayeon : ya... ya... ya...

----------------------------------------------------------------------

Setelah sampai, Chanyeol keluar terlebih dahulu kemudian membukakan pintu untuk Nayeon.
Setelah itu mereka masuk ke sebuah restoran mewah yang sangat sepi bahkan berbisik pun akan terdengar.
Chanyeol menggandeng tangan Nayeon dan membawanya ke ruang makan private yang sengaja di pesan Chanyeol.

Chanyeol : duduklah.

Nayeon : tapi yang akan kita lakukan disini?

Chanyeol : menurutmu?

Nayeon : kau yang mengajakku tapi kenapa malah kau menanyakan pendapatku?

Chanyeol : arasseo arasseo. apa kau sedang pms? kau sensitif sekali hari ini. apa karena aku berbuat salah?

Nayeon : mianada. aku juga tidak tau kenapa aku sensitif.

Chanyeol : arasseo ayo kita makan.

Setelah selesai makan Chanyeol langsung mengajak Nayeon pulang walau sebenarnya Chanyeol masih ingin bersama Nayeon.

Nayeon : kau memesan mahal-mahal tempat ini hanya untuk makan lalu pulang?

Chanyeol : memangnya mau ngapain lagi? kau tidak mengharapkan sesuatu dariku kan?

Nayeon : apa maksudmu? kau yang meminta ku datang tapi kenapa jadi aku yang mengaharapkan sesuatu?

Chanyeol : aku akan mengabulkan harapan mu nanti.

Nayeon : kau gila ya?

Chanyeol : kajja~ ada tempat yang ingin ku tunjukkan padamu.

----------------------------------------------------------------------

Nayeon kaget karena Chanyeol membawanya ke sebuah taman yang sangat indah.
Taman yang penuh dengan bunga dan lampu yang berkelip-kelip.

Nayeon : kau tidak sengaja melakukan ini untukku kan?

Chanyeol : apa maksudmu? jangan terlalu berharap.

Nayeon : sudah kuduga ini tidak mungkin dirimu.

Apa yang keluar dari mulut Chanyeol berbeda dengan apa yang terjadi.
Pagi hingga sore tadi Chanyeol dan membernya menghias taman ini khusus untuk Nayeon.
Entah kenapa Chanyeol malah tidak ingin Nayeon tau kalau Chanyeol memang sengaja menghias taman untuknya.

Nayeon : wahhhh indah sekaliiii

Chanyeol : kau tidak menyesalkan pergi bersamaku?

Nayeon : untuk kali ini tidak. tapi aku baru pertama kali melihat semua ini. sepertinya aku pernah melewati taman ini tapi tidak pernah melihat sesuatu seperti ini.

Chanyeol : berarti kau salah bodoh.

Nayeon : tidak aku ingat sekali.

Chanyeol : itu perasaanmu saja atau kau pernah bermimpi tentang taman ini.

Nayeon : terserah terserah terserah.

Chanyeol hanya tersenyum.

Nayeon : oh ya sekarang jam berapa yaa?

Nayeon merogoh tas nya untuk mengambil hpnya namun Nayeon tidak melihat hpnya ada di dalam tas.

Nayeon : aigoo!!!!

Chanyeol : waeo?

Nayeon : aku meninggalkan ponselku di rumah. aku takut ayahku menelponku.

Chanyeol : memangnya kau tidak bilang pada ayahmu?

Nayeon : tadi aku buru-buru jadi aku lupa.

Chanyeol : damn. jadi sekarang?

Nayeon : sepertinya kau harus mengantarku pulang karena mungkin ayahku sekarang sedang khawatir padaku atau mungkin sudah mengira aku diculik bahkan mungkin sudah melaporkannya pada polisi.

Chanyeol : nyusahin. kalau begitu ayo.

Chanyeol mengantarkan Nayeon pulang dengan membawa mobil dengan lebih cepat dari biasanya.
Saat sampai Nayeon langsung buru-buru turun dari mobil namun Chanyeol juga turun dan langsung menarik tangan Nayeon lalu mengecup keningnya.
Nayeon kaget dan tak bergerak sama sekali.

Chanyeol : ini yang ku maksud tadi jaljja~

Chanyeol langsung masuk ke mobilnya dan menjalankan mobilnya.
Nayeon hanya jalan dengan wajah masih terpaku akibat apa yang dilakukan Chanyeol kepadanya.

to be continued~