|•|
I N T R O
|•|
Sejak dulu, orangtua kami selalu memperlakukan kami dengan cara yang berbeda dari kebanyakan anak kembar lainnya.
Gue nggak pernah sekalipun disamakan sama dia. Begitupula dia yang selalu berbeda sama gue. Namun, wajah kami tetap sama tentunya.
Bukan dia yang lebih ditinggikan daripada gue atau sebaliknya. Jadi begini... sejak kecil, gue sama dia nggak pernah sama sekali punya baju atau perlengkapan lain yang sama.
Aneh ya? Kalau orang lain justru berbondong-bondong membelikan baju kembaran untuk anak kembar mereka agar menonjolkan bahwa anaknya kembar, itu tak terjadi pada kami.
Oh! Nggak, nggak. Kami juga pernah seragam. Tapi hanya beberapa hal kecil. Paling-paling hadiah ulang tahun sewaktu kecil, yang pastinya bukan dari ayah ataupun bunda.
Urusan pendidikan misalnya, dari taman kanak-kanak hingga kami SMP, kami tidak pernah berada dalam satu sekolah yang sama! SMA sih... satu sekolah. Namun, dengan kelas yang berbeda tentunya. Lagi-lagi itu permintaan orangtua kami.
Kalau gue atau dia bertanya, mengapa?
"Yaaaa.. biar beda aja dari yang lain. Hahaha."
Bunda atau Ayah pasti menjawab demikian.
Entahlah, gue juga belum tau alasan pasti dibalik semua ini.
Tertanda,
-Dua Mahkluk Planet-
* * *
A/N
First part yeay!!!
03 Januari 2016
-Nah-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaleidoskop
Ficción GeneralDirga Pratama dan Dikto Adhirama, sepasang anak kembar yang sama sekali tampak tak kembar. Justru, saling bertolak belakang. Dari situlah karakteristik mereka terlihat. Kendati demikian, wajah tampan mereka serupa. Alis tebal, hidung bangir, dan rah...
