11

6.6K 299 8
                                    

Normal POV

Sasuke mengantar Sakura pulang. Hening. Itulah suasana sekarang ini. Sasuke sedang sibuk menyetir dan Sakura sedang menutup matanya. Tiba-tiba Sasuke membuka mulutnya,

"Sakura," panggil Sasuke. Sakura menoleh ke Sasuke melalui spion motor. Sakura membuka matanya dan melihat kearah Sasuke melalui kaca spion.

"Ada apa, Sasuke?" tanya Sakura

"Eh... tidak, tidak jadi," sahut Sasuke dengan pipi yang memerah. Untung saja malam hari menutup rona yang ada di pipi-nya.

Tiba-tiba, Sakura menguap sambil menutup mulutnya dengan tangan mungilnya. Sasuke yang melihatnya hanya tersenyum tipis.

❇❇❇

"Makasih ya, Sasuke," kata Sakura dengan senyum manisnya yang menghiasi wajah cantiknya.

"Hn. Seharusnya aku yang mengucapkan terima kasih. Karena sudah menemani-ku." sahut Sasuke. Sakura terkekeh pelan.

"Ya, ya, sudah sana pulang. Sudah malam," kata Sakura mengusir Sasuke.

"Kau mengusirku?" tanya Sasuke. Sakura menghela nafas kecil dan menggeleng kepalanya. "Sudah sana pulang." Sasuke terkekeh, lalu mengacak rambut Sakura.

"Ish... jangan di acak-acak Sasuke!" kesal Sakura. Sasuke menarik tangannya dan memasukkannya kedalam saku celana, lalu tersenyum kecil.

"Baiklah. Aku pulang dulu ya, bye!" Sasuke menaiki motornya. "Ya! Hati-hati!" Sakura melambaikan tangannya, dan motor Sasuke mulai tak terlihat

Sakura menghela napas panjang, lalu memasuki rumahnya.

"Sakura pulang!" teriak Sakura. "Ssst... kamu ini, jangan teriak-teriak!" sahut Mebuki.

"Hehe, gomen Kaa-san." ucap Sakura sambil tertawa kecil. Mebuki menanggapinya dengan gelengan kepala sambil tersenyum.

"Kaa-san, Sakura ke kamar ya. Mau tidur!"

"Iya, selamat malam."

"Selamat malam, juga kaa-san," Sakura mulai menggerakkan kakinya menuju kamarnya.

Cklek

Pintu kamar Sakura dibuka, lalu ditutup kembali dengan pelan. Dengan cepat, Sakura langsung ke kamar mandi untuk mencuci mukanya menggunakan sabun muka dan menggosok gigi. Setelah itu, ia mematikan lampu kamar mandi dan kamarnya, dan menghempaskan tubuhnya ke atas kasur bercorak pink miliknya. Matanya pun tertutup dengan senyum di wajahnya.


❇❇❇

Sakura mengerjapkan matanya berkali-kali, lalu menggosok matanya. Dia melirik jam yang berada di nakas samping tempat tidurnya. Terlalu pagi ucapnya dalam hati.

Sakura merubah posisinya menjadi duduk, lalu merenggangkan badannya. Setelah itu, Sakura mulai merapihkan kasurnya dan juga merapihkan buku untuk dipelajari di Sekolah hari ini.

"Sudah selesai, selanjutnya mandi!"

Sakura sudah selesai dengan mandinya, dia sekarang sedang menguncir rambutnya menjadi satu atau disebut pony tail. Tidak lupa, ia memakai bedak tipis dan menyemprot-kan parfum cherry blossom miliknya ke leher dan juga ke pergelangan tangan. Selesai ucapnya dalam hati. Sakura mengambil tas miliknya, lalu berjalan ke luar kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan.

Disana sudah ada Mebuki yang sedang mengoleskan dua roti tawar dengan nutella.

"Pagi, Kaa-san."

"Pagi juga. Tumben kamu sudah siap jam segini," ucap Mebuki dengan nada agak menyindir.

"Ish... Kaa-san. Sakura kalau kesiangan,  salah, kkepagia juga salah!" seru Sakura kesal.

"Udah-udah sana cepat sarapan," Mebuki tidak menghiraukan ucapan Sakura sebelumnya. Sakura langsung menduduki tempat yang biasa ia duduki, lalu mengambil satu roti tawar yang sudah diolesi nutella. Sakura memakan roti tawarnya, hingga habis dan meminum susu yang tersedia di gelas kaca dekat dengan piringnya.

"Kaa-san, Sakura berangkat dulu ya," ucap Sakura.

"Hati-hati Sakura," sahut Mebuki. Sakura hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti.

Sakura memakai sepatunya, dan keluar dari rumah nya. Dan menuju halte bus dekat perumahannya.

Sakura menunggu bus yang di tunggu-tunggu, tak lama, bus yang di tunggunya datang. Sakura langsung masuk ke bus dan duduk tepat disamping laki-laki yang juga memakai seragam sepertinya. Sepertinya, Sakura belum menyadari jika orang disampingnya itu, Sasori.

❇❇❇

[❗]

Jangan lupa vomment ya :)

betewe, hari ini saya ultah heuheu. tapi sahabat yang di Bali, ga inget :(

A

uthor ga minta ucapannya kok. hehe. hehe. hehe.











I Love U Sakura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang