Im Na-Yeon POV [✅]

1.6K 93 10
                                    

Aku Im Na-yeon, panggil saja Nayeon. Aku tidak pernah mempercayai yang namanya CINTA semenjak kejadian itu. Menurutku, CINTA itu hanya membuat sakit hati.

Oh iya aku lupa. Aku adalah anak tunggal dari "Im family". Siapa yang tidak tahu "Im family". Keluarga kaya raya yang perusahaannya tergolong banyak. Tapi aku sih biasa saja ya.

Waktu jaman SMA dulu, aku itu cupu banget. Dulu aku sering dijahili, disuruh-suruh, dan lain lain oleh temanku. Aku sering sekali disuruh teman-temanku untuk membayar semua makanan yang mereka makan, barang-barang yang mereka beli. Mereka bilang sih, tidak membawa dompet. Padahal disaku seragam mereka, masih tersisa uang saku mereka. Dan bodoh nya, kenapa aku mau melakukan itu semua???

Tapi semenjak saat itu aku mulai berubah. Ya, semenjak pacarku direbut oleh sahabatku sendiri. Tapi tenang saja, aku masih ingat siapa nama mantan kekasihku itu. Namanya Oh Se-Hun. Tapi itu bukan berarti aku belum move on dari Sehun. Aku sudah move on dari Sehun setelah dia meninggalkanku! Tapi semenjak kejadian Sehun pergi meninggalkan ku, dan dia lebih memilih sahabatku yang lebih cantik dariku yaitu Park Ji-hyo. Semenjak Sehun bersama Jihyo, hidupku kacau balau. Tapi untungnya aku bertemu dengan Kim Da-Hyun, sahabatku yang paling baik. Dia juga yang memotivasi diriku agar berubah dan tidak berpenampilan seperti itu lagi. Aku tahu apa maksud Dahyun seperti itu, Dahyun hanya ingin aku tidak selamanya dihina. Karena dia, kini aku sudah berubah.

Dulu aku itu selain cupu juga kutu buku. Ketika SMA, aku itu bisa dibilang pintar. Kenapa? Karena hampir setiap tahun di kelas yang aku tempati, pasti aku selalu menempati ranking satu. Tapi entah mengapa semenjak aku berubah aku tidak pernah berada di posisi nomor satu lagi. Tapi tidak apa, yang terpenting aku tidak akan diperbudak lagi.

Waktu lulus SMA, Papa pernah bilang kalau aku akan menjadi pewaris tunggal perusahaan "Im". Mungkin karena aku adalah anak satu satunya.
Aku tinggal di perumahan elite, berkelas, dan mewah. Dirumahku, semua fasilitas yang di idam-idamkan semua orang tersedia. Kalau kata orang-orang sih dirumahku tidak ada kekurangan nya. Tapi bagiku kekurangannya itu banyak, misalnya rumah yang sunyi dan sepi. Itu semua disebabkan oleh orang tuaku yang sangat sibuk. Dan itu yang membuat diriku sedih.

Aku berkuliah di salah satu universitas ternama. Sejak aku berubah, aku jarang sekali membuka buku. Kalau aku membuka buku, pasti itu juga karena terpaksa

+×+×+

Suatu pagi, ada pesan masuk dari Mama.

Mama👩: Nayeon, mama minta maaf ya. Kayanya besok mama gak bakalan bisa pulang karena mama sama papa masih banyak urusan di New York. Mungkin mama akan pulang 2 bulan lagi.

Sekalian aja tidak usah pulang. Ucap Nayeon dalam hati.

Me : Iya gapapa ma...

Seperti inilah hidupku. Selalu tinggal dirumah sendirian. Tapi, untuk mengusir rasa bosan aku punya cara tersendiri. Yaitu dengan berbelanja ke mall bersama Dahyun.

Aku pun langsung mengkontak Dahyun melalui salah satu aplikasi Chat.

NayNay123 : Woy

DadahYuyun : Wai yu kol mi sis?

NayNay123 : Ngacir kuy?


DadahYuyun : KeWhere?

NayNay123 : Mall lah kuy? Gabut nih gue--


DadahYuyun : Gue gak punya duit anjir-_-

NayNay123 : Gue yang bayarin. Tenang saja.

DadahYuyun : KALO GITU KUYLAH OTW DANDAN YAW.

NayNay123 : 30Menit lagi gue ke rumah lu.

DadahYuyun : YoAi😎

NayNay123 : -..-


Aku pun langsung lari ke kamar dan berganti baju. Hari ini aku pakai baju yang aku beli di Paris bulan lalu. Setelah berganti baju, aku langsung ke ruang tamu dan memanggil pelayan.

"Mbokkkkk" ucapku sambil sedikit berteriak.

"Iya ada apa non Nayeon???" Ucap Mbok Darmi, Kepala ART dirumah ini.

"Tolong bilangin ke Pak Supir siapin mobil Lamborghini ya mbok" ucapku sambil membetulkan flatshoes yang kupakai hari ini.

"Iya non..." ucap Mbok Darmi yang langsung pergi ke arah garasi.

Setelah mobilnya siap, aku langsung pergi ke rumah Dahyun dengan mobil Lamborghini-ku yang Papa belikan sebagai hadiah ulang tahunku tahun lalu.

Tiiinnnn~~Tiiinnnn~~ bunyi klakson mobilku

Dahyun langsung keluar dari rumahnya dan naik mobilku. Lalu aku langsung melajukan mobil mewahku ke arah mall.

Sesampainya di mall, aku bersama dengan Dahyun langsung menuju Starbucks. Dan ternyata Sehun sedang bersama Jihyo yang juga sedang berada di Starbucks. Sehun kaget melihatku ada disini dan kaget melihat perubahan fisikku dari yang tadinya cupu menjadi cantik pakai banget. Dan saat itu aku hanya bisa pura pura gak kenal. Sehun terus melihat kearahku, mungkin karena kecantikanku yang sekarang melebihi kecantikan Jihyo.

Sehabis minum coffe di Starbucks, aku dan Dahyun langsung keluar dari Starbucks. Saat aku dam dahyun keluar pintu dari pintu, disitulah aku merasa kalau Sehun mengikutiku dan Dahyun.

Sehabis dari Starbucks, aku dan Dahyun langsung menuju ke suatu butik yang harganya bisa dibilang tidak murah. Dan Sehun masih mengikutiku dan Dahyun ke butik tersebut. Tapi aku hanya mengacuhkan dia, lagipula aku sudah tidak ada urusan lagi dengan nya

Gue sahyun belanja di butik itu, dahyun gue belanjain 10 dress. Sedangkan gue...kalo gue bisa dibilang satu butik hampir gue beli semua.

Aku dan Dahyun sudah puas berbelanja dan sekarang kita berdua akan pulang. Dan saat Aku dan Dahyun sedang berada diparkiran, aku melihat Sehun masih membuntuti Aku dan Dahyun. Saat kami berdua masuk ke dalam mobilku, disaat itu juga aku melihat Sehun heran dan diam seribu bahasa. Tapi Aku sama sekali tidak menghiraukan lelaki sialan itu.

🌸🌸🌸

REAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang