* disarankan mendengar lagu pada vidio diatas sembari membaca cerita ini *
Ditengah Nifleiheim..
Ashznku terlihat sedang mengepakan sayapnya sembari berdoa kepada planet melalui Materia Peninggalan Ibunya.
Dirinya tampak menampilkan raut muka tenang, namun Dirinya berbohong.. Ditengah senyuman tenang nan indahnya, dirinya menyimpan kecemasan akan kehancuran planet suatu hari nanti.
mata Ashznku yang Heterochromia seakan akan berbohong atas segala yang ia jalani.
Mata kirinya yang berwarna merah Seakan-Akan Melihat Neraka yang membuatnya terjebak dalam cipratan darah planet ini, Mata kanannya yang berwarna Hijau Kebiruan seakan akan melihat kedamaian yang dirinya impikan dan yang dirinya rahasiakan dari banyak orang.
Kedua pupil mata yang berbeda ini seakan-akan menyimpan beban dan rahasia kepada Planet.
Ia berdoa demi keselamatan umat planet ini dan berharap agar doanya sampai kepada planet.
Dirinyapun memejamkan matanya.. Pelahan..•••
Bruakk !!! PRANKK!!! ARGGHHH !!!
Terdengar teriakan yang berasal dari seseorang di kejauhan sana.
Ashznku pun membuka matanya kembali dengan terkaget-kaget Ashznku melihat apa yang terjadi dari kejauhan sana.
" Apa yang kau mau?! Zoetrhophe!? "
Tanya seorang pria berambut Pirang-Jabrik, menggunakan baju dengan sebelah lengannya berlengan panjang seperti jubah berwarna hitam & bermata biru layaknya mata air di Niflheim sembari kesakitan akibat tergores oleh pedang masamune.
" Yang ku mau? Yang ku mau hanyalah kehancuran planet ini & aku hanya menginginkan semua umat di planet ini menyembahku sebagai dewa penguasa planet ini.. " sembari senyum licik, pria berambut putih itupun membalas pertanyaan pria berambut pirang.
Ashznku yang kaget mendengar kalimat itupun menutup mulutnya dan merunduk ke tanah.
" Ia menginginkan kehancuran planet ini? "
Ia menyembunyikan dirinya dibalik sebuah pohon.
PRAANKKK!! BRUKK!! DWUARR!!
suara itu semakin dekat dengan Ashznku.
" Rasakan ini.. Soldier pengecut "
" ARRRRGGHHHHT "
Pria berambut Perak tersebut menusukan Masamunenya ke jantung pria berambut Pirang.
Pria berambut pirang tersebut terpental kesakitan saat pedang masamune tersebut terlepas tusukannya dari jantungnya.
Tanpa basa-basi & tanpa fikir panjang Ashznku memutuskan untukmenyelamatkan pria berambut pirang tersebut.
" Healing Wind.. "
Bacaan Mantra Ashznku pun mulai menyerang pria berambut perak tersebut, sayap malaikatnya itu berputar bersama tubuh Ashznku yang larut bersama mantra nya.Bulu dari sayap malaikatnya itu seakan akan menusuk pria berambut perak tersebut.
Ia pun mengepalkan tangan seperti sedang berdoa, kemudian merebahkan tangannya untuk memanggil mantra lainnya.
" hell saber "
Pria Berambut perak tersebut terpental.
" Rupanya masih ada Ancient Cetra yang masih hidup sampai abad ini.. " sembari senyum licik pria berambut perak tersebut meneruskan omongannya " sampai bertemu kembali " ia pun menghilang dari hadapan Ashznku.Ashznku pun mendekati pria berambut pirang tersebut, dirinya memeluk pria berambut pirang tersebut, ditidurinya pria tersebut pada bagian kakinya..
Ashznku mengelus kepala pria tersebut dengan penuh perasaan, dirinya menyembuhkan kembali pria tersebut dari luka beratnya ...
" ugh.. Ah.. " pria tersebutpun terbangun.
" Kau sudah agak mendingan..? " Tanya Ashznku sembari tersenyum kepada pria berambut pirang tersebut.
" Kau?? Malaikat kah?? Apakah sekarang aku sudah berada di surga yang sesungguhnya? " tanya pria tersebut melihat Ashznku.
" ahaha.. Kau masih di Niflheim.. Aku Ashznku.. Ashznku Nox Gainsborough " sembari tersenyum ia pun menghilangkan sayapnya & kembali mengelus rambut pria tersebut." Namamu cukup sulit ya.. Baiklah.. Namaku Naville, Naville Lucis Strife "
" Benarkah namaku sulit?? Jika namaku sulit apakah kau masih mau mengingat namaku?? " Canda Ashznku & senyumnya itu seakan akan membuat Naville melupakan apa yang telah terjadi.
" Sesulit apapun namamu.. Menurutku itu adalah nama yang Indah.. Saking indahnya aku menjadi ingin mengingat namamu " jawab Naville dengan senyuman hangatnya kepada Ashznku
" Kau bisa saja.. "
" Tunggu Ashznku.. Mukamu merah padam tuh.. " Godaan Naville membuat Ashznku salah tingkah
"T-Tidak... "
" Iya tuhh... " Naville pun tersenyum kepada Ashznku " Bolehkah jika kita sepakat mempersingkat nama masing- masing? " lanjutnya.
" Tentu.. Kufikir nama Naville itu cukup rumit " jawabnya
" Kalau begitu... Bolehkah jika aku memanggilmu NKU untuk mempersingkatnya? "
" Tentu.. Itu hal yang baik .. Bolehkah aku memanggilmu Ville??? "
" Tentu.. "
mereka pun sepakat mempersingkat nama panggilan satu sama lain." Ugh.. Ah.. " rintih Naville kesakitan kembali
" Kau tidak boleh bergerak dulu.. Kau mau kemana? Biar aku yang mengantarmu.. " tanya Ashznku
" tidak.. Apakah kau kerepotan jika merawatku? "
" Tidak.. Sama sekali tidak " Ashznku tampak mengerti apa yang Naville inginkan.. Maka ia menggendong Naville untuk ia rawat di kediamannya...* bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Maiden Who Protect The Heaven
FantasyPERINGATAN : Cerita ini Mengandung Unsur Tragic Romance yang dimulai sejak chapter 2.. * Latar, Tempat, Peristiwa, Waktu, & Desain Character di Cerita ini sedikitnya diambil dari beberapa seri game FinalFantasy. maka bila ada kesamaan tersebut har...