Blackpink Imagine (By Syifaulinnuha)

Jennie » Beautiful in Flower

"Enggak.. enggak. Nggak mungkin. Bagaimana aku bisa terlahir dari keluarga yang begitu kaya raya?"

Itulah kalimat-kalimat tanya yang oleh lelaki itu terus ucapkan. Bahkan setelah pulang dari rumah sakit ia masih bergumam sendiri. Entah senang atau tidak kalau faktanya, ia sebenarnya terlahir dari keluarga kaya raya. Orang tua asuhnya, yang bisa dibilang cukup mampu juga kesulitan untuk membuat anaknya itu percaya dengan hasil tes DNA.

Namanya Joo Hyuk Ah. Umurnya baru 26 tahun bulan lalu. Dan dia  salah satu mahasiswa dari Universitas Anyang Art jurusan music. Meskipun sekarang statusnya adalah mahasiswa, dia juga seorang pelayan dari sebuah restaurant. Kedua orang tuanya, ah.. ralat. Kedua orang tua asuhnya bekerja sebagai pengusaha dari sebuah perusahaan kecil.

Karena sudah mencukupi kriteria, Joo Hyuk ingin menjadi seorang penyanyi. Minggu lalu ia mengikuti audisi menyanyi di salah satu perusahaan atau agency terkenal di Korea. Joo Hyuk senang karena ia diterima menjadi trainee di sana. Namun, berita mengejutkan datang dari CEO agency tersebut. Dan mengaku kalau Joo Hyuk adalah anaknya yang hilang saat kecelakaan menimpa keluarganya.

Dan hasil tes DNA membenarkan bahwa Joo Hyuk adalah anak dari CEO agency tersebut.

Urusannya rumit. Tentu saja Joo Hyuk harus tinggal di rumah barunya itu.

()()()

3 tahun kemudian.

"Mworago?"

"Aku berkata benar. Dia, Jennie, bukankah kau mengenalnya?"

"Iya benar. Aku mengenalnya. Dia satu agency denganku."

"Nah," Ucapnya sambil memetikkan jarinya, lalu melanjutkan, "dia itu menyukaimu.. Joo Hyuk."

"Lalu apa urusannya?"

"Astaga.. pacarilah dia! Aku semakin gemas denganmu. Baiklah aku pergi. Aku sudah mengiriminya pesan bahwa kau ingin bertemu dengannya nanti di sini pukul tujuh malam." Ucap teman Joo Hyuk dengan geram sambil menunjukkan kiriman pesannya di smartphone miliknya kemudian berlari menjauh.

"Ya! Ya! Kau.. awas kau nanti."

()()()

Joo Hyuk melirik jam tangannya. Jarum jamnya sudah menunjukkan pukul tujuh lebih sepuluh.

"Dimana gadis itu?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

"Pasti Tae In membohongiku tadi. Eish.. gotjimal¹." Ucapnya geram.

Joo Hyuk berniat ingin pulang setelah menunggu Jennie yang tak kunjung datang. Dari awal, Joo Hyuk ingin tidak merespon candaan Tae In. Tapi entah kenapa, Joo Hyuk pergi ke tempat yang sama seperti tadi ia bersama Tae In. Ya.. Joo Hyuk ingin bertemu dengannya. Karena.. karena.. huff.. karena Joo Hyuk juga menyukai Jennie.

"Joo Hyuk!" Seseorang berteriak memanggil nama Joo Hyuk, membuat lelaki itu menolehkan kepalanya.

"Joo Hyuk!" Sapanya lagi, sambil tersenyum sumringah.

"Kau datang."

"Hei.. jangan seperti itu padaku. Kenapa kau sangat dingin sekali? Oya, ada restaurant di sana. Ayo pergi ke sana. Setelah itu jalan-jalan. Nde?" Ajak gadis itu, dengan semangat.

Entah kenapa gadis ini sangat ramah orangnya. Joo Hyuk sering bertemu dengan Jennie di agensinya. Dan tentu sering berbicara mengenai karir mereka. Tapi mereka tidak sedekat itu. Ini baru bisa dibilang kencan pertama mereka. Dan sekali lagi, Jennie orangnya begitu ramah dan imut.

Belum sempat Joo Hyuk menjawab pertanyaan Jennie, gadis itu sudah menarik tangannya Joo Hyuk memasuki restaurant yang dimaksud Jennie.

Mereka pun berjalan-jalan bersama. Setelah makan di restoran, Joo Hyuk mengajak Jennie ke toko bunga. Katanya ingin membeli bunga untuk ibu asuhnya. Dan Joo Hyuk ingin bertemu dengan ibu asuhya besok. Maka, Jennie pun langsung setuju dan memilihkan toko bunga yang bagus.

Setelah sampai di toko bunga, Mereka berdua memasuki toko itu dan memilih-milih bunga yang cocok untuk ibu asuhnya. Tidak butuh waktu lama bagi mereka. Cukup 15 menit, mereka sudah menemukan bunga yang cantik.

Mereka berdua pun keluar toko untuk pulang. Tapi, langkah Joo Hyuk terhenti ketika melihat mahkota yang terbuat dari ranting dan terdapat hiasan bunga-bunga kecil nan cantik.

"Jennie!"

"Nde?"

"Kesinilah!" Ucap Joo Hyuk, membuat Jennie langsung berjalan mendekati Joo Hyuk.

"Lihatlah! Ini cocok untukmu." Ucap Joo Hyuk, sambil memasangkan mahkota bunga di atas kepala Jennie.

"Kau sangat cantik dengan memakai ini." Puji Joo Hyuk.

Jennie tersipu malu dan berkata, "aku memang cantik walaupun tidak memakai mahkota ini."

()()()

1. Gotjimal : pembohong.