SANG ZALIM DAN SANG ALIM

246 8 0
                                    

Raja yang zalim bisa sehat, tapi raja yang alim malah meninggal. MENGAPA?

Suatu hari, Rasulullah berkisah kepada para sahabat, "Pada zaman dulu, pernah ada seorang Raja yang sangat zalim. Hampir setiap warga pernah merasakan kezalimannya," Rasulullah membuka ceritanya. "Pada suatu ketika, Raja tertimpa penyakit yang sangat parah. Seluruh tabib di kerajaan dikumpulkan. Di bawah ancaman pedang terhunus, mereka disuruh menyembuhkan sang Raja. Tapi, tak ada seorang tabib pun yang mampu menyembuhkannya. Tiba-tiba ada seorang tabib memberanikan diri menyatakan bahwa penyakit sang Raja hanya dapat disembuhkan dengan makan sejenis ikan tertentu. Tapi sayang, saat ini bukan musim ikan itu muncul di permukaan laut."

Rasulullah melanjutkan, "Mendengar pendapat tabib, Raja sangat bergembira. Ada secercah harapan untuk bisa sehat kembali. Meski menyadari saat itu bukan musim ikan yang dimaksud, seluruh rakyat diperintahkannya mencari ikan tersebut. Aneh, ternyata ikan itu mudah didapat. Singkat cerita, akhirnya sang Raja pun sembuh.

Rasulullah lalu bercerita lagi, "Di lain waktu  dan lain tempat, ada seorang Raja alim yang sangat bijaksana dan sangat dicintai rakyat. Suatu hari, sang Raja sakit. Para tabib dikumpulkan, diminta menyembuhkan. Para tabib berkesimpulan, harus makan sejenis ikan tertentu yang kebetulan sedang musim. Maka, Raja pun segera mengerahkan rakyatnya untuk mencari ikan yang dimaksud. Tapi, ikan yang seharusnya banyak dijumpai di permukaan laut itu, tak seekor pun tampak. Para penyelam pun tak berhasil mendapatkan ikan yang dimaksud, sehingga Raja mangkat."

Melihat kejadian itu para malaikat lalu menghadap Allah SWT. "Ya Allah, mengapa Engkau menggiring ikan-ikan ke permukaan laut sehingga Raja yang zalim itu selamat, sedangkan pada waktu raja yang bijaksana itu sakit, Engkau sembunyikan ikan-ikan itu ke dasar laut sehingga raja itu mangkat?" tanya para malaikat.

"Sesungguhnya raja yang zalim itu pernah berbuat kebaikan, dan kebaikan itu  sudah Aku balas. Maka ketika ia meninggal dan datang menghadap-Ku, ia tidak membawa kebaikan sedikitpun. Dan Aku menempatkannya di dasar neraka. Sementara raja yang alim itu pernah berbuat kesalahan, dan Aku telah pula menghukumnya dengan menyembunyikan ikan-ikan itu. Maka, ketika ia meninggal dan datang menghadap-Ku, ia dalam keadaan suci karena kesalahan-kesalahannya telah Kuhukum seluruhnya di dunia."

Hikmah dari kisah yang diungkapkan Rasulullah SAW ialah kehidupan manusia sesungguhnya merupakan misteri, hanya Allah SWT yang Mahatahu apa sesungguhnya di balik  nasib yang berlaku atas diri makhluk-Nya. Sebab yang terpenting ialah tetap beramal saleh, dan jangan sekali-kali berbuat dosa.

#indahnyaberbagi

KUMPULAN MUTIARA RASULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang