born to be a lady

B

Haayyy monster pink sini" seungri yang melihatku..langsung memanggilku untuk ikut bergabung bersama mereka yaahh mereka selalu menyebutku monster pink karena aku yang selalu tergila gila dengan sesuatu berbau pink.

Aku langsung duduk disamping daesung oppa dan langsung memberikan senyum terbaiku untuknya

"Yakkkk baby kwon kenapa kau duduk disitu??disini saja disampingku" protes seunghyun...sedangkan aku hanya memeletkan lidahku ke arahnya dan menghiraukan perintahnya.jiyong hanya tersenyum melihat kelakuan adik dan sahabatnya yang notabenya lebih dewasa 1tahun darinya

"Bagaimana harimu tiffany" tanya youngbae

"Aku tidak yakin hari ini akan berjalan baik"

Daesung mengerutkan alisnya pertanda ia tak paham dengan apa yang tiffany katakan...

Tiffany memasang aegonya daesung  menghembuskan nafasnya

"Itu karena pagi ini aku bertemu dia" tiffany menunjuk ke arah seunghyun" oppa tau hariku pasti sial jika aku bertemu dengannya dipagi pagi hari"

Tiffany merajut dan merengek sangat lucu
"Aiiissshhh kenapa kalian harus merekrut sampah seperti dia dikelompok kalian..itu hanya akan menurunkan kepopuleran kalian" protes tiffany pandanganya melirik ke arah seunghyun sedangkam yang lain hanya tersenyum...mereka sudah terbiasa dengan hal ini tiffany dan seunghyun selalu berdebat hal yang tidak penting dan akan berlomba lomba mencari sekutu untuk membela mereka tapi nanti mereka pasti akan baik sendiri seperti tidak terjadi apa apa.

Terdengar notifikasi dihp seunghyun...seunghyun membuka pesan itu dan ia aka beranjak pergi

"Nugu???" tanya seungri

"Hyeri..kami ada janji siang ini"

"Bukankah kau ada kelas satu jam lagi???" daesung bertanya...seunghyun mengangangkat bahunya

"Kau seperti tidak tau dia saja oppa!!! Si buaya ini akan lebih mengutamakan wanita dibanding pendidikanya!!!" tiffany berkata sambil merebut cokelat yang sedang dimakan daesung lalu memakanya

"Apa kau cemburu baby???" seunghyun menggoda tiffany

"Yaakkkk berhenti memanggilku seperti itu!!! Itu terdengar menjijikan"protes tiffany

" wae!!! Harusnya kau bangga sebutan itu hanya untukmu"

"Tapi orang akan berfikir kalo aku itu kekasihmu"

"Biarkan saja...biar semua orang tau kau miliku" seunghyun mengedipkan matanya lalu meninggalkan mereka

"Oppa!!! Kau dengarkan bukankah dia egois..aku tidak pernah mengganggunya dengan yeoja yeojanya itu...tapi lihat kelakuanya padaku" rengek tiffany kepada jiyong

"Tiffany" seseorang memanggil tiffany dari..tiffany menoleh

"Tae.." dia melambaikan tanganya.taeyeon mendekati mereka

"Anyeong oppa" sapa taeyeon dengan aegonya

"Kenapa kurang satu!!! Dimana seunghyun oppa"

"Jangan membicarakan buaya itu...itu hanya akan membuat moodku semakin buruk"

Mereka hanya menggeleng gelengkan kepala mendengar ocehan tiffany

"Baiklah!! Tiffany ayoo bukankah 10 menit lagi kita ada kelas" ajak taeyeon

"Ooohhh ia aku lupa!!!" tiffany menepuk jidatnya

"Kajja..." tiffany menarik tangan taeyeon

"Baayyy oppa"

"Ne" daesung

"Semangat" seungri

"Belajar yang baik" youngbae

Sedangkan jiyong hanya memperhatikan dalam diam..seperginya tiffany mereka kembali mengobrol

"Bagaimana jika seunghyun benar benar menyukai tiffany" tanya daesung pada jiyong

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi...aku tidak akan membiarkan tiffany terluka"

"Tapi bagaimana jika seunghyun benar benar serius??" daesung

"Aku akan mempertimbangkanya kalo begitu"

"Tapi menurutku seunghyun benar benar menyukai adikmu ji..." youngbae

"Dari mana kau bisa menyimpulkan hal itu" tanya daesung

"Tatapanya...dan tingkah lakunya dia begitu over protektif..itu sudah terlihat semenjak kita berada di sekolah menengah pertama" youngbae

"Jika memang benar...lalu untuk apa dia mempermainkan wanita" tanya seungri.youngbae mengangkat bahunya

"Entahlah hanya seunghyun yang tau alasanya"

"Kenapa membahas ini!!! Ayo kekantin aku lapar" ajak jiyong.

Mereka semuju ke kantin.

.

.

.

Dikelas tiffany sebelum mata kuliah dimulai keadaan gaduh..dengan masuknya namnja keren memasuki ruangan...namja jangkung dengan style kekinian..tampangnya yang blesteran membuatnya sempurna..
Namja itu menuju meja tiffany yang sedang asikk dengan novelnya..banyak yang memperhatikan mereka

"Hai tiff..." sapa namja itu
Tiffany menghentikan aktifitasnya sejenak...memandang namja itu dari atas sampai bawah..mengerutkan keningnya.

Pria itu seakan tahu apa yang dipikirkan tiffany..dia tersenyum

"Aku kris"

"Mwoooo"tiffany kaget tak percaya

" ne!! Aku kris si nerd"

"Wuaaa kau merubah tampilanmu"

Tiffany berdiri menepuk nepuk bahu kris

"Keren dan tampan"

Tiffany dan kris tertawa bersama..tayeon yang tidak mengerti dan bingung langsung mendekati mereka

"Yaaakk yaakkkk yaakkk siapa namja ini kenapa kau akrab sekali???"

"Dia teman kita???"

"Jangan becanda tiffany....aku sama sekali tidak mengenalnya" mata taeyeon melihat kesegala arah seperti sedang mencari sesuatu" ngomong ngomong kenapa sicupu belum terlihat??? Apa dia absen hari ini??"

Tiffany dan kris saling pandang lalu tertawa disaat yang bersamaan..

"Yaaaakkk kenapa kalian tertawa???"

"Jangam panggil dia sicupu lagi tae...karena sekarang dia sudah berubah"

"Hwaaaaaa berubah menjadi apa?? Power ranger?? Batman?? Kita sudah mengenalnya selama 3 tahun tiff jadi jangan becanda dia tid......" kalimat taeyeon menggantung ketika arah pandanganya tertuju pada kris lalu mengapatinya

"Entah mengapa aku merasa tak asing padamu!!!" taeyeon berfikir

"Dia kris" tiffany berbisik pada taeyeon

"Ommmo"

Taeyeon mengamati wajah kris

"Waaahhh benar kau kris...kau benar benar berupah"taeyeon terkagum kagum

" ne berubah menjadi ultraman" canda kris..mereka bertiga tertawa..sampai dosen pembimbing datang...

Setelah kelas selesai mereka bertiga menuju kantin sambil mengobrol dan tertawa...banyak yang memperhatikan terutama kris..terang saja kris sekarang menjadi idola dadakan dikampus..dalam waktu sekejap berita kegantengan kris tersebar..kris menjadi  populer.

Sepasang mata pun tak pernah lepas memperhatikan mereka..choi seunghyun darahnya sudah mendidih melihat tiffany dekat dengan namja itu...tanganya mengepal??
Ingin sekali seunghyun menonjok pria itu. Pria yang berani beraninya memegang tangan tiffany..pria yang dengan lancang menatap tiffany.