Air mata ini lolos begitu saja.
Meruntuhkan pertahananku.
Kau tahu?
Setiap kali mulutku berkata bahwa aku sudah melupakanmu.
Bohong, itu semua bohong.
Aku belum bisa melupakanmu.
Maaf.*****
I want you feel itTertanda
-ZAH
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
PuisiSaat hati sudah mulai lelah menunggumu yang tak pasti. Apa yang harus aku lakukan? Tetap menunggu atau berhenti?
Lagi?
Air mata ini lolos begitu saja.
Meruntuhkan pertahananku.
Kau tahu?
Setiap kali mulutku berkata bahwa aku sudah melupakanmu.
Bohong, itu semua bohong.
Aku belum bisa melupakanmu.
Maaf.*****
I want you feel itTertanda
-ZAH