33

8.5K 229 42
                                    

Menjadi seorang anak dari CEO ternama di indonesia bukan lah hal yang mudah , meskipun hidup dengan keadaan serba ada , bukan berarti hidup tenang akan mengikuti. Persaingan bisnis antara perusahaan-perusaahaan itulah yang menyebabkan hidup tak tenang. Kapan dan dimana saja nyawa bisa terancam. Kadang beberapa CEO dari perusahaan lain ada yang tak suka hingga meneror.

Seperti hari ini misalnya, Prilly dan kawan -kawan harus merelakan waktu mereka terbuang sia-sia hanya untuk menyerang balik , serangan -serangan yang di berikan oleh CEO perusahaan lain yang tidak suka akan perusahaan papanya. Padahal kalau dilihat-lihat sepertinya tidak ada hubungannya sama sekali antara pekerjaan papanya dan prilly juga kawan -kawan , tapi kalau mereka diam saja , dari awal pertamakali penyerangan mereka sudah tewas terbunuh. Itulah kelamnya kehidupan bisnis.

==

Dan tepat di pendopo dekat danau mereka semua sekarang

"Jadi itu alasannya.. " ucap Ali sesaat setelah mendengar penjelasan dari Prilly tentang semuanya dengan sejujur-jujurnya

Semua itu juga sudah mendapatkan persetujuan  dari Michelle, Gritte , dan Kirun.

"Sama ternyata" Ali melanjutkan perkataan nya yang tadi , Michelle dan Prilly serempak menoleh ke arah Ali yang sedang menatap lurus kedepan

"Sama gimana maksud lo ?" tanya Kirun kepada Ali , Apakah  yang ada dipikiran Kirun sama dengan kenyataan yang dimiliki Ali?

Ali menarik napas nya panjang dan menghebuskan nya perlahan

"Kalian tau kan bokap gue juga CEO ?" tanya Ali sambil menerawang kedepan

Prilly membulatkan kedua matanya dengan seketika

"Jangan-jangan kamu juga suka kedapetan misi kayak kita?" tanya Prilly dengan menggebu-gebu

Michelle , Gritte , dan kirun hanya menatap Ali dengan tatapan penuh tanya. Sementara Ali hanya terdiam dan menoleh kearah Prilly dan teman-temannya

"Iya gitu" ucap Ali kemudian menutup matanya rapat-rapat

Mereka semua terdiam lalu kembali tersadar karena ponsel pintar  Ali berbunyi.

"Siapa li?" tanya prilly

Ali hanya terdiam lalu menatap Prilly sambil menunjukan ponsel pintar  nya 

"Adi?" gumam Gritte

Kemudian Ali mengangkat panggilan itu, 

"Halo? kenapa Di?"

"......."

"Apa? gak kedengeran suara lo putus-putus" 

"......"

"kalo gitu gue langsung kesana sama yang lain" 

Dengan cemas Michelle bertanya , karena perasaan nya mengatakan sesuatu yang tidak enak 

"Kenapa li? apa kata Adi?" tanya Michelle cemas 

Tanpa menjawab Ali hanya menggeleng 

"Kalo gitu kita langsung balik aja deh " ucap Prilly 

=====

Sesampainya di villa aura kecemasan semakin dirasakan oleh Michelle, apalagi di tambah dengan  isak tangis yang terdengar dari luar villa 

Tanpa memperdulikan yang lainnya Gritte memutuskan untuk berlari masuk kedalam mendahului yang lain. Disusul juga oleh kirun dibelakang nya  yang juga ikut berlari 

"Aku takut li.." ujar Prilly seraya mendekatkan tubuhnya kepelukan Ali 

Ali menyambut tubuh mungil Prilly dengan sebuah rangkulan yang hangat 

 "Ssst.. jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya prill.." ucap Ali yang mencoba untuk menenangkan Prilly. Prilly hanya mengangguk

Kemudian Gritte kembali keluar dari villa dengan airmata yang sudah bercucuran dipipinya, Kirun pun memeluk Gritte seolah menyalurkan kekuatan yang ada pada dirinya meskipun ia tahu bahwa ia juga sedang menahan rasa sedihnya .

Entah dimana Arif pada saat itu.. 

"Kenapa ki? te ? lo kenapa pada nangis?" tanya Michelle penasaran kepada dua orang itu. Namun satupun dari mereka berdua yang mampu menjawab dengan kata-kata.. hanya lirikan mata yang mengarah kearah dalam villa yang menjadi satu-satunya jawaban dari mereka berdua 

Michelle menutup mulutnya seolah tak kuasa berkata-kata lagi .. ia melihat seseorang yang menjadi teman dekatanya , sahabatnya , harus....

=======================

Whaaaa!!! Harus apa ya kira kira????? Betewe I'm guys! makasih buat kalian yang udah setia nungguin hibernasi gue (wkwkwk) 

Dan setelah berbulan-bulan gak nulis karena mood ancur ditambah sama ulangan yang enggak ada bosen-bosennya selalu hadir , gue akhirnya bisa membangun kembali mood gue yang ancur dan bisa terbebas dari ulangan - ulangan yang numpuk , jadi deh akhirnya CLYM part yang ini 

Btw sorry guys kalo part ini pendek gitu soalnya gue bakal menerbitkan (cihuy) cerita baru gue yang insyaallah dapat menghibur kalian juga ..

 OH YA MAKASIH BANGET BUAT KALIAN YANG UDAH VOMMENT,FOLLOW , SAMA YANG UDAH MASUKIN CERITA GUE KE READING LIST KALIAN KARENA ITU SANGAT BERHARGA BUAT GUE KARENA BUAT GUE ITU ADALAH BUKTI CINTA KASIH DAN APRESIASI KALIAN KEPADA GUE DAN JUGA KEPADA PENULIS - PENULIS YANG LAIN.. EH IYA SELAMAT DATANG KEPADA KALIAN YANG BARU BERGABUNG MEMBACA CERITA GUE WELCOMEEE TO THE FAMLEH!!! 

MUCH LOVE , 


NDINDIN 




Cintalah yang Menemukan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang