Hai hai author abal back again yooo cusss langsung aja ke ceritanya ... inget yaaa kali ini akan ada adegan kiss kiss nya jadi hati hati kawannnn!!!
cuss langsung baca
=============================Lagi lagi kejadian yang lalu terulang kembali .. Prilly terjatih akan kepada satu dari kursi dan akhirnya di tangkap oleh Ali. Ali dan Prilly langsung berciuman tanpa ada komando satu sama lain , seperti terjadi begitu saja.. Namun tanpa di sangka ada suara ketukan pintu dari luar .... Seperti tak jijik saling bertukar saliva dan bukannya membuka pintu Ali dan Prilly saling memperdalam ciuman nya satu sama lain seperti menyalurkan benih -benih cinta yang belum sempat tersalurkan , dan yang belum sempat diutarakan satu sama lain...
"Prill !! Li!!" Teriak seorang perempuan diluar sana
Ali dan Prilly yang tersadar pun lansung melepaskan ciuman mereka .. Prilly yang tersipu pun langsung menutup muka nya dan berlari ke arah pintu dengan wajah memerah dan membuka pintu ... Namun Ali dengan sigap mehan tangan Prilly agar tak bisa membuka pintu.. Prilly heran dengan sikap ALi pun langsung bertanya
"Gw mau buka pintunya li.. lepas ah kenapa gak boleh coba ?" Tanya Prilly heran
"Ssstt... coba kamu ke kamar mandi liat muka kamu masih merah bibir mu juga masih bengkak masa udah mau keluar nanti biar aku yang bilang kalo kamu lagi pipis .. udah sana" ucap Ali sambil menatap mata Prilly yang lebih dalam
Prilly malah memnutup mukanya karena ia baru tersadar Ali memanggilnya dengan embel - embel "AKU-KAMU"
"Ih bukannya cepetan ke toilet malah nutup muka disini udah ayo sana cepetan" ucap Ali mendesak Prilly .. Sebenarnya bukannya Ali tak merasa canggung karena memanggil Prilly dengan embel-embel "AKU-KAMU" tapi ia harus menepis rasa cintanya pada Prilly karena takut Prilly tak bisa menerimanya .. kalaupun Prilly menerimanya , belum tentu Prilly akan menerima perjalanan hidup yang akan Ali hadapi di masa depan .. karena Ali tau Prilly taakan mau diajak hidup susah sam ALi .. meskipun Ali sekarang berada diatas , tapi bukankah hidup itu seperti roda ? kadang idatas kadang dibawah jadi ALi harus mulai terbniasa menerima kenyataan sekrang .. Melihat bagaimana kejam nya hidup di dunia "SAHAM DAN BISNIS" kawan saja bisa menjadi lawan .. keluarga sendiri pun bisa jadi penyerang.. Tersadar dari lamunannya Ali langsung membuka pintu
"Eh kak Ichelle " ucap Ali
"Iya .. eh mana Prilly ? Wah lo abis ngapain sama Prilly?" tanya Michelle heran
"Apaan sih kak enggak ngapa-ngapain kok .. cuma tadi si Prilly mau ngambil baju buat penyuluhannya tapi karena dia pendek akhir nya dia jatoh jadi aku pijitin kaki dia sakit katanya jadi buka pintunya lama deh .. maaf ya kak buat kakak khawatir.." ucap Ali dengan ketenangan agar tak dikira berbohong ..
"oh yaudah gak-apa apa tapi Prilly udah gak kenapa -kenapa kan ? Terus sekarang mana Prilly nya ?" tanya Michelle begitu khawatir
"Gw gak apa - apa kok ka..." omongan Prilly langsung dipotong ooleh Michelle yang memburunya dengan segambreng pertanyaan hehe..
"Lah katanya kakinya sakit ? Tadi kata Ali lo jatoh ya ? Sakitnya yang di mana aja dek ? Tapi gak parah kan?" tanya Michelle khawatir
"Ih kak ichelle nih ya !! kalo nanya tuh satu satu kan bisa !! Gak usah segambreng gitu !! pertama aku gak sa..." omongan Prilly dipotong oleh pelototan dari Ali
Namanya juga sehati ya gaes jadinya sekali Ali memberi kode Prilly langsung mengerti dan berpura -pura sakit .. hehehe
"Iya kak kaki aku akit ... duh sakit banget sih tadi tapi sekarang udah gak sakit lahi yaudah nanti aku turun yakkkk dah sekarang kebawah duluan aj ya .." ucap Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintalah yang Menemukan Kita
Fanfictioncerita 2 orang manusia yang saling menyayangi tapi susah untuk mengatakan nya karna keduanya mempunyai sifat ego yang besar dan juga gengsi lalu bagai mana kah cara mereka untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang kepada satu sama lainnya ? bisa ka...