Prolog

64K 290 2
                                    


'Bye bye apartemen gue akan kangen -,- hari yang cerah, syukurlah perjalanan gue mungkin akan lancar'batin alvin.

Alvin ditugaskan mensurvei lokasi yang akan dibangun rumah sakit untuk cabang di singapura oleh raindra, omnya. Setelah packing barang, alvin segera berangkat ke bandara.

Dia memesan tiket eklusif dan duduk nyaman di pesawat.

****

Disebuah rumah sederhana, morie sedang makan pagi bersama keluarganya yang akan menghantarkannya menuju impiannya yang sudah di depan mata.

"Kamu udah siapin semuanya kan rie?" Tanya rina,momnya.
"Udah mom, mom and dad tenang aja do'ain aja semuanya lancar"balasnya"amin"jawab serempak dari mom, ruly ayahnya dan varoi adik tampannya.

"Jangan lupa oleh2nya ya kak, awas kalo ga lo bawain gambek gue sebulan?"sambung varoi yang menyeringai jahil "iye ntar gue bawain bule, lo mau kan dek?" "Anjirr kak mauu banget?", "awas Jatoh tu liur" cibir morie.

"Yaudah ma yuk berangkat, morie udah telat nih" ucapnya.

Setibanya mereka dibandara...

'Pesawat untuk tujuan singapura 10 menit lagi akan berangkat, para penumpang diharapkan memasuki pesawat' terdengar uraian dari pengeras suara

"Morie pergi dulu mom, dad, varoi. Lo jangan nakal dan fokus pada kuliah lo jangan pacaran mulu"pamit morie.

"Iya kakak bawel, jangan lupa bawa jodoh ya ka"balas varoi sambil mengdipkan sebelah matanya.

Maafnya dikit, soalnya ini cerita pertama gue. Dipikiran sih udah muncul bnyak ide, cuman ngungkapinnya itu loh bro susah banget...

love her 17+ (pramugari & dokter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang