3

1.6K 151 15
                                    

Siang itu sebelum insiden penodaan yang dilakukan oleh itachi. Kedua keluarga terlihat bahagia. Ya garis bawahi dan perlu di tekankan terlihat bahagia. Saling menyambut satu sama lainnya.
Sebenarnya mereka masih menunggu satu keluarga lainnya yang akan datang.

"Cih, lihat saja jika mereka menyentuh putri kecilku,"!batin hiashi dengan mata melototi kedua putra uchiha.

Tak jauh berbeda sang anak laki- laki, juga mengikuti jejak ayahnya untuk memelototi kedua anak laki laki yang sedang menatap adik kecilnya itu.

Siang itu keluarga uchiha berkunjung untuk makan siang bersama. Mikoto uchiha, sangat penasaran mengetahui bahwa putri sahabatnya sangatlah menggemaskan. Kenapa bisa tau? Karna setiap urusan pekerjaan hiashi tak hentinya membicarakan putrinya itu pada fugaku diruang kerjanya. Dan tanpa sengaja didengar oleh nyonya uchiha.
Dengan berat hati sang suami uciha fugaku mengikuti keinginan sang istri. Untuk mengunjungi kediaman hyuga.

Setibanya di kediaman hyuga. Mereka memang disambut dengan baik. Tapi tidak dengan kedua putranya.
Mereka di beri sambutan dengan tatapan tajam dari hyuga beda generasi itu.

Setibanya disana ......

Kyaaa....
"hinata chan manis sekali, mau tidak jadi anak bibi. Ah, atau menantu bibi? Ucap mikoto, yang melihat gadis kecil yang bersembunyi di belakang kaki ibunya, mengintip malu malu. Mikoto mendekatinya dan mencium pipi gembil hinata.

Hiashi yang mendengar pun langsung sewot dan menggendong hinata yang dihadiahi ciuman maut dari mikoto.

"khe, enak saja. Menggambil hime-ku.?" ucap sinis pada mikoto.

"hah, mulai lagi". Batin hikari

"cih, dasar overprotetif. Tapi aku ingin hinata.apa aku jodohkan saja ya untuk itachi atau sasuke?. Batin mikoto

"hah, ". batin fugaku

"Ah, hina-chan main dulu sama anak anak bibi ya. Mereka tampan loh"! Bujuk mikoto pda hinata yang masih dalam gendongan hiashi

"Anata biarkan hinata bermain dengan itachi dan sasuke. Lagipula neji juga menemani mereka bermain"! Rayu hikari

"Bagaimana mungkin aku meninggalkan putri kecilku yang manis ini. Bersama dengan anak ayam dan pria tua kecil ini?!! Jerit hiashi tidak terima.

"Siapa yang kau panggil anak ayam dan pria tua kecil itu hah,!!!bentak mikoto. Asal kau tau kedua putraku itu anak tertampan didunia." balas sengit dari mikoto

Ucapan hiashi terpotong karena suara kecil yang tak dapat ditolaknya. "Tou-chan, hina ingin tulun, hina ingin belmain dengan itachi dengan cacuke."! Dengan mata besarnya menatap mata hiashi.

Hiashi yang di berikan tatapan seperti itu mau tak mau menurutinya. Dengan perasaan tak rela hiashi menurunkan hinata untuk pergi. Tapi sebelum benar benar pergi hiashi menahan hinata.

"Hina-chan, yakin tidak ingin bermain dengan tou-chan saja.? Dengan mata berkaca kaca menatap putrinya.

Sedangka tiga orang lainnya hanya menatap jengah pada hiashi.
"Uhm, hina-chan ingin belmain dengan itachi dan cacuke.! Ucap hinata sambil berlari kearah sitachi dan sasuke. Setelah diturunkan oleh hiashi

Namun, yang terdengar oleh hiashi.
Iya touchan, hinata akan pergi bersama itachi dan sasuke. Mereka akan menjagaku. Selamat tinggal.

Diam mematung seolah dunianya runtuh. Putrinya pergi meninggalkannya. Hanya karena dua bocah tengik itu. Dan coba lihat apa yang mereka lakukan menyeringai. Bahkan hinata tak berpaling lagi padanya.

"sudahlah, anata biarkan mereka bermain?". Bujuk hikari

"benar, sudah biarkan mereka bermain. Lagipula bukankah masih ada neji. Aku rasa kau tak perlu khawatir. Mengingat dia juga memiliki sifat sepertimu.!?" ucapan fukagu yang tadinya membuat marah, seketika hilang saat mendengar nama neji.

Kini tatapannya beralih pada putra sulungnya. Sambil memegang kedua pundak putranya. Hiashi memberikan perintah kepada putranya. " neji, dengar kau harus menjaga adikmu dari kedua bocah itu. Jangan biarkan mereka melukai adikmu. Mengerti.?!!" nada tegas yang diucapkan hiashi yang ditujukan pada putranya.
Sedangkan, neji sendiri menggangukkan kepalanya tanda mengerti apa yang diucapkan ayahnya. "Um, neji mengelti touchan. Neji akan menjaga hinata dengan celuluh hidup neji." dengan tegas.

🐟🐟🐟🐟🐟🐟

Ting tong

Ting tong

Keluarga nara tersangka, yang membunyikan bel rumah keluarga hyuga. Mereka langsung menuju ruang keluarga, begitu pintu terbuka, hikari hyuga langsung menyuruh mereka masuk keruang keluarga.

Setibanya disana ........

Keluarga nara hanya mengganga melihat kejadian yang berlangsung di ruang keluarga.

kejadian apakah yang di saksikan keluarga nara?!
Lalu bagaimana perkembangan kasus yang dialami uchiha itachi?!

Simak kelanjutannya di episode selanjutnya.

Itahina ChibiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang